16
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang mencakup 3 aspek yakni kognitif,
psikomotorik dan afektif yang diperoleh setelah mengalami proses pembelajaran materi pelajaran. Hasil belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan
sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran, yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar.Hasil
belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi pembelajaran. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya hasil belajar siswa.
Dengan demikian hasil belajar merupakan tingkat penguasaan terhadap suatu pengetahuan setelah mengalami suatu proses dan aktifitas belajar yang
dinyatakan dengan nilai yang meliputi aspek kognitif, psikomotorik dan afektif.
2.1.5 Model Pembelajaran
Menurut Arends dalam Agus Suprijono 2010: 46 model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-
tujuan pembelajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Agus Suprijono 2010: 46 model
pembelajaran adalah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas maupun tutorial. Joyce dalam Trianto 2007:
5 model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran
tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, computer, kurikulum dan lain-lain.
17
Adapun menurut Soekamto dalam Trianto 2007: 5 mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para
perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.
Trianto 2007: 6 menyatakan bahwa model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada strategi, metode atau prosedur. Model
pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dimiliki oleh strategi, metode atau prosedur. Ciri-ciri tersebut ialah 1 rasional teoritik logis yang
disusun oleh para pencipta atau pengembangnya, 2 landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar tujuan pembelajaran yang akan dicapai, 3
tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil,4 lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran
itu dapat tercapai Kardi dan Nur dalam Trianto 2007: 6. Pendapat dari beberapa ahli tentang model pembelajaran dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah suatu pola perencaan proses pembelajaran yang bersifat sistematis yang digunakan sebagai pedoman dalam
aktivitas belajar dan mengajar. Dalam penentuan model pembelajaran perlu memperhatikan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, lingkungan sekolah serta
kondisi siswa. Model pembelajaran sangat menentukan perangkat pembelajaran yang akan digunakan agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ditentukan.
18
2.1.6 Model Pembelajaran Cooperative Learning