Pengganda Pendapatan Analisis Pengganda

Selain itu, sektor bank dan lembaga keuangan lainnya memiliki nilai miltiplier output lebih rendah dibandingkan dengan wilayah Bodetabek dan Sisa Indonesia, padahal dari struktur perekonomian di Indonesia, sektor tersebut merupakan sektor yang paling dominan di DKI Jakarta di bandingkan dengan wilayah lainnya. Secara umum dapat dilihat pada Tabel 22, bahwa di DKI Jakarta terjadi efek pengurasan backwash effect , yang ditunjukkan dari nilai pengganda output yang berasal dari DKI Jakarta terhadap wilayah DKI Jakarta itu sendiri lebih besar dibandingkan terhadap wilayah lainnya, yaitu Bodetabek dan Sisa Indonesia. Hal ini menyebabkan pengembangan suatu sektor dapat meningkatkan output yang tinggi hanya di DKI Jakarta. Sedangkan dampak peningkatan output di wilayah lainnya lebih kecil dari pada wilayahnya sendiri. Efek pengurasan backwash effect ini menghampat perkebangan wilayah lainnya.

5.2.2 Pengganda Pendapatan

Analisis ini digunakan untuk mengetahui dampak dari adanya pengembangan suatu sektor terhadap perekonomian Indonesia dilihat dari sisi pendapatan rumah tangga. Berdasarkan Tabel 23, sektor-sektor yang mempunyai pengganda pendapatan yang besar di DKI Jakarta adalah sektor pertambangan dan penggalian, angkutan udara, jasa hiburan, angkutan laut, serta usaha bangunan dan jasa perusahaan. Sedangkan di Bodetabek dapat dilihat bahwa sektor-sektor yang memiliki nilai pengganda pendapatan besar adalah sektor angkutan udara, industri, listrik dan air minum, perdagangan, serta angkutan darat. Di Sisa Indonesia, sektor - sektor yang memiliki pengganda pendapatan besar terhadap pembentukan pendapatan di Indonesia adalah sektor angkutan udara, angkutan laut, bangunan, listrik dan air minum, serta industri. Nilai pengganda pendapatan terbesar di DKI Jakarta adalah sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 2.1993. Nilai ini berarti bahwa sektor tersebut memiliki dampak terbesar bagi pembentukan pendapatan di Indonesia ketika sektor pertambangan dan penggalian di DKI Jakarta terjadi peningkatan permintaan akhir output. Nilai pengganda pendapatan terbesar di Bodetabek adalah sektor angkutan udara yaitu sebesar 2.2245. Nilai ini berarti bahwa sektor tersebut memiliki dampak terbesar bagi pembentukan pendapatan di Indonesia ketika sektor angkutan udara di Bodetabek terjadi peningkatan permintaan akhir output. Sedangkan untuk nilai pengganda pendapatan terbesar di Sisa Indonesia adalah sektor angkutan udara yaitu sebesar 3.3858. Nilai ini berarti bahwa sektor tersebut memiliki dampak terbesar bagi pembentukan pendapatan di Indonesia ketika sektor angkutan udara di Sisa Indonesia terjadi peningkatan permintaan akhir output. Tabel 23 Nilai pengganda pendapatan di masing-masing wilayah terhadap seluruh wilayah Indonesia, 2005 No. Sektor Perekonomian DKI Jakarta Rank Bodetabek Rank Sisa Indonesia Rank 1 Tanaman Bahan Makanan 1.1718 21 1.3725 12 1.1364 21 2 Perkebunan 1.1912 19 1.0767 21 1.1845 19 3 Peternakan 1.4337 10 1.3968 11 1.4243 12 4 Kehutanan 0.0000 22 1.2076 18 1.1884 18 5 Perikanan 1.2240 16 1.4905 8 1.2624 16 6 Pertambangan dan Penggalian 2.1993 1 1.6131 6 1.1497 20 7 Industri 1.3707 12 2.0020 2 2.2525 5 8 Listrik dan Air Minum 1.5151 7 1.8972 3 2.3136 4 9 Bangunan 1.2796 13 1.5854 7 2.3587 3 10 Perdagangan 1.1741 20 1.6598 4 1.4420 11 11 Restoran dan Hotel 1.5404 6 1.4818 10 1.9494 7 12 Angkutan Darat 1.4630 8 1.6589 5 2.0384 6 13 Angkutan Udara 1.9060 2 2.2245 1 3.3858 1 14 Angkutan Laut 1.6591 4 0.0000 22 2.9830 2 15 Jasa Penunjang Angkutan 1.4219 11 1.2450 16 1.4855 9 16 Komunikasi 1.4351 9 1.2865 15 1.3883 15 17 Bank Lembaga Keuangan Lainnya 1.2239 17 1.4841 9 1.4233 13 18 Usaha Bangunan Jasa Perusahaan 1.6161 5 1.3526 13 1.9426 8 19 Pemerintah dan Hankam 1.2324 15 1.1108 19 1.1210 22 20 Jasa Sosial Kemasyarakatan 1.2632 14 1.3302 14 1.2568 17 21 Jasa Hiburan 1.7095 3 1.1055 20 1.4788 10 22 Jasa Perorangan 1.2020 18 1.2273 17 1.3934 14 Sumber: Hasil Analisis Sektor-sektor yang memiliki nilai mulitiplier pendapatan yang tinggi merupakan sektor-sektor yang tidak hanya berkembang di wilayah itu sendiri, melainkan berkembang pula di wilayah lainnya. Walaupun sektor tersebut tidak memberikan kontribusi output yang tinggi untuk wilayahnya sendiri, tetapi wilayah tersebut memberikan kontribusi pendapatan yang tinggi secara nasional. Tabel 24 Nilai pengganda output di Indonesia, 2005 No. Sektor Perekonomian DKI-DKI DKI- Bodetabek DKI -ROI Bodetabek- DKI Bodetabek- Bodetabek Bodetabek- ROI ROI-DKI ROI- Bodetabek ROI-ROI 1 Tanaman Bahan Makanan 1.1326 0.0125 0.0073 0.0048 1.2993 0.0014 0.0463 0.0682 1.1204 2 Perkebunan 1.1171 0.0072 0.0088 0.0067 1.0465 0.0021 0.0771 0.0310 1.1644 3 Peternakan 1.3492 0.0093 0.0183 0.0240 1.3365 0.0076 0.0954 0.0609 1.3784 4 Kehutanan 0.0000 0.0152 0.0155 0.0000 1.1409 0.0048 0.0000 0.0644 1.1514 5 Perikanan 1.1534 0.0345 0.0210 0.0054 1.3636 0.0091 0.0927 0.1125 1.2077 6 Pertambangan dan Penggalian 2.0915 0.0673 0.0067 0.0077 1.3228 0.0030 0.1619 0.2286 1.1321 7 Industri 1.2977 0.0241 0.0641 0.0097 1.8097 0.0293 0.0980 0.2083 2.0849 8 Listrik dan Air Minum 1.4325 0.0295 0.0349 0.0036 1.5349 0.0104 0.1368 0.4146 2.2329 9 Bangunan 1.1894 0.0280 0.1103 0.0093 1.3785 0.0304 0.1235 0.2237 2.1002 10 Perdagangan 1.1524 0.0555 0.0477 0.0025 1.4503 0.0095 0.0328 0.2064 1.3340 11 Restoran dan Hotel 1.3387 0.0188 0.0538 0.0357 1.3482 0.0187 0.2169 0.1334 1.8217 12 Angkutan Darat 1.3660 0.0615 0.1062 0.0042 1.4228 0.0307 0.1585 0.2404 1.7928 13 Angkutan Udara 1.7038 0.1766 0.2323 0.0120 1.7240 0.0990 0.3017 0.4480 2.7849 14 Angkutan Laut 1.5389 0.0000 0.1732 0.0059 0.0000 0.0842 0.1841 0.0000 2.5222 15 Jasa Penunjang Angkutan 1.3754 0.0175 0.0386 0.0028 1.1651 0.0111 0.0687 0.0834 1.3967 16 Komunikasi 1.4082 0.0528 0.0528 0.0020 1.1871 0.0111 0.0423 0.0652 1.2670 17 Bank Lembaga Keuangan Lainnya 1.2128 0.1008 0.0297 0.0008 1.3222 0.0055 0.0176 0.0781 1.3609 18 Usaha Bangunan Jasa Perusahaan 1.5733 0.0283 0.0968 0.0033 1.2354 0.0252 0.0656 0.1231 1.7172 19 Pemerintah dan Hankam 1.2066 0.0131 0.0088 0.0026 1.0612 0.0031 0.0372 0.0485 1.0998 20 Jasa Sosial Kemasyarakatan 1.2357 0.0670 0.0197 0.0040 1.2181 0.0064 0.0368 0.0515 1.2118 21 Jasa Hiburan 1.6324 0.0064 0.0327 0.0113 1.0830 0.0099 0.0984 0.0207 1.4057 22 Jasa Perorangan 1.1846 0.0109 0.0250 0.0030 1.1839 0.0089 0.0252 0.0422 1.3345 Sumber: Hasil Analisis Secara umum dapat dilihat pada Tabel 24, bahwa di DKI Jakarta dan Bodetabek terjadi efek pencucian backwash effect, yang ditunjukkan dari nilai pengganda pendapatan yang berasal dari DKI Jakarta terhadap wilayah DKI Jakarta itu sendiri lebih besar dibandingkan terhadap wilayah lainnya, yaitu Bodetabek dan Sisa Indonesia. Hal ini menyebabkan pengembangan suatu sektor dapat meningkatkan pendapatan yang tinggi hanya di DKI Jakarta. Sedangkan dampak peningkatan pendapatan di wilayah lainnya lebih kecil dari pada wilayahnya sendiri.

5.2.3 Pengganda Nilai Tambah