berdasarkan pendapat Sukajati 57:2008 bahwa subyek penelitian dilakukan terhadap siswa yang mempunyai tingkat kesalahan paling banyak nilai yang
rendah pada tes awal, alasan penunjukan subyek penilitian juga tidak hanya berdasarkan banyaknya kesalahan
yang dilakukan siswa pada saat mengerjakan tes awal, tetapi juga mempertimbangkan kemudahan subyek dalam berkomunikasi
dengan peneliti saat mengikuti pembelajaran.
3.4 TEMPAT PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Miroto 02 yang berada di Semarang Tengah.Berdasarkan refleksi awal, kualitas pembelajaran Matematika seperti
keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa masih kurang.Maka dilakukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran Matematika melalui
Jigsaw Berbasis Problem Posing.
3.5 DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA
3.5.1 Jenis Data
3.5.1.1 Data Kuantitatif
Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar berupa kemampuan siswa menyelesaikan soal dalam matematika.
3.5.1.2 Data Kualitatif
Data kuantitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa, keterampilan guru, dan wawancara.
3.5.2 Sumber Data
1 Siswa
Sumber data siswa diperoleh dari hasil observasi yang diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan siklus pertama sampai siklus kedua, hasil evaluasi
dan wawancara guru. 2
Guru Sumber data guru berasal dari lembar observasi keterampilan guru dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipejigsaw berbasis problem posing
3 Data dokumen
Sumber data dokumen berupa nilai tes awal sebelum dilaksanakan tindakan dan juga nilai tes akhir setelah tindakan.
4 Catatan lapangan
Sumber data yang berupa catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siwa dan keterampilan guru dalam
pembelajaran matematika dengan menggunakan modelpembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis problem posing.
3.5.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpuilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dokumentasi dan juga wawancara.
3.5.3.1 MetodeObservasi
Pengamatan observasi adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau
kolabaratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka
saksikan selama penelitian Gulo, 2007.
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan aktifitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran matematika dengan model
pembelajaran kooperatif tipejigsaw berbasis problem posing.Observer mengamati dan mencatat secara teliti dan sistematis gejala-gejala atau fenomena yang terjadi
di dalam kelas.Utamanya yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran. 3.5.3.2
Metode Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau
sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat
pemahaman dan penguasaannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu Poerwanti, 2008.
Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dalam kegiatan pembelajaran
matematika.Soal yang digunakan untuk tes formatif dalam penelitian ini adalah pilihan ganda.
3.5.3.3 Metode Dokumentasi
Sugiyono 2007 menyatakan bahwa
dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu yang berbentuktulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang.
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mendokumentasikan keterampilan guru dan juga aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran
matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe jigsaw berbasis problem posing. Dokumentasi yang digunakan berupa foto-foto kegiatan
pembelajaran.Meliputi aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran. 3.5.3.4
Metode Wawancara Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan
responden. Komunikasi berlangsung dalam bentuk tanya jawab dalam hubungan tatap
muka, sehingga gerak dan mimik responden merupakan pola media yang melengkapi kata-kata secara verbal Gulo, 2007.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon guru dan siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran
kooperatif tipe jigsaw berbasis problem posing
3.5.3.5 Metode Catatan
Lapangan. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2007, catatan lapangan
merupakan catatan
tertulis tentangapa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan
dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam
penelitian kualitatif. Catatan lapangan merupakan catatan yang berisikan hal-hal yang terjadi
selama proses pembelajaran berlangsung dari awal sampai akhir.Catatan lapangan tersebut bertujuan untuk membantu peneliti apabila menemui kesulitan dan
sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan agar guru dapat melakukan refleksi.
3.6 TEKNIK ANALISIS DATA