sebelumnya sudah menetapkan apa yang mungkin akan dapat dicapai dengan belajar mengetik, atau tingkat kecakapan mana yang akan dicapai.
2. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seseorang belajar sesuatu
sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya.
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dan memberikan kontribusi terhadap proses dan hasi
l belajar Rifa’i dan Anni, 2011:97 yaitu: a. Kondisi Internal
Kondisi internal mencakup kondisi fisik, seperti kesehatan organ tubuh, kondisi psikis, seperti kemampuan intelektual, emosional dan kondisi sosial
seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Kesempurnaan dan kualitas kondisi internal yang dimiliki peserta didik akan berpengaruh terhadap kesiapan,
proses dan hasil belajar. b. Kondisi Eksternal
Sama kompleksnya dengan kondisi internal, kondisi eksternal yang ada di lingkungan peserta didik. Beberapa faktor eksternal seperti variasi dan tingkat
kesulitan materi belajar stimulus yang dipelajari direspon, tempat belajar, iklim, lingkungan belajar dan budaya belajar masyarakat akan mempengaruhi
kesiapan, proses dan hasil belajar.
2.2.4 Prinsip-prinsip belajar
a. Beberapa prinsip belajar lama yang berasal dari teori dan penelitian tentang belajar masih relevan dengan beberapa prinsip lain. Menurut Gagne dalam
Rifa’i dan Anni 2011:95 terdapat beberapa prinsip belajar, yaitu: Prinsip Keterdekatan conciguity
Prinsip keterdekatan menyatakan bahwa situasi stimulus yang hendak direspon oleh pembelajar harus disampaikan sedekat mungkin waktunya
dengan respon yang diinginkan. b. Prinsip Pengeulangan repetition
Prinsip pengulangan menyatakan bahwa situasi stimulus dan responnya perlu diulang-ulang, atau dipraktikan, agar belajar dapat diperbaiki dan
meningkatkan retensi belajar. c. Prinsip Penguatan reinforcement
Prinsip penguatan menyatakan belajar sesuatu yang baru akan diperkuat apabila belajar yang lalu diikuti oleh perolehan hasil yang menyenangkan.
2.2.5 Jenis-jenis Belajar
Belajar dibagi beberapa jenis menurut Slameto 2010:5 antara lain: 1. Belajar bagian part learningfractioned learning
Belajar yang dilakukan oleh seseorang bila ia dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau estensif.
2. Belajar dengan wawasan learning by insight Konsep ini diperkenalkan oleh W. Kohler, salah seorang tokoh Psikolog
Gestalt pada permulaan tahun 1971. Menurut Gestalt teori wawasan merupakan