Teknik Pengumpulan Data DATA DAN CARA PENGUMPULAN DATA

nilai hasil belajar siswa yang dapat dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan Herrhyanto dan Akib: 2011. Data kuantitatif pada penelitian ini berupa data hasil belajar atau nilai yang diperoleh siswa kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang dalam pembelajaran IPS melalui model NHT dengan media Powerpoint. 3.5.2.2 Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut Herrhyanto dan Akib: 2011. Sedangkan menurut Arikunto 2012: 131, data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberikan gambaran tentang ekspresi siswa tentang pemahaman terhadap suatu mata pelajaran kognitif, pandangan atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru afektif, aktivitas siswa mengikuti pelajaran psikomotor, perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, dan sejenisnya. Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil observasi tentang aktivitas siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS melalui model NHT dengan media Powepoint yang diperoleh melalui lembar observasi serta catatan lapangan oleh peneliti dan tim kolaborator.

3.5.3 Teknik Pengumpulan Data

3.5.3.1 Teknik Tes Arikunto 2010: 193 mengemukakan bahwa tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes pada penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS menggunakan model NHT dengan media Powerpoint. Tes dilaksanakan pada saat pembelajaran dan akhir pembelajaran di setiap siklus. Bentuk instrument tes ini berupa lembar kerja suswa dan lembar evaluasi pada akhir pembelajaran. 3.5.3.2 Teknik Non Tes Teknik nontes adalah suatu alat penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes tanpa menggunakan tes Hamdani, 2011: 316. Dalam penelitian ini, teknik nontes dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. a. Observasi Observasi adalah salah satu metode pengumpulan data di mana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamatiserta menginterpretasikan hasil pengamatan tersebut ke bentuk catatan sehingga validitas data sangat bergantung pada observer Widoyoko, 2014:46. Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan atau medeskripsikan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembalajaran IPS menggunakan model NHT dengan media Powerpoint pada kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. b. Dokumentasi Sukmadinata 2012: 221 menjelaskan bahwa studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dokumentasi dalam penelitian ini adalah berupa data nama dan nilai hasil belajar siswa serta berupa foto-foto dan video kegiatan pembelajaran. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk bukti bahwa peneliti telah melakukan penelitian dan juga untuk melihat kembali kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selama proses pembelajaran IPS menggunakan model NHT dengan media Powerpoint pada siswa kelas IVA SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang. c. Catatan Lapangan Catatan lapangan adalah catatan yang dibuat oleh peneliti atau mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi terhadap subjek atau objek penelitian tindakan kelas Kunandar, 2013:197. Malino 2012:1 juga menjelaskan bahwa catatan lapangan atau field note adalah catatan yang digunakan oleh para peneliti untuk mendeskripsikan hasil rekaman peristiwa yang terjadi di lapangan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen utama dalam penelitian. Penulisan field note haruslah dicatat dengan cermat, terperinci, dan jelas karena catatan lapangan itulah yang akan dianalisis dan diolah sebagai hasil penelitian dalam penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, catatan lapangan berisi catatan peneliti selama pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi.

3.5.4 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 5 427

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 2 292

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309