Pengertian Prestasi Belajar Tinjauan Belajar .1 Pengertian Belajar
pengertian yang berbeda. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individu maupun secara kelompok Djamarah,
1994:19. Sedangkan menurut Mas’ud Hasan Abdul Dahar dalam Djamarah 1994:21 bahwa prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan,
hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Menurut Kamus Bahasa Indonesia Lengkap 2009: 396 prestasi adalah
hasil yang dicapai melebihi ketentuan. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Syah 2008:141 menjelaskan bahwa prestasi belajar adalah tingkat keberhasilan
siswa dalam mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah program. Prestasi belajar adalah penguasan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru Tu’u, 2004:75.
Pengertian yang dikemukakan di atas menunjukan perbedaan pada kata- kata tertentu sebagai penekanan, namun intinya sama yaitu hasil yang dicapai dari
suatu kegiatan. Untuk itu, dapat dipahami bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang
diperoleh dengan jalan ketekunan belajar, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu biasanya dinyatakan dalam angka, huruf
maupun kalimat dalam periode tertentu. Prestasi belajar yang di nilai dalam penelitian ini adalah pada mata pelajaran pengantar akuntansi yaitu pelajaran
mengenai proses kegiatan mengolah data keuangan input agar menghasilkan
informasi keuangan output Jusup, 2001:4. Prestasi belajar pengantar akuntansi kelas X jurusan akuntansi SMK Cut Nya Dien Semarang adalah prestasi belajar
pengantar akuntansi yang berupa nilai yang guru berikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki setiap individu siswa setelah melaksanakan kegiatan
belajar, pada penelitian ini prestasi belajar pengantar akuntansi yang digunakan menggunakan nilai UTS dikarenakan nilai yang ada pada pengambilan data hanya
ada nilai ulangan harian dan nilai UTS, namun nilai hariannya tidak bisa diperoleh dari sekolah jadi peneliti hanya menggunakan data nilai UTS prestasi belajar mata
pelajaran pengantar akuntansi. Prestasi itu tidak mungkin dicapai atau dihasilkan oleh seseorang selama ia
tidak melakukan kegiatan dengan sungguh-sungguh atau dengan perjuangan yang gigih. Kenyataannya untuk mendapatkan prestasi tidak semudah membalikkan
telapak tangan, tetapi harus penuh perjuangan dan berbagai rintangan serta hambatan yang harus dihadapi untuk mencapainya, siswa harus belajar dengan
tekun, kegigihan dan optimisme agar prestasi itu dapat tercapai dengan maksimal. Hasil penilaian dari kegiatan belajar yang telah dilakukan merupakan
bentuk perumusan akhir yang diberikan oleh guru untuk melihat sampai dimana kemampuan peserta didik yang diukur melalui tugas, ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian sekolahmadrasah, ujian nasional dan mencapai KKM Permen 20 Tahun 2007.
Menurut Nana Sudjana dalam Tu’u 2004:76 mengatakan di antara ketiga ranah ini, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik, maka ranah
kognitiflah yang paling sering di nilai oleh guru di sekolah karena berkaitan
dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Karena itu, unsur-unsur yang ada dalam prestasi belajar terdiri dari hasil belajar dan nilai
siswa. Nurkencana 2005:62 mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah hasil
yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran. Prestasi belajar merupakan hasil yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil
dari aktivitas dalam belajar, karena siswa yang mendapat nilai prestasi belajar yang baik maka akan berdampak pada bertambahnya pengetahuan dan
pemahaman yang baik pada dirinya. Setelah menelusuri uraian di atas, maka dapat dipahami bahwa prestasi
belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar mata pelajaran dalam waktu tertentu baik
berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan, kemudian akan diukur dan dinilai dalam bentuk angka atau pernyataan.
Sedangkan Suharsimi 2012:48 mengatakan macam-macam tes untuk mengukur prestasi belajar siswa sebagai berikut:
1. Tes diagnosis Tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan siswa.
2. Tes formatif Tes yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk
setelah mengikuti suatu program tertentu. 3. Tes sumatif
Tes yang dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian program yang besar atau sama artinya dengan ulangan harian biasanya dilaksanakan pada akhir
semester.
Dari beberapa pendapat mengenai indikator-indikator dalam prestasi
belajar, maka Suharsimi 2012 menyimpulkan indikator dalam prestasi belajar antara lain:
1. Ulangan harian 2. Ulangan Tengah Semester
3. Ulangan Akhir Semester Pada penelitian ini menggunakan nilai UTS mata pelajaran pengantar
akuntansi dikarenakan pembobotan nilai UTS cukup tinggi dalam menentukan prestasi belajar pengantar akuntansi yang diperoleh para siswa.