Keterampilan menjelaskan. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran.

4. Jangan merusak jalannya pengajaran, sehingga harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan lancar. 5. Rencanakan dengan sebaik- baiknya. 6. Terapkan secara luwes. d Komponen- komponen variasi. 1. Variasi gaya mengajar, yang mencakup variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, kontak pandang, gerakan badan, mimik, pergantian posisi guru dalam kelas. 2. Variasi penggunaan media alat bantu yang mencakup alat yang dapat dilihat, didengar, diraba dan sebagainya. 3. Variasi pola interaksi dengan kegiatan siswa yang mencakup komunikasi satu arah dari pengajar ke siswa, dua arah pengajar siswa dan siswa guru dan yang ketiga interaksi yang optimal guru ke siswa, siswa ke pengajar dan antar siswa itu sendiri.

2.1.4.4 Keterampilan menjelaskan.

a Pengertian penjelasan. Makna penjelasan adalah penyajian informasi atau keterangan yang terencana dan disusun secara sistematis dengan tujuan mencari nisbah hubungan sebab akibat atau yang sudah diketahui dengan yang belum diketahui atau antara hukum dalil, definisi yang berlaku secara umum dan dikaitkan dengan kehidupan nyata sehari- hari, sehingga dapat dipahami dengan terang. b Tujuan penjelasan 1. Agar siswa terbimbing untuk menjawab pertanyaan pengajar secara tepat. 2. Agar siswa dapat memahami hukum- hukum, dali- dali, prinsip- prinsip definisi- definisi secara objektif dan rasional. 3. Pelajar terlibat secara aktif dalam memecahkan masalah yang dihadapi. 4. Pengajar memahami seberapa jauh tingkat pemahaman pelajar. 5. Untuk membenahi salah pengertian yang muncul secara cepat. 6. Membimbing siswa agar lebih dapat menghayati dan melalui proses penalaran yang lebih tepat. c Prinsip- prinsip penggunaan penjelasan. 1. Dapat digunakan di awal, tengah ataupun akhir pelajaran tergantung kebutuhan. 2. Pengajar memberikan penjelasan kalau ada pertanyaan siswa atau memang direncanakan oleh pengajar. 3. Harus relevan dan bermakna. 4. Sesuaikan dengan tingkat kemampuan dan latar belakang pelajar. d Komponen- komponen keterampilan menjelaskan 1. Rencanakan dengan sebaik- baiknya. 2. Perhatian si penerima pesan. 3. Benar- benar ada kejelasan. 4. Gunakan contoh- contoh ilustrasi 5. Berilah penekanan- penekanan terhadap hal- hal yang penting.

2.1.4.5 Keterampilan membuka dan menutup pelajaran.

a Pengertian membuka pelajaran. Membuka pelajaran yaitu kegiatan pengajar untuk menciptakan suasana siap dari pelajar untuk mengikuti pelajaran dan upaya untuk memusatkan perhatian. b Pengertian menutup pelajaran Menutup pelajaran dalah kegiatan yang dilakukan oleh pengajar untuk mengakhiri pelajaran dengan meringkas merangkum atau mengadakan evaluasi sehingga ada pemahaman yang utuh terhadap materi pelajaran. c Tujuan membuka dan menutup pelajaran. 1. Untuk memusatkan perhatian pelajar. 2. Menimbulkan motivasi dalam menghadapi tugas- tugas. 3. Ada gambaran yang jelas terhadap materi pelajaran yang akan diterima. 4. Menyadarkan kaitan antara materi yang lama dengan yang baru. 5. Dapat menerapkan fakta- fakta, konsep- konsep terhadap suatu peristiwa tertentu. 6. Dapat diketahui tingkat keberhasilannya. d Prinsip- prinsip membuka dan menutup pelajaran. 1. Harus bermakana atau relevan dengan tujuan pelajaran saat ini khususnya. 2. Adanya sistematika yang jelas dan berkesinambungan ada kaitan antara bagian yang satu dengan yang lain . e Komponen- komponen membuka pelajaran 1. Upaya menarik perhatian siswa dengan gaya mengajar, media, dan pola interaksi yang bervariasi. 2. Menumbuhkan motivasi yang dapat ditempuh dengan sikap yang antusias, hangat, menimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan, dan memperhatikan minat siswa. 3. Memberi acuan, caranya dengan mengemukakan tujuan atau batas- batas yang tegas terhadap tugas, mengemukakan langkah- langkah terhadap pengerjaan tugas, mengingatkan masalah- masalah pokok yang dibahas, memberikan pertanyaan- pertanyaan sebagai pengarahan. 4. Mengadakan kaitan terhadap materi yang baru dan yang lama. f Komponen komponen menutup pelajaran. 1. Mengadakan peninjauan ulang terhadap materi yang baru saja diterangkan, meringkas, atau menyimpulkan inti pelajaran. 2. Mengadakan evaluasi dengan cara pelajar disuruh mendemonstrasikan keterampilan tertentu, menerapkan ide baru pada situasi tertentu, mengemukakakan pendapat, perasaan mereka mengekspresikan ataupun diberi soal- soal tertulis yang harus dikerjakan.

2.1.4.6 Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA FLIPCHART PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 8 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together pada Siswa Kelas IIIC SDN Petompon 02 Semarang

1 7 248

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II SDN Kandri 02 Semarang Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

0 1 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1