2.7. Penelitian Terdahulu
Dalam Yusbardini 2004, G. Bennet Stewart III 1994 melakukan analisis lima tahun terhadap daftar Stern Stewart 1000 dan menemukan bahwa
perubahan EVA dapat menerangkan 50 persen perubahan MVA, sedangkan pertumbuhan penjualan hanya memiliki hubungan sebesar 10 persen, EPS 15-
20 persen, dan ROE 35 persen. Lalu penelitian lain dilakukan oleh Uyemura, Kantor dan Petti dengan sampai 100 bank holding company dan menemukan
hubungan antara MVA dengan EVA sebesar 40 persen, dengan ROA 13 persen, ROE 10 persen, laba bersih 8 persen dan EPS 6 persen. Hasil
penelitian lain yang dilakukan oleh Milunovich dan Tsuei yang meneliti hubungan antara MVA dengan beberapa metode pengukur pada industri
komputer, hasilnya adalah MVA memiliki hubungan dengan EVA sebesar 0,42; dengan pertumbuhan EPS 0,34; dan dengan EPS dan ROE sebesar 0,29.
Penelitian Imamah 2005 menggunakan analisis Rasio Keuangan dan Economic Value Added
EVA dan menganalisis pengaruh serta hubungannya dengan menggunakan alat analisis Regresi Berganda dan Korelasi Pearson
dengan program Statistic Packages for Social Science SPSS. Dalam hasilnya, secara garis besar kinerja Bank Mandiri pada tahun 2004 lebih baik
daripada tahun 2003, hal ini ditunjukkan melalui nilai NPM, NIM, ROA, dan ROE yang mengalami peningkatan, tetapi CAR, AUR, dan EVA mengalami
penurunan di tahun 2004 dibandingkan tahun 2003. Dari hasil analisis regresinya terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara AUR,
ROA, ROE, dan CAR terhadap EVA, terjadi pengaruh yang positif antara AUR terhadap EVA, dan pengaruh negatif antara ROA, ROE, dan CAR
terhadap EVA. Lalu dilakukan analisis lanjutan mengenai pos-pos keuangan yang mempengaruhi rasio keuangan maupun EVA yaitu laba bersih, ekuitas,
dan aset. Laba bersih mempengaruhi NOPAT, NPM, ROE, dan ROA. Ekuitas mempengaruhi WACC, CAR, dan ROE, sedangkan aset mempengaruhi IC,
AUR, dan NIM. Penelitian Budiharti 2006 menggunakan analisis rasio keuangan, EVA
dan MVA, serta menganalisis hubungan serta pengaruhnya dengan alat analisis Korelasi Pearson dan Regresi Berganda dengan program Minitab.
Dalam hasilnya, jika dilihat dari EVA dan MVA tingkat kesehatan BRI tahun 2005 lebih besar daripada tahun 2004, tetapi jika dilihat dari rasio keuangan,
tingkat kesehatannya menurun. Lalu disebutkan dari rasio keuangan yang terdapat dalam model regresi, hanya Capital Adequacy Ratio CAR yang
memiliki tingkat signifikansi 0.05 yang berarti memiliki pengaruh signifikan terhadap MVA, CAR memiliki pengaruh negatif terhadap EVA. Dengan
penurunan CAR sebesar 1 persen akan meningkatkan EVA sebesar Rp. 1.135.320 dalam jutaan rupiah. EVA dan MVA berpengaruh secara positif,
dengan kenaikan EVA maka akan meningkatkan MVA sebesar Rp. 1,6 juta dalam jutaan rupiah.
III. METODOLOGI PENELITIAN