III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran
Dalam dunia perbankan, pengukuran terhadap kinerja keuangan merupakan hal utama untuk menilai seberapa baik kemampuannya untuk
menghasilkan laba dan meningkatkan kekayaan bank. Dari laporan keuangan, dapat diketahui bagaimana kinerja bank sebenarnya dalam
menghasilkan profit. Kinerja keuangan yang umum dipakai dan sering dipakai sebagai tolok ukur adalah kinerja keuangan tradisional, yaitu
parameter akuntansi standar berupa rasio-rasio keuangan yang dinilai dari sudut pandang bank yang bersangkutan. Namun dalam hal ini, perlu diukur
pula kinerjanya yang tidak hanya berdasarkan perusahaan namun juga para investor atau dalam hal ini shareholders. Dimana tujuan utama bank adalah
menciptakan laba dan menciptakan kesejahteraan bagi para investornya. Sehubungan dengan hal itu, diperlukan suatu konsep yang dapat
mengukur seberapa besar kesejahteraan maupun kekayaan yang berhasil diciptakan bank yang bersangkutan kepada investor atas modal yang telah
diberikan, apakah nilai kekayaan yang diciptakan sudah memberikan kepuasan bagi investornya. Dan konsep tersebut adalah Economic Value
Added EVA, perhitungan EVA didapat dari selisih antara Net Operating
Profit After Tax NOPAT dengan Cost of Capital COC. NOPAT sendiri
merupakan selisih antara labarugi bersih tahun berjalan dengan beban bunga. Sementara COC dari perkalian antara Weight Average Cost of
Capital WACC dan Invested Capital IC. IC merupakan penjumlahan dari
total hutang dan ekuitas serta dikurangi hutang beban. Sementara itu, WACC diperoleh dari penyesuaian atas ekuitas dan hutang yang dipakai. WACC
menggunakan bobot dari masing-masing elemen ekuitas dan hutang dengan melibatkan biaya hutang dan biaya ekuitas. Struktur modal yang merupakan
bobot tertimbang dari masing-masing elemen hutang dan ekuitas terhadap asset akan dikalikan dengan masing-masing biaya hutang dan biaya ekuitas.
Dan dari langkah-langkah tersebut didapatlah WACC. Lalu setelah semua
komponen penyusun EVA diketahui dibuatlah perhitungan untuk mendapatkan nilai EVA.
Lalu dengan mengetahui penciptaan kekayaan yang telah dilakukan perusahaan, perlu diketahui pula bagaimana nilai perusahaan berdasarkan
seberapa besar bank yang bersangkutan dapat meningkatkan atau mungkin menurunkan kekayaan shareholders. Hal ini dimaksudkan agar bank tersebut
dapat mengendalikan dan mengatur aktifitas keuangannya supaya dapat meyakinkan investor bahwa mereka dapat mengelola dana investor dengan
baik. Hal ini dapat diketahui dengan nilai Market Value Added MVA dan untuk mengetahuinya, MVA didapat dari perhitungan selisih antara nilai
pasar perusahaan dengan nilai buku yang telah diinvestasikan shareholders investor, nilai pasar perusahaan dapat tercermin dari harga saham bank
yang bersangkutan dikalikan dengan jumlah saham yang diedarkan, karena harga saham dapat menginformasikan tentang kondisi ataupun kinerja bank
tersebut. Jika kondisi perusahaan baik, maka hal ini akan tercermin dari harga saham yang tinggi, begitu pula sebaliknya. Sedangkan nilai buku
adalah jumlah modal yang dicerminkan dari nilai ekuitas yang dimiliki bank tersebut.
Setelah semua komponen kinerja keuangan EVA dan MVA diketahui, lalu dilakukan analisis pengaruh dan hubungan antara rasio keuangan
earning measures berupa Return On Assets, Return On Equity, Earning Per Shares
dan EVA terhadap MVA sehingga dapat diketahui tolok ukur manakah yang memiliki hubungan dan pengaruh signifikan terhadap MVA,
agar didapat suatu kesimpulan mengenai seberapa signifikan hubungan yang terjadi, juga untuk mengetahui gabungan komponen mana saja yang dapat
lebih menjelaskan perubahan MVA sebagai pengukur nilai perusahaan.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Bank Danamon Indonesia Persero, Tbk
Kinerja Keuangan
Kinerja Perusahaan Kinerja Pasar
Economic Value Added
EVA Rasio Keuangan
Earning Measures Market Value
Added MVA
NOPAT COC
ROE, ROA, EPS Nilai Pasar
Ekuitas
1. Uji Kolmogorov-Smirnov
2. Uji Regresi Berganda
3. Uji Korelasi
Peningkatan Kinerja melalui Pemeliharaan
Pos Keuangan Analisis Pengaruh dan
Hubungan Pengukur Kinerja Keuangan
Ket : Batas Penelitian
3.2. Metode Pengumpulan Data