Indeks Daya Penyebaran dan Indeks Derajat Kepekaan

digunakan sebagai input sektor industri di Bodetabek sebesar Rp2.207 milyar. Output sektor industri di Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input sektor perdagangan di Bodetabek sebesar Rp1.877 milyar. Output sektor industri di Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input sektor listrik dan air minum di Bodetabek sebesar Rp1.122 milyar. Output dari Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input oleh Sisa Indonesia, sektor yang memiliki nilai tertinggi adalah sektor industri, perdagangan, bangunan, pertambangan dan penggalian, serta tanaman bahan makanan. Output sektor industri di Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input sektor industri di Sisa Indonesia sebesar Rp132.752 milyar. Output sektor tanaman bahan makanan di Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input sektor industri di Sisa Indonesia sebesar Rp68.679 milyar. Output sektor perdagangan di Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input sektor industri di Sisa Indonesia sebesar Rp57.878 milyar. Output sektor pertambangan dan penggalian di Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input sektor industri di Sisa Indonesia sebesar Rp56.208 milyar. Output sektor industri di Sisa Indonesia yang digunakan sebagai input sektor bangunan di Sisa Indonesia sebesar Rp34.328 milyar.

5.1. Indeks Daya Penyebaran dan Indeks Derajat Kepekaan

Selain melihat keterkaitan input output pada model input-output interregional, maka dapat dilihat pula besarnya tingkat keterkaitan yang dapat dilihat dari dua sisi, yaitu daya dorong ke hilir forward linkage s atau disebut juga derajat kepekaan, dan daya mengait ke hulu backward linkages atau biasa disebut daya penyebaran. Dari daya penyebaran dan derajat kepekaan ini diturunkan pula indek s daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan. Kedua analisis ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk menganalisis dan menentukan sektor-sektor unggulan yang akan dikembangkan dalam pembangunan ekonomi suatu wilayah. Sektor yang memiliki daya penyebaran tinggi mengindikasikan sektor tersebut memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap sektor lain. Sebaliknya sektor yang memiliki derajat kepekaan tinggi berarti sektor tersebut memiliki keterkaitan ke depan atau daya dorong yang cukup kuat dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Adapun indeks daya penyebaran memberikan indikasi bahwa sektor-sektor yang memiliki indeks daya penyebaran lebih dari satu berarti daya penyebaran sektor tersebut di atas rata-rata daya penyebaran secara keseluruhan. Pengertian yang sama juga berlaku untuk indeks derajat kepekaan. Sektor yang mempunyai indeks kepekaan lebih dari satu berarti derajat kepekaan sektor tersebut di atas derajat kepekaan rata-rata secara keseluruhan. Diagram keterkaitan antar sektor digunakan untuk mempermudah melihat sektor yang saling berkaitan, yang terdiri dari garis vertikal yang menunjukkan indeks derajat kepekaan dan garis horizontal yang menunjukkan indeks daya penyebaran. Diagram tersebut memiliki empat kuadran. Kuadran pertama merupakan sektor-sektor yang memiliki hubungan dengan sektor ke belakang hulu dan ke depan hilir yang tinggi. Kuadran kedua merupakan sektor-sektor yang memiliki hubungan dengan sektor ke belakang hulu yang rendah, serta memiliki hubungan dengan sektor ke depan hilir yang tinggi. Kuadran ketiga merupakan sektor-sektor yang memiliki hubungan dengan sektor ke belakang hulu dan ke depan hilir yang rendah. Kuadran keempat merupakan sektor - sektor yang memiliki hubungan dengan sektor ke belakang hulu tinggi, namun memiliki hubungan dengan sektor ke depan hilir yang rendah. 12 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 Indeks Daya Penyebaran -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 5 Diagram keterkaitan antar sektor terhadap output di DKI Jakarta, 2005 Keterkaitan antar sektor di DKI Jakarta yang berpengaruh terhadap output yang berada di DKI Jakarta dapat dilihat pada Gambar 5 Kuadran pertama terdiri dari sektor usaha bangunan dan jasa perusahaan, industri, Kuadran II Kuadran I -Perdagangan 10 -Bank lembaga keuangan lainnya 17 -Bagunan 9 -Usaha bangunan jasa perusahaan 18 - Restoran hotel 11 -Industri 7 -Komunikasi 16 Kuadran III Kuadran IV -Kehutanan 4 -Perkebunan 2 -Perikanan 5 -Tanaman bahan makanan 1 -Jasa hiburan 21 -Pemerintah hankam 19 -Jasa soial kemasyarakatan 20 komunikasi, listrik dan air minum, serta restoran dan hotel. Kuadran kedua terdiri dari sektor perdagangan, bank dan lembaga keuangan lainnya, serta bangunan. Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor angkutan darat, jasa perorangan, tanaman bahan makanan, perkebunan, perikanan, serta kehutanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor jasa hiburan, pemerintah dan hankam, jasa sosial dan kemasyarakatan, jasa penunjang angkutan, angkutan laut, angkutan udara, pertambangan dan penggalian, serta peternakan. Keterkaitan antar sektor di DKI Jakarta yang berpengaruh terhadap output yang berada di Bodetabek dapat dilihat pada Gambar 6. Kuadran pertama terdiri dari sektor industri, restoran dan hotel, serta jasa sosial dan kemasyarakatan. Kuadran kedua terdiri dari sektor perdagangan, bank dan lembaga keuangan lainnya, serta usaha bangunan dan jasa perusahaan. Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor jasa perorangan, tanaman bahan makanan, pemerintah dan hankam, komunikasi, listrik dan air minum, angkutan laut, angkutan darat, angkutan udara, jasa penunjang angkutan, perikanan, pertambangan dan penggalian, serta kehutanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor jasa hiburan, bangunan, perkebunan, serta peternakan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 -1 1 2 3 4 5 Indeks Daya Penyebaran -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 6 Diagram keterkaitan antar sektor di DKI Jakarta terhadap output di Bodetabek, 2005 Selanjutnya keterkaitan antar sektor di DKI Jakarta yang berpengaruh terhadap output yang berada di Sisa Indonesia dapat dilihat Kuadran II Kuadran I -Bank lembaga keuangan lainnya 17 - Usaha bangunan jasa perusahaan 18 -Perdagangan 10 - Restoran hotel 11 -Industri 7 -Jasa sosial kemasyarakatan 20 Kuadran III Kuadran IV -Kehutanan 4 -Jasa penunjang angkutan 15 -Pertambangan dan penggalian 6 -Peternakan 3 -Bangunan 9 -Jasa hiburan 21 pada Gambar 7. Kuadran pertama hanya sektor industri. Kuadran kedua terdiri dari sektor perdagangan, bank dan lembaga keuangan lainnya, serta usaha bangunan dan jasa perusahaan. Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor jasa perorangan, tanaman bahan makanan, jasa sosial dan kemasyarakatan, komunikasi, jasa penunjang angkutan, perkebunan, pertambangan dan penggalian, serta kehutanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor restoran dan hotel, listrik dan air minum, jasa hiburan, bangunan, pemerintah dan hankam, angkutan darat, angkutan udara, angkutan laut, perikanan, serta peternakan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2 2.4 Indeks Daya Penyebaran -1 1 2 3 4 5 6 7 8 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 7 Diagram keterkaitan antar sektor di DKI Jakarta terhadap output di Sisa Indonesia, 2005 Keterkaitan antar sektor di Bodetabek yang berpengaruh terhadap output yang berada di DKI Jakarta dapat dilihat pada Gambar 8. Kuadran pertama hanya sektor perdagangan. Kuadran kedua terdiri dari industri dan peternakan. Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor jasa perorangan, jasa hiburan, usaha bangunan dan jasa perusahaan, jasa penunjang angkutan, angkutan laut, restoran dan hotel, listrik dan air minum, tanaman bahan makanan, perkebunan, perikanan, kehutanan, serta pertambangan dan penggalian. Kuadran keempat terdiri dari sektor angkutan udara, angkutan darat, jasa sosial dan kemasyarakatan, bank dan lembaga keuangan lainnya, komunikasi, pemerintah dan hankam, serta bangunan. Kuadran II Kuadran I -Bank lembaga keuangan lainnya 17 -Perdagangan 10 - Usaha bangunan jasa perusahaan 18 -Industri 7 Kuadran III Kuadran IV -Kehutanan 4 -Jasa perorangan 22 -Tanaman bahan makanan 1 - Restoran hotel 11 -Bangunan 9 -Angkutan laut 14 . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 Indeks Daya Penyebaran -2 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 8 Diagram keterkaitan antar sektor di Bodetabek terhadap output di DKI Jakarta, 2005 Keterkaitan antar sektor di Bodetabek yang berpengaruh terhadap output yang berada di Bodetabek dapat dilihat pada Gambar 9. Kuadran pertama terdiri dari sektor industri, listrik dan air minum, bangunan, serta perdagangan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1617 18 19 20 21 22 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 Indeks Daya Penyebaran -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 9 Diagram keterkaitan antar sektor terhadap output di Bodetabek, 2005 Kuadran kedua hanya sektor usaha bangunan dan jasa perusahaan. Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor jasa hiburan, perkebunan, tanaman bahan makanan, pemerintah dan hankam, komunikasi, angkutan laut, jasa penunjang angkutan, pertambangan dan Kuadran I Kuadran II -Industri 7 -Peternakan 3 -Perdagangan 10 Kuadran IV Kuadran III -Angkutan laut 14 -Tanaman bahan makanan 1 -Jasa hiburan 21 -Angkutan udara 13 -Jasa sosial kemasyarakatan 20 -Bank lembaga keuangan lainnya 17 Kuadran II Kuadran I - Usaha bangunan jasa perusahaan 18 -Industri 7 -Perdagangan 10 -Bangunan 9 Kuadran III Kuadran IV -Angkutan laut 14 -Perkebunan 2 -Kehutanan 4 -Angkutan udara 13 -Restoran hotel 11 -Jasa sosial kemasyarakatan 20 penggalian, serta kehutanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor restoran dan hotel, angkutan darat, angkutan udara, bank dan lembaga keuangan lainnya, jasa sosial dan kemasyarakatan, jasa perorangan, peternakan, serta perikanan. Selanjutnya keterkaitan antar sektor di Bodetabek yang berpengaruh terhadap output yang berada di Sisa Indonesia dapat dilihat pada Gambar 10. Kuadran pertama terdiri dari sektor industri dan perdagangan. Kuadran kedua tidak ada sektor yang menempati kuadran ini. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 2122 -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2 2.4 2.6 2.8 Indeks Daya Penyebaran -2 2 4 6 8 10 12 14 16 18 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 10 Diagram keterkaitan antar sektor di Bodetabek terhadap output di Sisa Indonesia, 2005 Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor bank dan lembaga keuangan lainnya, usaha bangunan dan jasa perusahaan, jasa hiburan, angkutan laut, perikanan, peternakan, jasa perorangan, tanaman bahan makanan, jasa sosial dan kemasyarakatan, komunikasi, jasa penunjang angkutan, perkebunan, serta kehutanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor listrik dan air minum, bangunan, restoran dan hotel, angkutan darat, angkutan udara, pemerintah dan hankam, serta pertambangan dan penggalian. Keterkaitan antar sektor di Sisa Indonesia yang berpengaruh terhadap output yang berada di DKI Jakarta dapat dilihat pada Gambar 11. Kuadran pertama terdiri dari sektor perdagangan dan angkutan udara. Kuadran II Kuadran I - -Industri 7 -Perdagangan 10 Kuadran III Kuadran IV -Angkutan laut 14 -Perkebunan 2 -Jasa hiburan 21 -Angkutan udara 13 -Listrik air minum 8 -Bangunan 9 Kuadran kedua terdiri dari sektor industri, tanaman bahan makanan, perikanan, serta peternakan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2 2.4 2.6 2.8 Indeks Daya Penyebaran -2 2 4 6 8 10 12 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 11 Diagram keterkaitan antar sektor di Sisa Indonesia terhadap output di DKI Jakarta, 2005 Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor bank dan lembaga keuangan lainnya, komunikasi, listrik dan air minum, jasa hiburan, pemerintah dan hankam, pertambangan dan penggalian, jasa perorangan, perkebunan, serta kehutanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor restoran dan hotel, bangunan, usaha bangunan dan jasa perusahaan, jasa penunjang angkutan, angkutan laut, angkutan darat, serta jasa sosial dan kemasyarakatan. Keterkaitan antar sektor di Sisa Indonesia yang berpengaruh terhadap output yang berada di Bodetabek dapat dilihat pada Gambar 12. Kuadran pertama hanya sektor industri. Kuadran kedua terdiri dari sektor perdagangan, tanaman bahan makanan, perkebunan, kehutanan, serta pertambangan dan penggalian. Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor bank dan lembaga keuangan lainnya, jasa hiburan, peternakan, jasa perorangan, pemerintah dan hankam, komunikasi, listrik dan air minum, jasa penunjang angkutan, serta perikanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor restoran dan hotel, bangunan, usaha bangunan dan jasa perusahaan, jasa sosial dan kemasyarakatan, angkutan laut, angkutan darat, serta angkutan udara. Kuadran II Kuadran I -Industri 7 -Tanaman bahan makanan 1 -Peternakan 3 -Angkutan udara 13 -Perdagangan 10 Kuadran III Kuadran IV -Pertambangan dan penggalian 6 -Listrik air minum 8 -Perkebunan 2 -Angkutan darat 12 -Angkutan laut 14 -Bangunan 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 -0.5 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 Indeks Daya Penyebaran -2 2 4 6 8 10 12 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 12 Diagram keterkaitan antar sektor di Sisa Indonesia terhadap output di Bodetabek Selanjutnya keterkaitan antar sektor di Sisa Indonesia yang berpengaruh terhadap output yang berada di Sisa Indonesia dapat dilihat pada Gambar 13. Kuadran pertama terdiri dari sektor industri, listrik dan air minum, serta bangunan. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 Indeks Daya Penyebaran 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4 1.6 1.8 2.0 2.2 2.4 2.6 2.8 3.0 3.2 Indeks Derajat Kepekaan Gambar 13 Diagram keterkaitan antar sektor terhadap output di Sisa Indonesia, 2005 Kuadran kedua terdiri dari sektor perdagangan, tanaman bahan makanan, usaha bangunan dan jasa perusahaan, serta pertambangan dan penggalian. Sedangkan yang berada di kuadran ketiga adalah sektor bank dan lembaga keuangan lainnya, pemerintah dan hankam, perikanan, Kuadran I Kuadran II -Pertambangan dan penggalian 6 -Tanaman bahan makanan 1 -Perdagangan 10 -Industri 7 Kuadran IV Kuadran III -Listrik air minum 8 -Bank lembaga keuangan lainnya 17 -Angkutan udara 13 -Angkutan laut 14 -Angkutan darat 12 Kuadran I Kuadran II - Perdagangan 10 - Usaha bangunan jasa perusahaan 18 - Pertambangan dan penggalian 6 - Industri 7 -Listrik air minum 8 - Bangunan 9 Kuadran IV Kuadran III -Kehutanan 4 -Komunikasi 16 -Bank lembaga keuangan lainnya 17 -Restoran Hotel 11 -Angkutan udara 13 -Angkutan laut 14 komunikasi, perkebunan, serta kehutanan. Kuadran keempat terdiri dari sektor peternakan, restoran dan hotel, angkutan darat, angkutan udara, angkutan laut, jasa penunjang angkutan, jasa sosial dan kemasyarakatan, jasa hiburan, serta jasa perorangan. Dari uraian diatas maka dapat dijelaskan bahwa sektor-sektor yang berada di kuadran pertama sangat penting sebagai sektor atau kegiatan antara yang menghubungkan sektor-sektor di hulu dan hilir, sehingga sektor-sektor yang berada di kuadran kedua ini harus ditingkatkan keberadaan baik jumlah aktifitas maupun nilai output atau produksi yang dihasilkan. Sektor-sektor pada kuadran kedua hendaknya dapat memanfaatkan secara optimal sektor-sektor di hulu untuk mendukung aktifitas atau dalam kegiatan produksi sehingga dapat mengerakan nilai total ekonomi wilayah secara siginifikan. Sedangkan sektor-sektor pada kuadran ketiga ini cenderung sebagai sektor pendukung bagi pengembangan sektor-sektor lain baik di kegiatan atau industri di hulu maupun di hilir khususnya terhadap kegiatan produksi domestik. Sektor-sektor pada kuadran keempat ini hendaknya dapat menggerakkan sektor-sektor hilir atau dengan kata lain harus diciptakan akti vitas yang dapat memanfaatkan secara optimal sektor-sektor pada kuadran ketiga baik sebagai bagian dalam kegiatan produksi maupun sebagai sarana prasarana atau komponen pendukung dalam kegiatan produksi sehingga dapat menggerakan nilai total ekonomi wilayah secara signifikan.

5.2 Analisis Pengganda