Sintak Pembelajaran Kooperatif TipeJigsaw Berbasis Problem Posing

kemampuan membuat prediksi, serta kemampuan memecahkan permasalahan. 6 Pertanyaan evaluasi. Pertanyaan yang menggambarkan jawaban yang diinginkan adalah pemecahan masalah, ide-ide, tanggapan berdasarkan isu, berdasarkan criteria tertentu yang dipergunakannya. Dikarenakan criteria setiap orang berbeda-beda, maka akan diperoleh pula jawaban yang berbeda-beda pula. Sedangkan penilaian problem posing dalam ranah afektif lebih pada performance yang diharapkan adanya aspek menerima atau memperhatikan, aspek merespons, aspek menghargai, mengorganisasikan nilai dan mewatak. Kesimpulan dari ulasan problem posing diatas bahwa problem posing adalah pengajuanmasalah yang dapat memotivasi siswa untuk berfikir kritis, dialogis, kreatif serta interaktif.

2.1.10 Sintak Pembelajaran Kooperatif TipeJigsaw Berbasis Problem Posing

Langkah – langkah pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw Langkah – langkah pembelajaran Problem Posing Langkah pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw berbasis Problem Posing 1. Siswa dibagi atas beberapa kelompok tiap kelompok anggotanya 4-6 orang 2. Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk 1. Guru menjelaskan materi pelajaran kepada para siswa. Penggunaan alat peraga untuk memperjelas konsep sangat disarankan. 2. Guru 9. Siswa dibagi atas beberapa kelompok tiap kelompok anggotanya 4 sampai 6 orang yang heterogen 10. Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab. 3. Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. 4. Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya. 5. Setiap anggota kelompok ahli tersebut setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temannya. 6. Pada pertemuan dan diskusi kelompok asal siswa dikenai berupa tugas individu. memberikanlatihan soal secukupnya. 3. Siswa diminta mengajukan 1 atau 2 buah soal yang menantang, dan siswa yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya. Tugas ini dapat pula dilakukan secara kelompok. 4. Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru menyuruh siswa untuk menyajikan soal temuannya di depan kelas. Dalam hal ini, guru dapat menentukan siswa secara selektif berdasarkan bobot soal yang diajukan oleh siswa. 5. Guru memberikan tugas rumah secara individual. teks yang telah dibagi- bagi menjadi beberapa sub bab. 11. Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk mempelajarinya. 12. Anggota dari kelompok-kelompok yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam kelompok- kelompok ahli untuk mendiskusikannya. 13. Setiap kelompok di minta mengajukan 1 atau 2 buah soal yang menantang, dan kelompok yang bersangkutan harus mampu menyelesaikannya. 14. Anggota dari kelompok ahli yang telah mempelajari sub bab dan sudah membuat soal yang menantang kembali pada kelompok asal bertugas mengajar teman-temannya dan memberi contoh soal dan dijelaskan cara mengerjakannya. 15. Pada pertemuan berikutnya, secara acak, guru menyuruh siswa untuk menyajikan soal temuannya di depan kelas. Dalam hal ini, guru dapat menentukan siswa secara selektif berdasarkan bobot soal yang diajukan oleh siswa. 16. Siswa mengerjakan tes individu atau kelompok.

2.1.11 Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Berbasis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA FLIPCHART PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 8 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together pada Siswa Kelas IIIC SDN Petompon 02 Semarang

1 7 248

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II SDN Kandri 02 Semarang Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

0 1 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1