89
Berdasarkan hasil perhitungan tabel crosstab memperlihatkan bahwa untuk responden yang bekerja sebagai PNSTNI dengan total 22 orang lokasi turunnya
beragam, untuk responden yang bekerja sebagai pegawai swasta dengan total 75 orang lokasi turunnya lebih banyak di alun
– alun dan untuk responden yang bekerja sebagai wiraswasta dengan total 7 orang lokasi turunnya lebih banyak di cicaheum.
4.4.2.5 Moda yang Digunakan sebelum Menggunakan TMB dengan Jenis Pekerjaan
Pada hasil proses crosstabulation yaitu tabel case processing summary, penumpang TMB yang menjadi responden berjumlah 135 orang. Untuk mengetahui
hubunganantara moda yang digunakan sebelum menggunakan TMB dengan jenis pekerjaan maka dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:
H
1
: Terdapat hubungan antara moda yang digunakan sebelum menggunakan
TMB dengan jenis pekerjaan responden. H
: Tidak ada hubungan antara moda yang digunakan sebelum
menggunakan TMB dengan jenis pekerjaan responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel Chi-Square Test didapatkan bahwa nilai
chi-square hitung adalah sebesar 4,290 sedangkan nilai chi-square tabel pada α =
0,05 dengan derajat kebebasan 6 adalah 12,591. Hasil perhitungan ini menunjukan bahwa chi-square hitung lebih kecil dari pada nilai chi- square tabel 4,290
12,591. Dapat dilihat juga pada Asymp. Sig. 2-sided ternyata nilai probabilitas 0,638 0,05. Maka H
diterima dan H
1
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa tidak terdapat hubungan antara moda yang digunakan sebelum
menggunakan TMB dengan jenis pekerjaan responden, karena berdasarkan hasil perhitugan menunjukan bahwa moda yang digunakan sebelum menggunakan TMB
tidak ditentukan oleh jenis pekerjaan responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel crosstab memperlihatkan bahwa moda
yang digunakan dari tempat asal menuju shelter TMB untuk responden bekerja sebagai PNSTNI, pegawai swasta dan wiraswasta paling banyak menggunakan
angkot.
90
4.4.2.6 Moda yang Digunakan setelah Menggunakan TMB dengan Jenis Pekerjaan
Pada hasil proses crosstabulation yaitu tabel case processing summary, penumpang TMB yang menjadi responden berjumlah 135 orang. Untuk mengetahui
hubungan antara moda yang digunakan setelah menggunakan TMB dengan jenis pekerjaan maka dapat dilakukan pengujian hipotesis sebagai berikut:
H
1
: Terdapat hubungan antara moda yang digunakan setelah menggunakan
TMB dengan jenis pekerjaan responden. H
: Tidak ada hubungan antara moda yang digunakan setelah menggunakan
TMB dengan jenis pekerjaan responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel Chi-Square Test didapatkan bahwa nilai
chi-square hitung adalah sebesar 8,955 sedangkan nilai chi-square tabel pada α =
0,05 dengan derajat kebebasan 6 adalah 12,591. Hasil perhitungan ini menunjukan bahwa chi-square hitung lebih kecil dari pada nilai chi-square tabel 8,955
12,591. Dapat dilihat juga pada Asymp. Sig. 2-sided ternyata nilai probabilitas 0,176 0,05. Maka H
diterima dan H
1
ditolak. Dengan demikian dapat disimpulakan bahwa tidak terdapat hubungan antara moda yang digunakan setelah
menggunakan TMB dengan jenis pekerjaan responden, karena berdasarkan hasil perhitugan menunjukan bahwa moda yang digunakan setelah menggunakan TMB
tidak ditentukan oleh jenis pekerjaan responden. Berdasarkan hasil perhitungan tabel crosstab memperlihatkan bahwa moda
yang digunakan setelah menggunakan TMB untuk menuju tujuan perjalanan didominasi oleh berjalan kaki baik itu bekerja sebagai PNSTNI, pegawai swasta
maupun wiraswasta. Hal ini menunjukan bahwa rute TMB pada koridor 2 ini merupakan jalur strategis yang banyak area perkantorannya sehingga responden
tidak perlu mengunakan kendaraan umum lainnya untuk mencapai tujuan perjalanan dalam hal ini untuk bekerja.
4.4.2.7 Rata - rata Waktu Perjalanan Menggunakan TMB dengan Jenis Pekerjaan