Struktur Permintaan dan Penawaran

Wilayah Bodetabek didominasi oleh sektor sekunder yaitu sektor listrik, gas, dan air minum sebesar 17.56, serta sektor industri sebesar 17.22 dari total nasional. Apabila dibandingkan dengan luas wilayah Bodetabek yang hanya sebesar 0.32 serta jumlah penduduk sebesar 6.93 dari total Indonesia maka dapat dilihat bahwa sektor-sektor tersebut sangat mendominasi di Bodetabek. Sementara itu perekonomian diluar DKI Jakarta dan Bodetabek, yaitu Sisa Indonesia masih didominasi oleh sektor primer yaitu sektor tanaman perkebunan sebesar 99.81, serta sektor kehutanan sebesar 99.97 dari total nasional. Dibandingkan dengan keadaan nasional kegiatan ekonomi di DKI Jakarta dan Bodetabek sudah lebih dahulu bergeser dari sektor primer menuju sektor sekunder dan tersier. Adanya perbedaan intensitas kegiatan ekonomi secara sektoral, menunjukkan adanya perbedaan struktur kegiatan produksi. Hal ini berimplikasi pada perbedaan dalam penggunaan input produksi, teknologi produksi dan keahlian sumberdaya manusia. Untuk selanjutnya berimplikasi pada pola hubungan ekonomi antarwilayah yang menentukan keterkaitan ekonomi secara sektoral maupun spasial antarwilayah. Dilihat dari proporsi luas wilayah dan jumlah penduduk yang tersebar di Indonesia, serta perbedaan sektor-sektor yang dominan di setiap wilayah, maka terlihat jelas bahwa di Indonesia telah terjadi ketimpangan pembangunan. Pembangunan yang berkembang hanya di wilayah Jabodetabek, khususnya DKI Jakarta, dengan ciri sektor yang dominan adalah sektor tersier dan sekunder. Sedangkan wilayah Sisa Indonesia masih didominasi oleh sektor primer. Apabila ketimpangan yang ada tidak diperbaiki, akan mengakibatkan kesenjangan yang semakin lebar sehingga banyaknya penduduk bermigrasi ke DKI Jakarta yang merupakan pusat pembangunan di Indonesia yang cukup berkembang.

4.1 Struktur Permintaan dan Penawaran

Permintaan terhadap barang dan jasa pada suatu wilayah pada periode waktu tertentu adalah merupakan seluruh permintaan yang digunakan oleh sektor produksi permintaan antara, permintaan untuk memenuhi konsumsi akhir domestik permintaan akhir, dan permintaan untuk ekspor. Sedangkan apabila dilihat dari sisi penawaran adalah merupakan seluruh penawaran barang dan jasa pada suatu wilayah pada waktu tertentu yang berasal dari produksi lokal barang dan jasa yang diproduksi di wilayah tersebut, impor domestik barang dan jasa yang diimpor dari wilayah lain dalam satu negara, dan barang dan jasa impor dari luar negeri. Secara nasional, proporsi permintaan dan penawaran yang dapat dilihat pada Tabel 5 yang memiliki proporsi tertinggi di DKI Jakarta adalah sektor bank dan lembaga keuangan lainnya, yaitu sebesar 74.67 dibandingkan total nasional. Sedangkan Bodetabek sektor yang memiliki proporsi permintaan dan penawaran terbesar adalah sektor industri yaitu sebsar 15.01 dibandingkan dengan total nasional. Untuk Sisa Indonesia, proporsi permintaan dan perminataan yang paling tinggi adalah sektor kehutanan yaitu sebesar 99.97 dari total nasional. Tabel 5 Proporsi permintaan dan penawaran di Indonesia, 2005 dalam persen No. Sektor DKI Jakarta Bodetabek Sisa Indonesia Indonesia 1 Tanaman Bahan Makanan 0.11 1.89 98.00 100.00 2 Perkebunan 0.07 0.10 99.84 100.00 3 Peternakan 0.06 3.13 96.81 100.00 4 Kehutanan 0.00 0.03 99.97 100.00 5 Perikanan 0.28 1.03 98.69 100.00 6 Pertambangan dan Penggalian 0.80 0.58 98.61 100.00 7 Industri 7.64 15.01 77.36 100.00 8 Listrik dan Air Minum 6.93 9.12 83.94 100.00 9 Bangunan 18.24 2.90 78.85 100.00 10 Perdagangan 14.32 6.63 79.05 100.00 11 Restoran dan Hotel 20.98 4.21 74.81 100.00 12 Angkutan Darat 9.17 5.46 85.37 100.00 13 Angkutan Udara 6.00 0.00 94.00 100.00 14 Angkutan Laut 0.25 3.46 96.29 100.00 15 Jasa Penunjang Angkutan 18.79 5.49 75.73 100.00 16 Komunikasi 47.14 3.41 49.45 100.00 17 Bank Lembaga Keuangan Lainnya 74.67 1.30 24.04 100.00 18 Usaha Bangunan Jasa Perusahaan 49.37 2.54 48.09 100.00 19 Pemerintah dan Hankam 12.04 1.84 86.11 100.00 20 Jasa Sosial Kemasyarakatan 43.67 3.83 52.50 100.00 21 Jasa Hiburan 49.96 0.72 49.33 100.00 22 Jasa Perorangan 27.43 3.11 69.46 100.00 Jumlah 13.66

7.29 79.06