Total skor tingkat kepentingan sebesar 425 hal ini disebabkan karena konsumen merasa bahwa kebersihan merupakan hal yang sangat penting, karena
kebersihan tempat wisata sangat mereka harapkan agar dapat berwisata dengan nyaman. Sedangkan total skor kinerja sebesar 361, yang berarti kinerja dari
pengelola wisata mengenai kebersihan yang dirasakan konsumen sudah cukup baik.
7.2 Diagram Kartesius Kepuasan Konsumen Wisata Cangkuang Garut
Setelah mendapatkan nilai rata-rata tingkat kepentingan dan tingkat kinerja masing- masing variabel, langkah selanjutnya adalah memplotkan nilai- nilai
tersebut ke dalam diagram kartesius. Tabel 25 dibawah ini menggambarkan skor rata-rata tingkat kepentingan dan kinerja secara keseluruhan.
Tabel. 25. Perhitungan rata-rata dari penilaian tingkat kepentingan dan
tingkat kinerja pada variable kepuasan konsumen terhadap Wisata Cangkuang Garut, 2005
Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja
Tingkat Penilaian Tingkat Penilaian
SP P CP KP TP
SB B CB KB TB
Uraian 5 4
3 2
1 Tot
al 5 4 3 2
1 Tota
l Jumlah
Konsumen yang Menilai
Orang 56
22 13 9 0 100 33
20 31 7
9 100 Persentase
Jumlah Konsumen yang
Menilai 56
22 13 9 0 100 33
20 31 7
9 100 Jumlah Bobot
Penilaian 280 88 39 18 0 425 165 80 93 14 9 361
Skor Rata -rata Y 4.2
5 Skor Rata -rata X
3.61
Variabel Kepuasan Pengunjung Penilaian Penilaian Terhadap Atribut
Kinerja Kepentingan No
Produk Wisata Cangkuang Garut
X Y
1 Lokasi Wisata 400
441 4.00
4.41 2 Harga Tiket yang Berlaku
345 391
3.45 3.91
3 Pelayanan Wisata yang
Diberikan 361
421 3.61
4.21 4 Keamanan
386 424
3.86 4.24
5 Promosi 348
381 3.48
3.81 6 Manfaat yang Diperoleh
393 416
3.93 4.16
7 Kenyamanan 384
451 3.84
4.51 8 Pemandu Wisata
352 411
3.52 4.11
9 Kelengkapan Fasilitas 337
437 3.37
4.37 10 Kebersihan
361 425
3.61 4.25
Rata-rata 3.67
4.19
Penempatan posisi masing- masing dapat dilihat pada diagram kartesius. Diagram kartesius dibagi menjadi empat kuadran dengan garis tengah pembagi
berdasarkan nilai rata-rata tingkat kepentingan Y yaitu sebesar 4,19 dan nilai total rata-rata tingkat kinerja X yaitu sebesar 3,67. Secara lengkap dapat dilihat
pada Gambar 4.
A. Prioritas Utama
Variabel-variabel pada kuadran A menunjukan bahwa kinerja variabel- variabel tersebut lebih rendah dari keinginan konsumen. Oleh karena itu
variabel- variabel pada kuadran A merupakan variabel prioritas utama bagi pengelola wisata Cangkuang untuk meningkatkan kepuasan bagi
konsumennya. Adapun variabel-variabel tersebut adalah : 1. Pelayanan wisata 3
6 4
1 7
2 8
x 9
3 10
3.90 4.00
4.10 4.20
4.30 4.40
4.50 4.60
Konsumen wisata Cangkuang menganggap variabel pelayanan sangat penting. Kinerja yang dilakukan pengelola wisata Cangkuang untuk
variabel ini belum baik menurut konsumen, sehingga perlu ditingkatkan. 2. Kelengkapan fasilitas 9
Kelengkapan fasilitas seperti dari keberadaan toilet, jalan dan fasilitas umum bagi konsumen sangat penting, tetapi kinerja yang dilakukan
pihak pengelola wisata Cangkuang terhadap kelengkapan fasilitas masih belum baik menurut konsumen.
3. Kebersihan 10 Kebersihan dilokasi wisata menurut konsumen sangat penting. Untuk
variabel ini kinerja pengelola wisata Cangkuang cukup baik menurut konsumen.
B. Pertahankan Prestasi
Variabel-variabel pada kuadran ini,jika dilihat dari kepentingan konsumen variabel tersebut berada pada tingkat kepentingan yang tinggi.
tingkat yang tinggi juga. Hal ini menutut pengelola wisata Cangkuang untuk mempertahankan variabel- variabel tersebut.
Kepentingan
3,67
A. B.
Pertahankan Prestasi
Prioritas Utama
Kinerja Gambar 4. Diagram Kartesius Kepuasan Konsumen Terhadap Objek Wisata
Cangkuang Garut, 2005 Variabel-variabel pada kuadran pertahankan prestasi adalah sebagai
berikut : 1. Lokasi wisata 1
Konsumen menganggap bahwa lokasi wisata sangat penting. Kinerja yang dilakukan pengelola wisata Cangkuang untuk variabel tersebut
sudah baik. 2. Keamanan 4
Konsumen menganggap bahwa keamanan sangat penting bagi mereka karena supaya bisa berwisata dengan nyaman. Sedangkan kineja yang
dilakukan pengelola untuk atribut tersebut sudah baik, tetapi perlu diperhatikan agar menempatkan satpam khusus dilokasi untuk lebih
menambah rasa aman bagi konsumen. 3. Kenyamanan 7
Kenyamanan dalam berwisata yang disajikan pengelola wisata Cangkuang dinilai sangat baik oleh konsumen. Sehingga konsumen
dapat menikmati keindahan sambil berekreasi dilokasi wisata tersebut.
4,20
C. D.
Prioritas Rendah Berlebihan
C. Prioritas Rendah
Variabel-variabel pada kuadran ini, menunjukan bahwa variabel tersebut kurang dianggap penting oleh konsumen dan pada kenyataannya
kinerja tidak terlalu istimewa. Konsumen mengabaikan variabel- variabel ini, sehingga pengelola wisata Cangkuang tidak perlu melakukan
perbaikan. Variabel- variabel pada kuadran prioritas rendah adalah sebagai berikut :
1. Harga tiket yang berlaku 2 Konsume n menganggap bahwa harga tiket tidak terlalu penting,
dikarenakan harga tiket yang berlaku masih terjangkau oleh konsumen yaitu sebesar Rp. 1000 orang.
2. Promosi 5 Konsumen menganggap bahwa promosi tidak terlalu penting
dikarenakan konsumen sudah mengetahui wisata Cangkuang walaupun tanpa promosi.
3. Pemandu wisata 8 Keberadaan pemandu wisata bagi konsumen belum terlalu
dibutuhkan karena konsumen pada umumnya sudah mengenal wisata Cangkuang.
D. Kuadran Berlebihan
Variabel manfaat yang diperoleh 6 pada kuadran ini perlu dipertimbangkan kembali karena terlalu berlebihan menurut konsumen.
Variabel-variabel pada kuadran ini jika dilihat dari kepentingan konsumen
berada pada tingkat kepentingan yang rendah. Tetapi dilihat dari kinerja yang dilakukan pengelola wisata Cangkuang, konsumen menilai bahwa
kinerja variabel tersebut berada pada tingkat yang tinggi.
7.3. Customer Satisfaction Index