Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

35 pada pembelajaran PKn. Dengan demikian landasan diatas dapat digunakan sebagai penguat untuk melakukan penelitian ini.

2.3 Kerangka Berfikir

Proses pembelajaran dipandang berkualitas jika berlangsung efektif, bermakna dan ditunjang oleh sarana dan prasarana yang baik. Proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil jika siswa menunjukkan tingkat penguasaan yang tinggi terhadap tugas-tugas belajar yang harus dikuasai dengan sasaran dan tujuan pembelajaran. Oleh karena itu guru sebagai pendidik bertanggung jawab merencanakan dan mengelola kegiatan-kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada setiap mata pelajaran. Di dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisiensi sesuai pada tujuan yang diharapkan. Salah satu strategi yang harus dimiliki oleh guru adalah harus menguasai teknik- teknik penyajian atau biasa disebut metode mengajar. Teknik penyajian pelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara mengajar yang dipergunakan oleh guru untuk menyajikan pelajaran kepada siswa di dalam kelas yang diharapkan dapat memotivasi siswa dalam menguasai pengetahuan, keterampilan, menjawab pertanyaan, memecahkan masalah dan bersikap. Berbagai macam teknik mengajar, ada yang menekankan peranan guru yang utama dalam pelaksanaan proses pembelajaran, ada pula yang menekankan pada media pembelajaran, teknik penyajian di dalam dan di luar kelas, dan lain sebagainya. Setiap teknik tersebut memiliki ciri khas dan tujuan tersendiri, sehingga dalam memilih teknik pengajaran harus tetap bertolak pada tujuan yang 36 ingin dicapai dalam proses pembelajaran serta kesesuaian materi dengan metode yang diterapkan. Dengan model pembelajaran cooperative learning tipe think pair share, diharapkan siswa dapat lebih berminat dalam belajar mata pelajaran PKn dan dapat memberikan solusi dalam memahami materi, serta memberikan keaktifan, perhatian, belajar memecahkan masalah yang dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa dalam rangka perbaikan proses belajar mengajar. Dengan demikian diharapkan agar siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya. v Gambar 2.1 Skema berpikir

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 3 66

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 03 PEGIRINGAN KABUPATEN PEMALANG

0 20 228

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE ( TPS ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PERISTIWA KENAMPAKAN ALAM KELAS IV SDN PENGGUNG.

0 1 35

Penerapan Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1

Penggunaan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 3 Palu | Aisyah | Jurnal Kreatif Tadulako Online 6126 20301 1 PB

0 0 9