48
3.6 Teknik Analisis Data
Mills 2000, dalam Wardhani dkk 2007: 5.4 mendefnisikan analisis data sebagai: “an attempt by the teacher to summarize the data that have been
collected in a dependable, accurate, and correct manner. ” Definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru yang berperan sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah
dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar, yang kemudian dianalisis untuk mencapai tujuan-tujuan penelitian. Suharsimi Arikunto, dkk
2010: 132 Analisis data merupakan usaha dalam penelitian untuk memilih, membuang, menggolongkan, serta menyusun kedalam sebuah nama kelompok
dan mengklasifikasi data untuk menjawab pertanyaan pokok penelitian: 1 tujuan apa yang ditujukkan pada data, 2 seberapa jauh data dapat mendukung tujuan
penelitian. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik
analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif.
3.6.1 Teknik Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini yakni data hasil belajar siswa. Rumus- rumus yang akan digunakan untuk mengolah data kuantitatif meliputi:
Rumus-rumus yang digunakan dalam mengolah data hasil belajar yaitu:
1 menentukan nilai akhir belajar individual siswa, Rumus: BSNP 2007: 25
Keterangan : 100
x Sm
Sp NA
=
49
NA = Nilai Akhir Sm = Skor Maksimal
Sp = Skor Perolehan 2 menentukan hasil belajar rata-rata kelas,
Rumus: Sudjana 2010: 125
Keterangan : NR = Nilai Rata-rata
NA = Nilai akhir siswa SN = Jumlah siswa keseluruhan
3 menentukan presentasi tuntas belajar klasikal.
Keterangan : TK = Tuntas Klasikal
3.6.2 Teknik Analisi Data Kualitatif
Data kualitiatif yang akan dianalisis meliputi performansi guru dan aktivitas belajar siswa. Data mengenai performansi guru dianalisis menggunakan
Alat Penilaian Kompetensi Guru APKG yang dimodifikasi sesuai dengan model pembelajaran pembelajaran think pair share. Sementara data mengenai aktivitas
belajar siswa dianalisis menggunakan lembar pengamatan siswa. Data kualitatif diperoleh dari hasil pengamatan yang dipakai untuk menganalisis data kualitatif
dalam memberikan informasi aktivitas belajar siswa dan performansi guru. Adapun untuk menghitung aktivitas belajar siswa dan performansi guru adalah
sebagai berikut SN
NA NR
∑
=
50
1 Untuk persentase keaktifan pembelajaran siswa dalam mengikuti proses belajar sebagai berikut Yonni dkk, 2010: 176:
= X 100
Keterangan: = Persentase keaktifan siswa
=
Jumlah skor perolehan
=
Jumlah siswa = Skor maksimal
Hasil perolehan presentase aktivitas belajar dalam mengikuti pembelajaran dianalisa dengan pedoman sebagai berikut:
Tabel. 3.1 Hasil Perolehan Presentase Keaktifan Siswa Yonni dkk, 2010: 175- 176.
Presentase Kriteria 75 - 100
Sangat tinggi 50 - 74,99
Tinggi 25 - 49,99
Sedang 0- 24,99
Rendah Untuk menghitung nilai perfomansi guru yakni Dirjendikti: 1999:
Nilai APKG 1 R =
×
100 Nilai APKG 2
51
T = × 100
Nilai Performansi Guru NPG =
∑
Keterangan: R = Nilai APKG1
T = Nilai APKG 2
NPG = Nilai performansi guru
Selanjutnya hasil perolehan nilai kemampuan guru dikelompokkan menjadi kriteria nilai huruf dengan pedoman sebagai berikut :
Tabel 3.2 Skala Nilai Performansi Guru pedoman Akademik UNNES, 2010: 55
No. Nilai Angka Nilai
Huruf
1 86-100
A 2
81-85 AB
3 71-80
B 4
66-70 BC
5 61-65
C 6
56-60 CD
7 51-55
D 8
51 E
3.7 Indikator Keberhasilan