Keterampilan memberi penguatan. Keterampilan mengadakan variasi.

5. Penyebaran. 6. Pemberian waktu berpikir. 7. Pemberian tuntunan.

2.1.4.2 Keterampilan memberi penguatan.

a Pengertian penguatan. Penguatan adalah suatu respons terhadap tingkah laku dari pengajar terhadap pelajar, sehingga tingkah laku pelajar yang positif akan berulang dan semakin meningkat. b Tujuan memberi penguatan 1. Perhatian siswa akan lebih meningkat. 2. Motivasi siswa akan terpelihara lebih stabil. 3. Pelajar akan lebih produktif dan terdorong semangat belajarnya. c Prinsip- prinsip penggunaan penguatan. 1. Adanya suasana kehangatan dan keantusiasan. 2. Bermakna bagi pelajar. 3. Jangan gunakan respon negatif. d Cara – cara penggunaan penguatan. 1. Sasaran pada pribadi tertentu. 2. Untuk sekelompok siswa. 3. Laksanakan dengan segera. 4. Lakukan secara bervariasi. e Komponen- komponen penguatan. 1. Penguatan verbal dapat menggunakan kata- kata atau kalimat. 2. Penguatan non verbal dengan : a Gerakan badan atau mimik. b Mendekati pelajar waktu mereka belajar. c Sentuhan pada anggota badan tertentu. d Memberikan hadiah berupa simbol atau benda benda tertentu. e Memberi kebebasan waktu untuk melakukan kegiatan- kegiatan yang menyenangkan. f Memberi penguatan penuh atau tak penuh.

2.1.4.3 Keterampilan mengadakan variasi.

a Pengertian variasi. Makna variasi dalam kegiatan belajar mengajar bahwa dalam pengajaran itu perlu adanya keanekaragaman atau sesuatu yang baru tidak hanya pelajar berjumpa dengan hal- hal yang sama terus- menerus akan jenuh. b Manfaat variasi 1. Menimbulkan dan meningkatkan perhatian siswa. 2. Mengembangkan bakat pelajar. 3. Terbinanya tingkah laku pelajar ke arah positif. 4. Terbinanya rasa senang siswa terhadap pelajaran. c Prinsip- prinsip penggunaan variasi. 1. Diperuntukan pada waktu tertentu, sehingga relevan dengan tujuan yang hendak dicapai. 2. Harus sesuai dengan tingkat kemampuan pelajar. 3. Pelaksanaannya secara wajar. 4. Jangan merusak jalannya pengajaran, sehingga harus dilaksanakan secara berkesinambungan dan lancar. 5. Rencanakan dengan sebaik- baiknya. 6. Terapkan secara luwes. d Komponen- komponen variasi. 1. Variasi gaya mengajar, yang mencakup variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, kontak pandang, gerakan badan, mimik, pergantian posisi guru dalam kelas. 2. Variasi penggunaan media alat bantu yang mencakup alat yang dapat dilihat, didengar, diraba dan sebagainya. 3. Variasi pola interaksi dengan kegiatan siswa yang mencakup komunikasi satu arah dari pengajar ke siswa, dua arah pengajar siswa dan siswa guru dan yang ketiga interaksi yang optimal guru ke siswa, siswa ke pengajar dan antar siswa itu sendiri.

2.1.4.4 Keterampilan menjelaskan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA FLIPCHART PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 8 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together pada Siswa Kelas IIIC SDN Petompon 02 Semarang

1 7 248

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II SDN Kandri 02 Semarang Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

0 1 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1