Uji Validitas Uji Instrumen Penelitian
Suatu instrumen dikatakan valid atau sahih manakala mempunyai tingkat validitas yang tinggi, mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data
dari variabel yang diteliti secara tepat. Sebelum angket yang sesungguhnya disebar, terlebih dahulu perlu
dilakukan uji coba instrumen pada beberapa responden sebagai sampel. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan butir pernyataan yang tidak relevan,
mengevaluasi apakah pertanyaan yang diajukan dalam angket mudah dimengerti oleh responden atau tidak, dan untuk mengetahui lamanya pengisian angket.
Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan membandingkan nilai probabilitas p value dengan taraf signifikan 5 atau 0,05.
Apabila perhitungan dilakukan dengan bantuan SPSS v.20, diperoleh probabilitas p value 0,05 maka dapat dikatakan butir istrumen tersebut valid. Namun
sebaliknya, apabila diperoleh probabilitas 0,05 maka dapat dikatakan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid. Berikut ini adalah hasil dari uji validitas
semua variabel yang diujikan kepada 32 orang responden: a. Variabel Persepsi Siswa Tentang Kreativitas Mengajar Guru
Hasil uji validitas variabel persepsi siswa tentang kreativitas mengajar guru yang terdiri atas 21 butir soal dapat digambarkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2 Hasil Analisis Uji Variabel Persepsi Siswa Tentang Kreativitas Mengajar
Guru No butir soal
Signifikansi Keterangan
1 0,089
Tidak Valid 2
0,000 Valid
3 0,013
Valid 4
0,000 Valid
5 0,000
Valid 6
0,030 Valid
No butir soal Signifikansi
Keterangan
7 0,000
Valid 8
0,000 Valid
9 0,035
Valid 10
0,002 Valid
11 0,004
Valid 12
0,000 Valid
13 0,003
Valid 14
0,744 Tidak Valid
15 0,000
Valid 16
0,032 Valid
17 0,000
Valid 18
0,030 Valid
19 0,018
Valid 20
0,002 Valid
21 0,744
Tidak Valid Sumber : Data penelitian yang diolah tahun 2015
Berdasarkan tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa butir soal nomor 1 tidak valid karena memiliki taraf signifikansi 0,089 atau lebih dari 0,05, butir soal
nomor 14 tidak valid karena memiliki taraf signifikansi 0,744 atau lebih dari 0,05 serta butir soal nomor 21 tidak valid karena memiliki taraf signifikansi
0,744 atau lebih dari 0,05. Maka pernyataan butir soal tersebut dihilangkan. Sedangkan untuk butir soal yang lain adalah valid dikarenakan memiliki taraf
signifikan kurang dari 0,05. Dari hasil diatas menjelaskan bahwa terdapat 3 pernyataan yang tidak
valid dikarenakan tidak memenuhi syarat validitas instrumen sehingga pernyataan tersebut harus dihapuskan, sedangkan pernyataan yang memenuhi syarat validitas
yaitu signifikan kurang dari 0,05 maka tetap digunakan sebagai instrumen guna untuk pengumpulan data penelitian.
b. Variabel Lingkungan Teman Sebaya Hasil uji validitas variabel lingkungan teman sebaya yang terdiri atas 25
butir soal dapat digambarkan pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.3 Hasil Analisis Uji Variabel Lingkungan Teman Sebaya
No butir soal Signifikansi
Keterangan
1 0,001
Valid 2
0,010 Valid
3 0,321
Tidak Valid 4
0,000 Valid
5 0,001
Valid 6
0,004 Valid
7 0,000
Valid 8
0,001 Valid
9 0,001
Valid 10
0,000 Valid
11 0,000
Valid 12
0,004 Valid
13 0,009
Valid 14
0,001 Valid
15 0,000
Valid 16
0,000 Valid
17 0,000
Valid 18
0,001 Valid
19 0,740
Tidak Valid 20
0,000 Valid
21 0,008
Valid 22
0,000 Valid
23 0,013
Valid 24
0,001 Valid
25 0,000
Valid Sumber : Data penelitian yang diolah tahun 2015
Berdasarkan tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa butir soal nomor 3 tidak valid karena memiliki taraf signifikansi 0,321 atau lebih dari 0,05 serta butir
soal nomor 19 tidak valid karena memiliki taraf signifikansi 0,740 atau lebih dari 0,05. Maka pernyataan butir soal tersebut dihilangkan. Sedangkan untuk butir
soal yang lain adalah valid dikarenakan memiliki taraf signifikansi kurang dari 0,05.
Dari hasil diatas menjelaskan bahwa terdapat 2 pernyataan yang tidak valid dikarenakan tidak memenuhi syarat validitas instrumen sehingga pernyataan
tersebut harus dihapuskan, sedangkan pernyataan yang memenuhi syarat validitas yaitu signifikan kurang dari 0,05 maka tetap digunakan sebagai instrumen guna
untuk pengumpulan data penelitian.