1. Faktor keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi antar
anggota keluarga, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga 2.
Faktor sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dan siswa, relasi siswa dengan siswa, metode belajar.
3. Faktor masyarakat, meliputi kegiatan siswa dalam masyarakat, mass
media, teman bergaul.
2.1.2 Hakikat Pembelajaran
2.1.2.1 Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu sistem atau proses membelajarkan subjek didikpembelajar yang direncanakan atau didesain,
dilaksanakan, dan dievaluasi secara sistematis agar subjek didikpembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien
Komalasari, 2010:3. Pembelajaran berorientasi pada bagaimana siswa berperilaku,
memberikan makna bahwa pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual, yang mengubah stimuli dari lingkungan seseorang ke
dalam sejumlah informasi, yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil
belajar dalam
bentuk ingatan
jangka panjang
Rifa’i dan Anni, 2011:193. Menurut Thobroni 2011: 21 pembelajaran merupakan suatu proses
belajar yang berulang-ulang dan menyebabkan adanya perubahan perilaku yang disadari dan cenderung bersifat tetap. Secara lebih rinci Suprijono 2012: 13
menjelaskan bahwa pembelajaran berarti proses, cara, perbuatan mempelajari.
Pada pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisir lingkungan terjadinyapembelajaran, guru menyediakan fasilitas belajar bagi
siswa untuk mempelajarinya. Jadi, siswa menjadi subjek dalam proses pembelajaran.
Selanjutnya Sukardi 2013:1 menjelaskan belajar mengajar atau disebut juga pembelajaran adalah suatu kegiatan pendidikan yang mewarnai interaksi
yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi ini dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum kegiatan
dilakukan. Berbagai definisi pembelajaran tersebut dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah proses interaksi yang berarti antara guru dan siswa dalam suatu kegiatan proses belajar dan mengajar dan didukung oleh sumber belajar
dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara optimal dan menyebabkan adanya
hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang. Proses belajar melibatkan semua hal yang dapat membantu kelancaran belajar siswa.
2.1.2.2 Komponen Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran berjalan lancar apabila terdapat komponen yang mendukung. Komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang saling
berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Komponen-komponen pembelajaran menurut Rifa’i dan Anni 2011:194-197, yaitu: 1 Tujuan, berupa
pengetahuan, dan keterampilan, atau sikap yang dirumuskan secara eksplisit dalam
tujuan pembelajaran
semakin spesifik
dan operasional,
2 Subyek belajar, yaitu siswa dan guru yang merupakan komponen utama karena berperan sebagai subyek sekaligus obyek, 3 Materi pelajaran, berada
dalam Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan buku sumber, 4 Strategi, pembelajaran merupakan pola umum mewujudkan proses
pembelajaran yang
diyakini efektivitasnya
untuk mencapai
tujuan pembelajaran, 5 Media pembelajaran, merupakan alatwahana yang digunakan
pendidik dalam proses pembelajaranuntuk membantu penyampaian pesan pembelajaran, 6 Penunjang, berupa fasilitas belajar, buku sumber, alat
pelajaran, bahan pelajaran, dan semacamnya, berfungsi untuk memperlancar, melengkapi, dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran.
2.1.3 Kualitas Pembelajaran