98
H
1
: Terdapat hubungan antara lokasi turun menggunakan TMB dengan usia
responden. H
: Tidak ada hubungan antara lokasi turun menggunakan TMB dengan usia
responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel Chi-Square Test didapatkan bahwa nilai
chi-square hitung adalah sebesar 43,364 sedangkan nilai chi-square tabel pada α =
0,05 dengan derajat kebebasan 42 adalah 60,480. Hasil perhitungan ini menunjukan bahwa chi-square hitung lebih kecil dari pada nilai chi-square tabel 43,364
60,480. Dapat dilihat juga pada Asymp. Sig. 2-sided ternyata nilai probabilitas 0,413 0,05. Maka H
diterima dan H
1
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa tidak terdapat hubungan antara lokasi turun menggunakan
TMB dengan usia responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel crosstab memperlihatkan bahwa untuk
tingkat usia 20 – 29 tahun paling banyak turun dari TMB di ahmadyani, untuk
tingkat usia 30 -39 tahun paling banyak turun dari TMB di alun – alun, untuk tingkat
usai 40 – 49 tahun paling banyak turun dari TMB di cicaheum dan untuk usia lebih
dar 50 tahun paling banyak lokasi turun dari TMB di cicaheum, Cibeureum dan alun
– alun.
4.4.3.5 Moda yang Digunakan sebelum Menggunakan TMB dengan Usia
Pada hasil proses crosstabulation yaitu tabel case processing summary, penumpang TMB yang menjadi responden berjumlah 135 orang. Untuk mengetahui
hubungan antara moda yang digunakan sebelum menggunakan TMB dengan usia responden maka dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:
H
1
: Terdapat hubungan antara moda yang digunakan sebelum menggunakan
TMB dengan usia responden. H
: Tidak ada hubungan antara moda yang digunakan sebelum
menggunakan TMB dengan usia responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel Chi-Square Test didapatkan bahwa nilai
chi-square hitung adalah sebesar 5,408 sedangkan nilai chi-square ta bel pada α =
0,05 dengan derajat kebebasan 9 adalah 16,918. Hasil perhitungan ini menunjukan bahwa chi-square hitung lebih kecil dari pada nilai chi-square tabel 5,408
16,918. Dapat dilihat juga pada Asymp. Sig. 2-sided ternyata nilai probabilitas
99
0,797 0,05. Maka H diterima dan H
1
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa tidak terdapat hubungan antara moda yang digunakan sebelum
menggunakan TMB dengan usia responden, karena moda yang digunakan responden dari tempat asal menuju shelter lokasi naik TMB tidak ditentukan oleh
tingkat usia responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel crosstab memperlihatkan bahwa untuk
semua tingkat usia moda yang digunakan paling banyak adalah dengan menggunakan angkot.
4.4.3.6 Moda yang Digunakan setelah Menggunakan TMB dengan Usia
Pada hasil proses crosstabulation yaitu tabel case processing summary, penumpang TMB yang menjadi responden berjumlah 135 orang. Untuk mengetahui
hubungan antara moda yang digunakan setelah menggunakan TMB dengan usia responden maka dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:
H
1
: Terdapat hubungan antara moda yang digunakan setelah menggunakan
TMB dengan usia responden. H
: Tidak ada hubungan antara moda yang digunakan setelah menggunakan
TMB dengan usia responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel Chi-Square Test didapatkan bahwa nilai
chi-square hitung adalah sebesar 10,198 sedangkan nilai chi-square tabel pada α =
0,05 dengan derajat kebebasan 9 adalah 16,918. Hasil perhitungan ini menunjukan bahwa chi-square hitung lebih kecil dari pada nilai chi-square tabel 10,198
16,918. Dapat dilihat juga pada Asymp. Sig. 2-sided ternyata nilai probabilitas 0,335 0,05. Maka H
diterima dan H
1
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa tidak terdapat hubungan antara moda yang digunakan setelah
menggunakan TMB dengan usia responden, karena moda yang digunakan responden setelah menggunakan TMB untuk menuju tujuan perjalanan tidak
ditentukan oleh tingkat usia responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel crosstab memperlihatkan bahwa untuk
semua tingkat usia moda yang digunakan setelah turun dari TMB paling banyak adalah dengan berjalan kaki.
100
4.4.3.7 Rata- rata Waktu Perjalanan Menggunakan TMB dengan Usia