telah berhasil menciptakan kekayaan atau sebaliknya. Selain itu, dilakukan analisis hubungan dan pengaruhnya antara metode EVA dan rasio laporan
keuangan terhadap MVA, agar dapat mengetahui tolok ukur mana yang memiliki pengaruh serta hubungan yang paling signifikan dan dapat
menjelaskan perubahan yang terjadi terhadap MVA. Hasil tersebut dapat memberikan kesimpulan mengenai komponen kinerja keuangan manakah
yang paling dekat hubungannya dan dapat mencerminkan nilai MVA sehingga dapat dikelola dengan baik untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi.
1.2. Perumusan Masalah
Dari keterangan diatas maka dapat diketahui bahwa pengukuran kinerja secara tradisional pengukur akuntansi belum cukup untuk
mengetahui informasi mengenai nilai kekayaan sesunguhnya dan nilai perusahaan yang berhasil diciptakan oleh Bank Danamon. Lalu permasalahan
yang dibahas pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana kinerja Bank Danamon, menurut metode Economic Value Added
EVA? 2.
Bagaimana Market Value Added MVA Bank Danamon yang terbentuk? 3.
Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara EVA dan rasio keuangan terhadap MVA?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui kinerja keuangan menurut metode EVA sehingga didapat gambaran mengenai nilai kekayaan yang telah dicapai Bank
Danamon Indonesia, agar dapat mempertahankan dan meningkatkan penciptaan nilai kekayaan baik bagi perusahaan maupun shareholders.
2. Untuk mengetahui kinerja keuangan menurut MVA, sehingga didapat
gambaran mengenai nilai perusahaan dari Bank Danamon, agar mampu untuk mencapai lebih baik lagi dan mempertahankan kepercayaan
investor. 3.
Menganalisis kekuatan hubungan antara metode EVA dan metode rasio keuangan earning measures ROE, ROA, dan EPS terhadap MVA,
sehingga didapat kesimpulan mengenai seberapa signifikan hubungan
yang terjadi, juga untuk mengetahui tolok ukur manakah yang dapat menjelaskan perubahan MVA sebagai pengukur nilai perusahaan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Sebagai sebuah masukan bagi Bank Danamon dalam mengambil keputusan guna memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan kinerja,
sehingga dapat menciptakan nilai perusahaan yang tinggi untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan kepercayaan investor.
2. Sebagai gambaran bagi investor mengenai kinerja keuangan berbasiskan
nilai Bank Danamon sehingga dapat dijadikan masukan bagi pengambilan keputusan investasi.
3. Sebagai sumber referensi dan pengembangan yang lebih lanjut bagi
penelitian mengenai pengukuran kinerja keuangan menurut metode EVA dan MVA.
4. Sebagai wacana yang dapat menambah pengetahuan penulis mengenai
pengukuran kinerja keuangan menurut metode EVA dan MVA serta menganalisis hubungan antara rasio keuangan dan EVA terhadap MVA.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian