Secara umum dapat dilihat  pada Tabel 24,  bahwa di DKI Jakarta dan Bodetabek  terjadi  efek pencucian  backwash effect, yang ditunjukkan
dari nilai pengganda pendapatan  yang berasal dari DKI Jakarta terhadap wilayah DKI Jakarta itu sendiri lebih besar dibandingkan terhadap wilayah
lainnya, yaitu Bodetabek dan Sisa Indonesia.   Hal ini menyebabkan pengembangan suatu sektor dapat meningkatkan pendapatan yang tinggi
hanya di  DKI Jakarta.  Sedangkan dampak peningkatan pendapatan di wilayah lainnya lebih kecil dari pada wilayahnya sendiri.
5.2.3  Pengganda Nilai Tambah
Analisis ini digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu sektor dalam membentuk nilai tambah ekonomi Indonesi a ketika sektor tersebut
terjadi peningkatan permintaan akhir.  Nilai tambah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh komponen input primer yang terdapat di dalam
tabel input-output yang terdiri dari nilai upah gaji yang diterima oleh rumah tangga, surplus usaha, pajak tak langsung, penyusutan, serta subsidi.
Nilai tambah ini juga merupakan  produk  domestik  regional  bruto PDRB dilihat dari sisi pendapatan.  Sehingga analisis ini juga digunakan untuk
mengetahui kemampuan suatu sektor dalam membentuk PDRB wilayah ketika terjadi pengembangan di suatu sektor.
Tabel 25
menunjukkan kemampuan setiap sektor dalam pembentukkan nilai tambah di Indonesia.  Hasil analisis menunjukkan
bahwa sektor-sektor yang mempunyai  pengganda  nilai tambah yang besar di DKI  Jakarta adalah sektor listrik dan air minum, angkutan laut, jasa
hiburan, pemerintah dan hankam, serta restoran dan hotel.  Sedangkan untuk Bodetabek dapat dilihat bahwa sektor-sektor yang memiliki nilai
pengganda  nilai tambah besar  adalah sektor angkutan  udara, bangunan, industri, listrik dan air minum, serta restoran dan hotel.  Di  Sisa  Indonesia,
sektor-sektor yang memiliki  pengganda  nilai tambah besar adalah sektor angkutan udara, listrik dan air minum, angkutan laut, bangunan, serta
industri. Nilai  pengganda  nilai tambah tertinggi di DKI Jakarta adalah sektor
listrik dan air minum yaitu sebesar 1.9576.  Hal ini menunjukkan bahwa ketika permintaan akhir di sektor listrik dan air minum di DKI Jakarta
meningkat sebesar satu rupiah maka nilai tambah ekon omi yang tercipta di
seluruh Indonesia akan meningkat sebesar 1.9576 rupiah.  Untuk Bodetabek, nilai pengganda nilai tambah yang tertinggi adalah sektor
angkutan udara sebesar 3.4695. Tabel 25  Nilai  pengganda  nilai tambah di masing-masing wilayah terhadap
seluruh wilayah Indonesia, 2005
No. Sektor Perekonomian
DKI Jakarta Rank
Bodetabek Rank
Sisa Indonesia Rank
1 Tanaman Bahan Makanan
1.1122 21
1.2529 17
1.1014 22
2 Perkebunan
1.1595 20
1.0994 21
1.2305 17
3 Peternakan
1.4756 8
1.3011 15
1.7827 8
4 Kehutanan
0.0000 22
1.1269 20
1.1526 20
5 Perikanan
1.1715 18
1.3343 13
1.2414 16
6 Pertambangan dan Penggalian
1.3556 15
1.3551 12
1.1215 21
7 Industri
1.3990 11
2.1036 3
2.3182 5
8 Listrik dan Air Minum
1.9576 1
2.0425 4
3.7611 2
9 Bangunan
1.3708 13
2.4378 2
2.8339 4
10 Perdagangan
1.1684 19
1.5469 8
1.4834 13
11 Restoran dan Hotel
1.5859 5
1.6838 5
2.3011 6
12 Angkutan Darat
1.3886 12
1.6528 6
2.1486 7
13 Angkutan Udara
1.4370 10
3.4695 1
6.0107 1
14 Angkutan Laut
1.8632 2
0.0000 22
3.1145 3
15 Jasa Penunjang Angkutan
1.3565 14
1.3188 14
1.6836 11
16 Komunikasi
1.4471 9
1.3585 11
1.1705 19
17 Bank  Lembaga Keuangan Lainnya
1.2018 17
1.4283 9
1.1947 18
18 Usaha Bangunan  Jasa Perusahaan
1.5090 6
1.2499 18
1.3302 15
19 Pemerintah dan Hankam
1.6409 4
1.3663 10
1.4467 14
20 Jasa Sosial  Kemasyarakatan
1.5061 7
1.6434 7
1.6842 10
21 Jasa Hiburan
1.7457 3
1.1792 19
1.7415 9
22 Jasa Perorangan
1.2123 16
1.2557 16
1.6399 12
Sumber: Hasil Analisis
Hal ini menunjukkan bahwa ketika permintaan akhir di sektor angkutan udara di Bodetabek meningkat sebesar satu rupiah maka nilai
tambah ekonomi yang tercipta di seluruh Indonesia akan meningkat sebesar 3.4695 rupiah.  Sedangkan nilai  pengganda  nilai tambah yang
tertinggi di  Sisa  Indonesia adalah sektor angkutan udara sebesar 6.0107. Hal ini menunjukkan bahwa ketika permintaan akhir di sektor angkutan
udara di  Sisa  Indonesia meningkat sebesar satu rupiah maka nilai tambah ekonomi yang tercipta di seluruh Indonesia akan meningkat sebesar
6.0107 rupiah.
5.2.4  Pengganda Pajak