Lembar Respon Siswa Angket Tes

3.5.4 Refleksi

Pada tahap ini semua hasil observasi dan evaluasi diolah dan direfleksikan untuk mengukur tingkat keberhasilan dan mengoreksi kelemahan- kelemahan selama pelaksanaan tindakan. Berdasarkan hasil refleksi ini, guru dan peneliti bersama-sama merencanakan perbaikan pada pelaksanaan siklus selanjutnya.

3.6 Metode Pengumpulan Data

3.6.1 Lembar Respon Siswa Angket

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket langsung tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda check √ pada salah satu jawaban yang dianggap benar. Angket dibagikan dan diisi oleh siswa yang berfungsi untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran IPA melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Untuk mengetahui validitas lembar observasi dalam penelitian ini digunakan validitas konstruk construct validity. Menurut Arikunto 2007: 65, kevalidan suatu instrumen dapat terpenuhi karena instrumen tersebut telah dirancang dengan baik, mengikuti teori dan ketentuan yang berlaku. Instrumen yang berupa angket motivasi belajar telah disusun berdasarkan teori penyusunan instrumen dan telah dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, sehingga secara logis instrumen telah valid. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa validitas logis yang berupa validitas konstruksi dalam penelitian ini tidak perlu diuji kondisinya, tetapi langsung digunakan setelah instrumen tersebut selesai disusun.

3.6.2 Tes

Pada penelitian ini dilakukan tes untuk mengetahui indikasi terdapat peningkatan prestasi belajar melalui peningkatan nilai setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II. Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi cahaya setelah diberi tindakan post-test. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif yang berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan. Sebelum soal-soal tersebut digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa, terlebih dahulu dilakukan uji coba terhadap soal-soal tersebut untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal. Analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal uji coba siklus I dan II terdapat pada Lampiran 9 dan 14. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas VIIIE MTs NU Ungaran tahun ajaran 2012 2013.

3.6.3 Lembar Observasi