Pembelajaran Kooperatif KAJIAN TEORI

pertanyaan positif atau negatif; 4menentukan jumlah gradual dan frase atau angka yang dapat menjadi alternatif pilihan; 5 menyusun pernyataan dan pilihan jawaban menjadi sebuah alat penilaian; 6 melakukan ujicoba; 7 membuang butir pernyataan yang kurang baik; 8 melaksanakan penilaian. Sedangkan langkah mengembangkan tes psikomotorik meliputi: 1 menyusun soal dengan mencermati kisi-kisi instrumen psikomotor yang telah dibuat; 2 menjabarkan indikator dengan memperhatikan materi pokok dan materi belajar; 3 menyusun lembar observasi dan lembar penilaian yag mengacu pada soal. Pada penelitian ini, evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran IPS melalui model NHT dengan media powerpoint adalah penilaian tes dan nontes. Untuk ranah kognitif, menggunakan evaluasi tes berupa soal objektifpilihan ganda dan uraian. Sedangkan ranah afektif dan psikomotor menggunakan evaluasi nontes berupa observasi.

2.1.8 Pembelajaran Kooperatif

Eggen dan Kauchak dalam Trianto, 2011: 42 menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Sanjaya 2011: 242 juga menjelaskan bahwa model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan atau tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademis, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda heterogen. Pembelaajaran kooperatif memiliki dua komponen utama, yaitu komponen tugas kooperatif cooperative task yang berkaitan dengan hal yang menyebabkan anggota bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok dan komponen struktur insentif kooperatif cooperative incentive structure yang merupakan sesuatu yang membangkitkan motovasi individu untuk bekerja sama mencapai tujuan kelompok. Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok yang diarahkan oleh guru. Guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu siswa menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas Suprijono, 2012: 54. Nurhadi dalam Wena, 2013: 189 mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar menciptakan interaksi yang silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pengajaran di mana siswa belajar dalam kelompok kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan berbeda Rusman, 2013: 209. Beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran yang melibatkan kemampuan kerja sama siswa dengan kelompoknya dengan latar belakanng berbeda untuk mencapai tujuan bersama.

2.1.9 Model Pembelajaran NHT

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 5 331

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN SAMPANGAN 01 SEMARANG

0 15 497

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PBL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN KALIBANTENG KIDUL 02 KOTA SEMARANG

0 12 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 5 427

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 13 282

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 2 292

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENNINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS V SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 8 309