Pengertian Kualitas Pembelajaran Indikator Kualitas Pembelajaran

perubahan yang baru melalui aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dengan mudah.

2.1.2 Kualitas Pembelajaran

2.1.2.1 Pengertian Kualitas Pembelajaran

Menurut Goetsch dan Davis 2010 kualitas merupakan kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, sumber daya manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan Pembelajaran menurut Briggs dalam Sugandi Achmad,dkk. 2007:9 mengandung arti seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar siswa sedemikian rupa sehingga si belajar siswa itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dalam lingkungan. Menurut Hernawa,dkk 2008:7.23 pembelajaran merupakan sesuatu kegiatan yang dilakukan melalui usaha yang terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajara agar terjadi proses belajar..Ciri utama dari kegiatan pembelajaran adalah adanya interaksi, baik itu interaksi yang terjadi antara si belajar siswa dengan guru, teman-temannya, media, ataupun dengan berbagai sumber-sumber belajar yang terdapat di lingkungannya. Menurut Uno 2007:153 membicarakan kualitas pembelajaran artinya mempersoalkan bagaimana kegiatan pembelajaran yang dilakukan selama ini berjalan dengan baik serta menghasilkan luaran yang baik.Untuk mengetahui suatu pembelajaran sudah berkualitas atau belum dapat dilihat dari indikator kualitas pembelajaran yang ada.

2.1.2.2 Indikator Kualitas Pembelajaran

Secara kasat mata indikator kualitas pembelajaran dapat dilihat antara lain dari perilaku pembelajaran guru, perilaku dan dampak belajar siswa, iklim pembelajaran, materi pembelajaran, model pembelajaran, dan sistem pembelajaranDepdiknas:2004:7. Indikator tersebut masing-masing dijabarkan sebagai berikut: 1 Perilaku pembelajaran guru dapat dilihat dari kinerja guru antara lain menguasai disiplin ilmu berkaitan dengan keluasan dan kedalaman jangkauan substansi dan metodologi dasar keilmuan, serta mampu memilih, menata, mengemas, dan merepresentasikan materi sesuai kebutuhan siswa; memberikan layanan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan siswa; menguasai pengelolaan pembelajaran yang tercermin dalam kegiatan merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi dan memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran untuk membentuk kompetensi siswa yang dikehendaki. 2 Perilaku dan dampak belajar siswa dapat dilihat kompetensinya antara lain memiliki presepsi dan sikap positif terhadap belajar, mampu dan mau mendapatkan dan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan serta membangun sikapnya, mampu dam mau membangun kebiasaan berpikir, bersikap dan bekerja produktif. 3 Iklim pembelajaran mencakup suasana kelas yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kegiatan pembelajaran yang menarik, menantang, menyenangkan dan bermakna. 4 Materi pembelajaran yang berkualitas antara lain dapat dilihat dari kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai siswa; ada keseimbangan antara keluasan dan kedalaman materi dengan waktu yang tersedia; sistematis dan kontekstual; dapat mengakomodasi partisipasi aktif siswa dalam belajar semaksimal mungkin. 5 Kualitas media pembelajaran tampak dari: dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna; mampu memfasilitasi proses interaksi antara siswa dan guru, siswa dan siswa; mampu mengubah suasana belajar dari siswa yang pasif menjadi siswa yang aktif. 6 Sistem pembelajaran mampu menunujukkan kualitasnya jika dapat menonjolkan ciri khas keunggulannya, memiliki penekanan dan kekhususan kelulusannya, responsive terhadap berbagai tantangan secara internal maupun eksternal; memiliki perencanaan yang matang dalam bentuk rencana strategis dan rencana operasional agar semua upaya dapat dilaksanakan secara sinergis; ada semangat perubahan yang dicanangkan dalam visi dan misi yang mampu membangkitkan upaya kreatif dan inovatif dari semua sivitas akademika melalui berbagai aktifvitas pengembangan; dalam rangka menjaga keselarasan antar komponen sistem pendidikan, pengendalian dan penjaminan mutu perlu menjadi salah satu mekanismenya. Dari pernyataan diatasyang dimaksud kualitas pembelajaran adalah mutu yang diharapkan dari sebuah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Kualitas pembelajaran dapat juga dapat diartikan sebagai kemampuan suatu lembaga pendidikan untuk menghasilkan proses, hasil, dan dampak belajar yang optimal. Salah satu indikator dari kualitas pembelajaran adalah perilaku pembelajaran guru dan perilaku serta dampak belajar siswa. Dalam penelitian ini perilaku pembelajaran gurudilihat dari keterampilan guru dalam kegiatan pembelajaran. Untuk perilaku dan dampak belajar siswa diamati dari aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Komponen dari kualitas pembelajaran terdiri dari, aktivitas siswa; keterampilan guru; kualitas media pembelajaran; iklim belajar; dan hasil belajar.

2.1.3 Aktivitas siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TPS DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 7 335

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA FLIPCHART PADA SISWA KELAS IV SDN MANGUNSARI SEMARANG

0 8 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN Think Pair Share PADA SISWA KELAS VB SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

1 8 243

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN CD PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN GEDANGAN REMBANG

0 3 229

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS IV SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 6 232

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together pada Siswa Kelas IIIC SDN Petompon 02 Semarang

1 7 248

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika Kelas II SDN Kandri 02 Semarang Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning.

0 1 1

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Model pembelajaran Direct Instruction Pada Siswa Kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang.

0 0 1