V. GAMBARAN UMUM HERU FISH FARM
5.1 Keadaan Umum Daerah Penelitian
Desa Kotabatu merupakan salah satu desa di Kecamatan Ciomas yang memiliki luas wilayah 2.630,57 Ha, dengan ketinggian tanah 200 meter di atas
permukaan laut dpl. Desa Kotabatu merupakan salah satu kecamatan yang masuk wilayah Kabupaten Bogor Sedangkan batas wilayah Desa Ciomas adalah
Desa Cikaret di sebelah utara, Desa Sinargalih di sebelah selatan, Desa Mekar Jaya di sebelah barat, dan Desa Mulya Harja di sebelah Timur.
Suhu udara maksimum di kecamatan Ciomas mencapai 27 C sedangkan
suhu minimumnya mencapai 12 C serta memiliki pH antara 6,5-7 yang cukup
baik digunakan sebagai usaha budidaya ikan hias dan ikan kosumsi air tawar. Jarak pusat pemerintahan kecamatan dengan desakelurahan yang terjauh adalah 8
Km, jarak dari ibukota kabupatenkota adalah 26 Km, jarak dari Ibukota Propinsi Jawa Barat adalah 120 Km, dan jarak dari Ibukota Negara RI Jakarta adalah 50
Km www.bogorkab.go.id. Di Kecamatan Ciomas ini salah satu jenis usaha yang banyak dilakukan
oleh masyarakatnya adalah usaha budidaya ikan hias. Kegiatan usaha ini dilakukan di kolam–kolam yang biasa memanfaatkan air yang bersumber dari
mata air Haminte. Selain karena ketersediaan air yang melimpah, usaha budidaya ikan hias ini dipilih karena mempunyai nilai tambah yang cukup menarik, yaitu
pembudidayaan relatif mudah, bukan sekedar hiburan, dan mempunyai nilai ekonomis.
5.2 Gambaran Umum Pembudidaya Ikan Hias Heru Fish Farm
Pembudidaya Ikan Hias Heru Fish Farm berlokasi di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Kegiatan usaha yang
dilakukan Heru Fish Farm adalah usaha budidaya ikan hias air tawar. Sampai saat ini, Heru Fish Farm telah banyak membudidayakan jenis ikan hias, diantaranya
Red Fin Shark, Corydoras Albino, Manvis, Koi, Komet, Cupang, Koki, Synodontis, Guppy, Ramerezi, Red Danio, Louhan, Balsani, Garneri, Discus,
Black ghost, Megalops cyprinoides, Red Devil, Gold Saume, Red Til, Corydoras
Paleatus dan Corydoras Panda. Sedangkan untuk jenis ikan hias air tawar paling dominan yang dibudidayakan oleh Pembudidaya Ikan Hias Heru Fish Farm adalah
dari jenis Koi Cyprinus carpio, Silver Dolar Metynnis hypsauchen, Red Fin Shark Ephalzeorhynchus frenatus, Corydoras Albino Corydoras aeneus,
Komet Carassius auratus, dan Platy Pedang Xyphophorus helleri. Heru Fish Farm merupakan salah satu dari banyak pembudidaya yang
masuk dalam anggota pembudidaya ikan hias air tawar ” Mina Tangkar” yang pada tahun 2006 mendapat gelar juara pertama se-kabupaten dan juara II tingkat
Propinsi Jawa Barat.
5.2.1 Sejarah Pembentukan dan Perkembangan
Heru Fish Farm didirikan pada Bulan November 2005 yang terletak di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Didirikan atas
dasar hobbi yang dimiliki oleh pemilik Heru Fish Farm yaitu Bapak Heru D Sipayung yang merupakan seorang karyawan swasta. Seiring dengan
perkembangannya Heru Fish Farm mulai melihat usaha budidaya ikan hias yang dimilikinya memiliki prospek yang cukup baik dan melihat adanya
peluang untuk pengembangkan ikan hias didaerah tersebut. Dengan adanya peluang tersebut memberikan gambaran bagi para pembudidaya ikan hias
khususnya pada Heru Fish Farm untuk meningkatkan usahanya guna meningkatkan pendapatan.
Modal awal yang digunakan untuk membuka usaha ini adalah sebesar Rp35.000.000,00 berasal dari Bapak Heru D Sipayung yang kemudian
dipergunakan untuk merenofasi peralatan yang sudah tersedia yang keberadaannya sudah tidak layak untuk digunakan, membeli bahan baku,
membayar gaji tenaga kerja serta membangun hatchery, dapur, dan saung yang dipergunakan untuk ruang pertemuan.
Setahun setelah menjalakan usahanya, Heru Fish Farm menjadi salah satu dari banyak pembudidaya yang masuk dalam anggota pembudidaya ikan hias air
tawar ” Mina Tangkar” pada tahun 2006. Kemudian pada tahun yang sama Kelompok Tani Ikan Hias Mina Tangkar mendapat gelar juara pertama Se-
kabupaten dan juara II tingkat Propinsi Jawa Barat dalam hal dinamika kelompok,
penguasaan informasi dari segi teknologi yang digunakan, terdapat beberapa ikan yang sulit dibudidayakan di tempat lain tetapi dapat dibudidayakan di Mina
Tangkar ini. Mina Tangkar diketua oleh Bapak Suhartono dengan penanggung jawab adalah Bapak Heru D Sipayung. Selain itu, pasar ikan hias Heru Fish Farm
meliputi Jabodetabek dan biasanya dibeli oleh Eksportir Jaya yang selanjutnya digunakan untuk di ekspor ke luar negeri diantaranya Amerika dan Eropa.
Sehubungan dengan adanya ketersediaan tempat yang tidak terpakaidigunakan seluas 800 m
2
, maka Heru Fish Farm berencana untuk memanfaatkan lahan yang belum digunakan secara optimal dan untuk perluasan
skala usaha. Dengan adanya pemanfaatan lahan tersebut, kini Heru Fish Farm mempunyai lahan pribadi seluas 800 m
2
. Dari lahan 800 m
2
yang tidak digunakan, akan dibangun bangunan dengan layout yang sama seperti bangunan sebelumnya.
5.2.2 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan diagram yang menggambarkan jabatan- jabatan manajemen suatu organisasi serta hubungan antara jabatan-jabatan
tersebut. Setiap jabatan tersebut mempunyai tugas, wewenang, dan batasan yang jelas.
Pengorganisasian merupakan penentuan sumberdaya-sumberdaya dan kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur
organisasi Heru Fish Farm mempunyai organisasi yang masih sederhana, semua kekuasaan dan tugas pekerjaan karyawan bersumber dari pimpinan, demikian pula
tanggung jawab dalam organisasi. Struktur organisasi yang digunakan Heru Fish Farm, bertipe struktur garis,
dalam arti organisasi masih kecil dan sederhana. Struktur organisasinya terdiri dari Bapak Heru D Sipayung selaku pemimpin Heru Fish Farm yang sekaligus
membawahi bagian pemasaran, membawahi bagian produksi dan Bapak Faisal selaku manajer yang membawahi bagian produksi. Bagian produksi dipegang oleh
dua orang, yaitu Endang dan Lingga sedangkan bagian pemasaran dipegang langsung oleh Bapak Heru. Struktur organisasi yang demikian, memudahkan
karyawan untu saling kenal dan berinteraksi dengan baik antara karyawan dengan pimpinan perusahaan. Struktur garis ini mempunyai beberapa kelebihan
diantaranya adalah adanya kesatuan perintah dari satu tangan yaitu pemimpin, selain itu, proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat. Kelemahan
struktur organisasi ini adalah seluruh organisasi bergantung kepada satu orang yaitu kepada pemimpin atau tangan kanannya. Struktur organisasi Heru Fish Farm
dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Struktur Organisasi Heru Fish Farm Tahun 2008
5.2.3 Sumberdaya Manusia
Tenaga kerja yang terdapat pada usaha Heru Fish Farm terdiri atas tenaga kerja tetap. Tenaga kerja tetap merupakan tenaga kerja yang dibayar bulanan dan
memiliki keterkaitan yang kuat melalui suatu perjanjian kerja sesuai ketentuan yang telah disepakati.
Heru Fish Farm dikelola oleh 4 orang yang terdiri atas satu orang pemimpin Heru Fish Farm, satu orang Manajer dan dua orang karyawan produksi.
Semua karyawan yang bekerja di Heru Fish Farm merupakan karyawan tetap, yaitu karyawan yang yang bersifat tetap dan sistem penggajiannya bulanan.
Seiring dengan adanya perluasan lahan pada usaha Heru Fish Farm, maka akan dilakukan perekrutan tenaga kerja tetap yang baru. Rencananaya Heru Fish
Farm akan merekrut tenaga kerja tambahan sebanyak 2 orang dengan pertimbangan sama sebelum dilakukan perluasan lahan. Jumlah hari kerja untuk
Pimpinan Heru Fish Farm
Manajer
Pemasaran Produksi
Pemijahan dan Pendederan
Ikan Hias Pembesaran Ikan
Hias
tenaga kerja tetap adalah 7 hari dalam seminggu dan jumlah jam kerjanya sebanyak 9 jam dalam satu hari dimulai dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.
Komposisi sumberdaya manusia pada Heru Fish Farm yang berpendidikan paling tinggi yaitu Strata 1S1 sebanyak satu orang, berpendidikan Sekolah
Menengah Atas SMA sebanyak dua orang dan Sekolah Dasar SD sebanyak satu orang.
Sistem pembayaran gaji dilakukan per bulan. Gaji pokok manajer Heru Fish Farm sebesar Rp600.000,00 dan untuk karyawan produksi sebesar
Rp300.000,00. Gaji tambahan atau bonus akan diterima oleh karyawan apabila terjadi penjualan atau pengiriman ikan hias dalam skala besar, besarnya
tergantung dari kebijakan pemilik Heru Fish Farm. Tunjangan yang diberikan berupa tunjangan hari raya THR besarnya sebanding dengan satu bulan gaji
pokok. Upah Minimum Kabupaten UMK Bogor pada tahun 2008 sebesar Rp715.000,00. Apabila dibandingkan dengan UMK Bogor tahun 2008 upah yang
diberikan Heru Fish Farm kepada tenaga kerja belum sesuai dengan UMK. Rincian besarnya kompensasi tenaga kerja di Heru Fish Farm dapat dilihat pada
Tabel 5. Tabel 2. Rincian Besarnya Kompensasi Tenaga Kerja di Heru Fish Farm
Tahun 2007
Komposisi Kompensasi Kisaran Kompensasi bulan Rp
Gaji Pokok 300.000,00-600.000,00
Tunjangan 300.000,00-600.000,00
Bonus 10 dari keuntungan
Sumber : Heru Fish Farm 2008
Pengembangan dan pelatihan juga pernah diikuti oleh karyawan Heru Fish Farm dengan tujuan meningkatkan informasi pengetahuan mengenai usaha
budidaya ikan hias air tawar maupun jenis ikan lainya yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor.
5.3 Budidaya Ikan Hias Air Tawar Heru Fish Farm
Sistem budidaya ikan hias air tawar Heru Fish Farm di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas masih tergolong teknologi intensif. Hal ini dapat dilihat dari
penggunaan peralatan yang lebih maju seperti hi blow, dan heater, penggunaan input
produksi pakan yang lebih banyak mengandalkan pakan buatan dan ketersediaan air dan waktu pemeliharaan yang tidak bergantung pada alam. Heru
Fish Farm merupakan sebuah unit usaha yang bergerak di bidang budidaya ikan hias air tawar. Usaha pemeliharaan ikan ini dilakukan dengan dua media atau
tempat budidaya, yaitu akuarium untuk pemijahan ikan hias dan kolam bak semen untuk pembesaran ikan hiasnya.
Pemeliharaan ikan yang dilakukan oleh Heru Fish Farm, yaitu dengan cara memijahkan ikan sendiri dan melakukan pembesaran ikan dari ukuran S sampai
ukuran siap untuk dipanen atau ukuran M dan L. Pemeliharaan ikan dengan cara memijahkan sendiri memiliki resiko yang sangat tinggi karena pembudidaya harus
memperhatikan secara detail proses-proses yang dilakukan. Kegiatan yang dilakukan oleh Heru Fish Farm meliputi tahap persiapan
induk, pemijahan, pendederan, dan pembesaran. Alur kegiatan budidaya Heru Fish Farm dapat dilihat pada gambar 3 :
Gambar 3. Alur Kegiatan Usaha Ikan Hias Air Tawar Heru Fish Farm Tahun 2008
A. Pemijahan
1 Pemeliharaan Induk
Pemeliharaan induk ini dilakukan sebelum ikan dipijahkan. Pemeliharaannya meliputi meningkatkan tingkat kematangan gonad sehigga
kematangan gonad lebih sempurna yaitu dengan diberi pakan yang mengandung asam linoleat seperti cacing darah. Perawatan ini biasanya dilakukan selama satu
minggu. Pemijahan
Pendederan Pembesaran
2 Persiapan Induk
Dalam melakukan pemijahan Heru Fish Farm selalu mempersiapkan induk terlebih dahulu dan memperhatikan kondisi induk ikan hias yang akan dipijahkan
agar diperoleh jumlah dan mutu benih atau anakan yang baik. Syarat utama kondisi induk ini adalah induk yang akan dipijahkan sudah matang kelamin dan
matang tubuh. Selain itu, syarat lainnya meliputi beberapa hal, yaitu umur, ukuran, kesehatan, dan asal-usul keturunan.
Induk yang dipilih oleh Heru Fish Farm biasanya tergantung dari jenis ikan yang akan dipijahkan karena setiap ikan mempunyai bentuk tubuh dan
ukuran tubuh yang berbeda-beda. Sedangkan untuk ukuran tubuh ikan biasanya ada batas maksimalnya walaupun ikan tersebut sudah tua. Induk betina yang mau
dipijahkan untuk semua jenis ikan terlebih dahulu dipisahkan kemudian ditempatkan dalam bak khusus.
Ikan koi cyprinus carpio dan komet carassius auratus, ketika memilih induknya untuk dipijahkan kita harus tegas, tidak boleh ragu-ragu, ikan macam
apa yang kita inginkan dan miliki. Induk ikan koi yang dipakai pada Heru Fish Farm adalah induk dengan ukuran 30 cm, sedangkan untuk ikan komet induk
yang dipakai adalah ukuran 15 cm. Ikan platy pedang xyphophorus helleri, induk ikan yang dipakai adalah induk dengan ukuran 5 cm. Ikan silver dolar
metynnis hypsauchen, induk ikan yang dipakai adalah induk dengan ukuran 10
cm. Ikan corydoras albino corydoras aeneus, induk ikan yang dipakai adalah induk dengan ukuran 10 cm. Ikan red fin shark ephalzeorhynchus frenatus,
induk ikan yang dipakai adalah induk dengan ukuran 10 cm. Faktor kesehatan sangat penting pada ikan yang akan dijadikan induk karena
dibutuhkan indukan yang lincah, tidak cacat, sisik lengkap, dan bagus, bentuk tubuh sempurna, dan warna tubuh yang cemerlang. Pengambilan induk pada Heru Fish
Farm biasanya diambil dari hasil persilangan dengan induk lain agar dihasilkan anakan atau mutu benih yang bagus.
3 Pemijahan
a Persiapan Wadah
Wadah pemijahan yang digunakan pada Heru Fish Farm akuarium dan kolam atau bak semen yang mempunyai ukuran yang berbeda-beda, karena wadah untuk
pemijahan induk sangat tergantung pada jenis ikan. Ukuran kolam atau bak semen sangat bervariasi, tidak ada ketentuan yang
mengatur ukuran maupun bentuknya. Kedalaman kolam yang relatif dangkal pada Heru Fish Farm yaitu 1,5 meter yang memiliki keuntungan difusi oksigen dan
sinar matahari yang dapat masuk sampai kedasar kolam serta hemat air. Kolam yang digunakan pada Heru Fish Farm adalah kolam beton dengan jumlah kolam
19 buah. Ukuran kolam ikan hias Heru Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 3. Kolam pada Heru Fish Farm menurut sumber airnya termasuk kolam mata
air karena Sumber kolam ini adalah mata air Haminte yang berada di dekat dengan kolam. Sedangkan menurut bentuknya termasuk Kolam Persegi Panjang.
Kolam ini umumnya dipakai untuk sistem budidaya ikan secara tradisional. Kelebihan kolam persegi panjang, yaitu kolam persegi panjang memiliki
kelebihan dalam hal sirkulasi air dan penyediaan pakan alami ikan. Selain itu, kolam persegi memungkinkan terjadinya sirkulasi air yang berjalan sempurna
karena tidak ada air yang tersembunyi di sudut kolam. Persiapan kolam yang dilakukan oleh Heru Fish Farm yaitu penyurutan air
yang dilakukan dengan membuka saluran outlet, pembersihan dan pemeriksaan kolam apabila terjadi kebocoran atau kerusakan, penjemuran minimal 1 hari, agar
terhindar dari hama dan penyakit, dan pengisian air kolam diisi dengan ketinggian sampai 1 meter.
Selain kolam Heru Fish Farm juga menggunakan wadah pemeliharaan berupa akuarium dengan bentuk persegi panjang. Bentuk akuarium persegi
panjang memiliki luas yang berbeda-beda yang jumlahnya mencapai 103 buah. Ukuran akuarium ikan hias Heru Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 4.
Persiapan akuarium yang dilakukan oleh Heru Fish Farm yaitu penyurutan air, pembersihan dan pemeriksaan kolam apabila terjadi kebocoran atau
kerusakan, penjemuran minimal 1 hari, agar terhindar dari hama dan penyakit, dan pengisian air.
Akuarium diletakkan dengan posisi yang benar karena posisi yang miring atau tak seimbang akan menyebabakan tekanan air berbeda disetiap sudutnya dan
bisa mengakibatkan pecahnya akuarium. Oleh sebab itu Heru Fish Farm menggunakan rak kayu dan rak besi untuk menyangga agar agar tidak miring atau
tak seimbang. Sebagai media hidup ikan yang luasnya terbatas, akuarium memiliki
beberapa kelemahan. Kelemahan ini kini sudah bisa diatasi oleh Heru Fish Farm karena tersedia banyak peralatan untuk memeperkecil kelemahannya misalnya Hi
blow dan Filter. Ada pun kelemahan akuarium antara lain adalah tempatnya
terbatas, air cepat kotor, akuarium cepat berlumut, dan ikan gampang mati. Dari beberapa akuarium yang dimiliki oleh Heru Fish Farm akuarium tidak pernah
diperbaiki karena dalam pemakaiannya dan perawatannya sangat hati-hati. b
Pemijahan Induk Pemijahan ikan koi dan ikan komet, induk yang akan dipijahkan disimpan
terpisah antara jantan dan betina selama 1 minggu. Induk dimasukkkan pada kolam yang sudah disipakan sekitar pukul 16.00-17.00 WIB dan akan mulai
memijah pada malam hari. Perbandingan induk ikan yang dipijahkan jantan betinanya adalah 2:1 dan apabila pemijahan yang dilakukan berhasil akan
menghasilkan jumlah telur sekitar 10.000-50.000 ekor. Telur-telur yang terkena sperma induk jantan akan menempel pada tanaman air dan tali rafia yang
digunakan seperti tanaman air. Cara untuk memisahkan induk dari telur adalah dengan memindahkan induk dari kolam pemijahan ke kolam penyimpanan induk
dan membiarkan telur menetas di kolam tersebut. Sebelumnya kolam yang akan dijadikan tempat pemijahan diberi malachytegreen untuk mencegah agar tidak
terkena penyakit. Dosis yang diberikan sekitar 2-4 ppm tergantung dari tingkat kekeruhan air. Dalam tempo 2-3 hari telur sudah mulai menetas dan telur yang
baru menetas tersebut masih membawa zat makanan sebagai persediaan makanan sehingga tidak perlu diberi pakan tambahan. Apabila sudah mulai berenang maka
benih sudah bisa diberi pakan cacing sutera. Pemiijahan induk ikan koi biasanya dilakukan sekali dalam 3 bulan. Hal ini dikarenakan ketersediaan tempat yang
tidak ada.
Pemijahan ikan corydoras dilakukan secara masal dengan perbandingan jantan betina 2 : 1 per akuarium. Wadah yang digunakan dalam pemijahan ikan ini
adalah akuarium. Jumlah induk yang dipijahkan dalam satu akuariumnya sebanyak 10 untuk betina dan 20 untuk jantan. Dari jumlah induk yang dipijahkan
tersebut akan menghasilkan telur sekitar 400-1000 ekor. Pemijahan ikan ini dilakukan pada pukul 07.00-08.00 WIB. telur akan menetas dalam waktu tiga hari
dan larvanya dapat berenang sampai berumur 5-6 hari. Pada umur 2-3 hari pakan berupa kutu air yang sudah tersedia dikolam pemijahan. Setelah berumur 5-6 hari
pakan ikan dapat berupa cacing sutera. Untuk menjaga kualitas air dilakukan pergantian air dengan mengganti separo atau sepertiga dari volume air.
Pemijahan ikan silver dolar dilakukan dalam wadah akuarium. Pemijahan ikan silver dolar dilakukan secara masal dengan perbandingan jantan betina 1 : 1.
Wadah yang digunakan dalam pemijahan ikan ini adalah akuarium. Jumlah induk yang dipijahkan dalam satu akuariumnya sebanyak 5 untuk betina dan 5 untuk
jantan. Dari jumlah induk yang dipijahkan tersebut akan menghasilkan telur sekitar 1000 ekor. Pemijahan ikan ini dilakukan pada pukul 07.00-08.00 WIB.
pada ikan jenis ini tidak diperlukan substrat karena telur ikannya diletakkan didasar akuarium. Setelah selesai berpijah induk ikan dipindahkan ketempat lain
dan telurnya tetap dibiarkan dalam wadah pemijahan hingga menetas. Agar selama penetasan tidak ada serangan dari jamur, maka ditambahkan methyiline
blue sebannyak 2 mgliter. Apabila larva sudah mulai berenang airnya dapat
diganti separonya agar bebas dari kandungan methyiline blue. Kemudian ikan dapat diberi pakan berupa artemia atau infusoria. Setelah berumur 14-21 hari ikan
dapat diberi pakan cacing sutera. Setelah ikan silver dolar dipijahkan sebanyak 3 kali atau 3 kali bertelur, kemudian induknya diistirahatkan selama 1 bulan.
Pemijahan ikan red fin shark dengan suntik hormon seperti ovarium pada induk yang sudah matang telur. Suntik hanya dilakukan sekali saja. Pemijahan
dilakukan dalam wadah akuarium. Pemijahan ikan red fin shark dilakukan dengan perbandingan jantan betina 1 : 1. Wadah yang digunakan dalam pemijahan ikan
ini adalah akuarium. Jumlah induk yang dipijahkan dalam satu akuariumnya sebanyak 1 untuk betina dan 1 untuk jantan. Dari jumlah induk yang dipijahkan
tersebut akan menghasilkan telur sekitar 2000 ekor.Induk-induk yang sudah
bertelur harus secepatnya dipisah dari telur yang dihasilkan, karena ikan ini berenang didasar sehingga menyebabkan telur ikan akan berantakan. Waktu
penyuntikan dilakukan pada pagi hari yaitu pukul 07.00-08.00 WIB. Telur akan menetas dalam jangka waktu 24 jam dan larvanya mulai berenang mulai 3-4 hari
kemudian. Pakan larva dapat berupa artemia dan infusoria. Setelah ikan dewasa ikan dapat diberi pakan berupa cacing sutera.
Pemijahan ikan platy pedang dilakukan pada wadah akuarium. Pemijahan ikan ini dilakukan pada pukul 07.00-08.00 WIB. Setelah selesai berpijah induk
ikan dipindahkan ketempat lain dan anaknnya tetap dibiarkan dalam wadah. Induk platy pedang biasa beranak sekali dalam 3 minggu. Agar selama proses tidak ada
serangan dari jamur, maka ditambahkan methyiline blue sebannyak 2 mgliter. Apabila anaknya sudah keluar airnya dapat diganti separonya agar bebas dari
kandungan methyiline blue. c
Sarang Sarang pada Heru Fish Farm yang merupakan tempat untuk menempelnya
telur ikan yang terbuat dari tali rafia bagian bawahnya diberi batu pemberat agar tidak mengapung, serta menggunakan tanaman air seperti enceng gondok, dan
ganggang. d
Kualitas Air Air merupakan faktor penting untuk kehidupan ikan karena akan menentukan
kesehatan dan pertumbuhan ikan. Agar kualitas air tetap terjaga, pergantian air harus dilakukan secara rutin dan tidak mengganggu induknya. Pergantian air pada Heru
Fish Farm dilakukan pada saat panen saja karena air yang digunakan selalu mengalir. Air yang digunakan untuk mengaliri kolam berasal dari mata air Haminte. Ph
air mencapai 6,5-7 dengan dh yang rendah yaitu sekitar 1˚, dh yang rendah menunjukkan bahwa kandungan logam yang terdapat pada air di Heru Fish Farm
rendah. Suhu air Heru Fish farm pada siang hari mencapai 26˚C sedangkan pada malam hari mencapai 22˚C.
Pemeliharaan yang dilakukan dalam usaha ikan hias Heru Fish Farm yaitu dengan melakukan pembersihan kolam, hatchery, dan daerah sekitarnya. Para
pekerjanya biasanya membersihkan kolam dari ikan-ikan yang mati dan membuang tanaman enceng gondok yang sudah terlalu banyak. Pemeliharaan
yang dilakukan terhadap ikan berupa pemberian pakan dan pencegahan hama dan penyakit.
e Kepadatan Induk
Dalam wadah pemeliharaan harus diperhatikan mengenai kepadatan induk agar ikan tidak stress karena akan mempengaruhi proses pemijahan. Pada Heru Fish
Farm ikan yang dipijahkan secara masal jumlah indukan jantan dan betina jumlahnya harus sesuai. Untuk kepadatan induk pada saat penebaran dapat dilihat pada proses
pemijahan induk. f
Pakan Pakan yang diberikan oleh Heru Fish Farm terdiri atas pakan alami berupa
cacing sutera Tubifex sp,cacing darah, jentik nyamuk, plankton, lumut, dan kutu air moina dan dapnia. Pemberian pakan yang tepat dan teratur dan tidak
berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan ikan hias. Pemberian pakan induk biasanya dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Pada umumnya jumlah
pakan jenis cacing darah yang diberikan oleh Heru Fish Farm untuk ikan koi dan ikan komet sebanyak 50 gr untuk 1 kg berat ikan. Ikan silver dolar sebanyak 5 gr
untuk 10 eko ikan. Ikan red fin shark, ikan corydoras albino dan ikan platy pedang sebanyak 10 gr untuk 10 ekor ikan.
Untuk ikan yang berusia sampai dengan 20 hari hanya diberikan cacing sutera dan artemia setelah itu pemberian pakan dapat divariasikan dengan pelet.
Cacing sutera dan artemia memiliki gizi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pelet dan akan memperkuat daya tahan tubuh, sehingga memperkecil
mortalitas ikan tersebut. Pemberian jenis pakan akan mempengaruhi kecepatan tumbuh ikan.
g Hama dan Penyakit
Pencegahan penyakit yang dilakukan oleh Heru Fish Farm pada proses pemijahan menggunakan obat methyline blue dan malachyte green. Methyline
blue digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit white spot pada ikan
serta mencegah penyakit jamur Saprolegnia sp yang menyerang telur-telur ikan. Penyakit white spot ini dicirikan dengan bintik-bintik putih yang banyak sekali di
sekitar tubuh ikan. Harga 10 gram Methyline blue sebesar Rp 25.000,00
digunakan untuk 1 tahun. Dosis yang diberikan pada saat ikan terserang penyakit ini sebanyak 2 mgliter.
Malachyte green digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang
disebabkan oleh jamur. Ciri-ciri serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur ini adalah tumbuhnya benang-benang halus pada kulit atau sirip ikan dalam
jumlah yang sangat banyak menyerupai benang wol. Umumnya dari jenis Saprolegnia
sp, Achlya dan Dictyuchus. Jamur ini tidak akan menyerang ikan yang dalam kondisi baik. Jamur ini hanya akan meyerang ikan dalam kondisi
yang lemah, baik karena pH yang terlalu rendah ataupun tinggi, atau karena serangan penyakit lain. Harga 10 gram Malachit green sebesar Rp 25.000,00
dipakai untuk satu tahun. Dosis yang diberikan pada saat ikan terserang penyakit ini sebanyak 2 mgliter.
B
Pendederan
Asal benih ikan yang dimiliki berasal dari hasil pemijahan beberapa jenis ikan indukan yang ada di Heru Fish Farm. Penebaran benih ikan biasanya dilakukan
setelah kondisi kolam telah banyak ditumbuhi plankton. Pembenihan dimulai saat induk ikan sudah dipisahkan dengan telurnya. Untuk ikan koi, komet, dan corydoras
pembenihan dilakukan di kolam, sedangkan untuk ketiga jenis ikan yang lain, yaitu ikan red fin shark, platy pedang, dan silver dolar dilakukan dalam wadah akuarium.
Pada saat pendederan jenis ikan yang didederkan ikan jenis koi dan komet saja. Ukuran yang didederkan pada Heru Fish Farm bukan berdasarkan ukuran inchi atau
cm tetapi besar tidaknya anakan yang dihasilkan bongsor atau tidak. Pakan yang diberikan pada saat pembenihan adalah cacing sutera dan
artemia karena cacing sutera dan artemia memiliki gizi yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan pelet dan akan memperkuat daya tahan tubuh sehingga
memperkecil mortalitas ikan tersebut. Pakan cacing dan artemia diberikan 2 kali, pagi dan sore untuk ikan yang masih muda 20 hari, dan pada usia lebih dari 20
hari diberikan dua kali yaitu pada pagi dan sore hari dengan menggunakan pellet. Pemberian pakan cacing sutera dilakukan dengan cara meletakkan cacing
tersebut di wadah yang berlubang besek yang telah disediakan. Pada salah satu kolam yang dipergunakan untuk pembesaran ikan diberi 4 buah besek untuk
meletakan cacing. Sedangkan untuk ikan yang berada di akuarium pemberiaan cacing sutera dan artemia diberikan dengan cara di tebar secara langsung. Pakan
pelet diberikan dengan cara di tebar ke kolam. Pakan cacing diberikan 2 kali, pagi dan sore untuk ikan yang masih muda 20 hari, dan pada usia lebih dari 20 hari
diberikan dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Sedangkan pelet diberikan dua kali pada pagi dan sore hari.
Cacing sutera didapat dari pedagang cacing dengan harga Rp 5.000 per takar 1 takar 500gr yang dikirim setiap 3 hari dan jumlah setiap pembelian
adalah 10 takar. Cacing sutera yang dibeli kemudian ditampung di wadah pemeliharaan yaitu bak fiberglas beralaskan terpal yang berukuran 2 x 1 m. Pada
fiberglas tersebut diberi aerasi dan air mengalir yang tidak terlalu deras karena bila tidak maka cacing sutera tersebut akan mati.
Artemia merupakan zooplankton atau udang-udangan tingkat rendah yang hidup di air asin atau air laut. Artemia diperoleh dari supplier seharga Rp
80.000,00 per gram dan dipakai untuk 1 bulan. Pakan alami berupa artemia hanya diberikan pada larva ikan yang baru menetes selama satu bulan. Cara mengkultur
artemia yaitu dengan menyiapkan akuarium yang berbentuk kerucut, kemudian agar artemia tidak tenggelam ke dasar berikan aerasi yang tinggi, bila kiste
artemia tenggelam ke dasar maka telur kiste tidak akan menetas. Sedang untuk Perbandingan antara air, garam krosok dan kiste artemia masing-masing adalah 50
liter air, 200 gram krosok dan 1 sendok teh kiste artemia setara dengan 5 gram. Biarkan minimal selama 24 jam agar kiste artemia menetas menjadi naupli. Pada
waktu pemanenan aerasi dihentikan agar cangkang naupli mengapung di permukaan air. Setelah itu naupli di sifon menggunakan selang berdiameter 0,5
cm. Naupli untuk sementara di tampung di ember yang ditadah dengan menggunakan saringan bermata jarang 200 mikron, untuk selanjutnya diberikan
pada larva ikan. Obat-obatan yang digunakan dalam proses ini adalah Methyline Blue dan
Malachyte green. Methyline Blue Digunakan untuk mencegah dan mengobati
penyakit white spot pada ikan serta mencegah penyakit jamur Saprolegnia sp yang menyerang telur-telur ikan. Penyakit white spot ini dicirikan dengan bintik-
bintik putih yang banyak sekali di sekitar tubuh ikan. Harga 10 gram Methyline
blue sebesar Rp 25.000,00 digunakan untuk 1 tahun. Dosis yang diberikan pada
saat ikan terserang penyakit ini sebanyak 2 mgliter. Malachyte green
digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit yang disebabkan oleh jamur. Ciri-ciri serangan penyakit yang disebabkan oleh jamur
ini adalah tumbuhnya benang-benang halus pada kulit atau sirip ikan dalam jumlah yang sangat banyak menyerupai benang wol. Umumnya dari jenis
Saprolegnia sp, Achlya dan Dictyuchus. Jamur ini tidak akan menyerang ikan
yang dalam kondisi baik. Jamur ini hanya akan meyerang ikan dalam kondisi yang lemah, baik karena pH yang terlalu rendah ataupun tinggi, atau karena
serangan penyakit lain. Harga 10 gram Malachyte green sebesar Rp 25.000,00 dipakai untuk satu tahun. Dosis yang diberikan pada saat ikan terserang penyakit
ini sebanyak 2 mgliter. C
Pembesaran a.
Penebaran Benih
Kegiatan penebaran benih rata-rata dilakukan pada waktu pagi dan sore hari yaitu sekitar pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB pagi,
sedangkan pada sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Hal ini dilakukan karena suhu pada waktu pagi sejuk dan dingin serta pada
sore waktu sore hari suhunya tidak terlalu panas, sehingga benih ikan yang ditebar tidak mengalami stress akibat suhu yang tidak mendukung.
Sebelum penebaran benih terlebih dahulu dilakukan persiapan kolam. Persiapan kolam yang dilakukan oleh Heru Fish Farm terdiri dari beberapa
kegiatan, yaitu pengeringan kolam, perbaikan kolam, penjemuran, serta pengisian air. Sebelum melakukan kegiatan tebar benih, kolam disiapkan terlebih dahulu,
dimana tahap pertama adalah pengeringan kolam. Kolam dikuras dan dikeringkan guna membuang kotoran-kotoran yang ada pada dasar kolam, menguapkan gas-
gas beracun hasil pembusukan yang mungkin saja terdapat di kolam, memberantas hama penyakit serta melihat apakah ada bagian kolam yang rusak.
Setelah kolam dikeringkan airnya dan ditutup pintu pemasukan air, maka kegiatan selanjutnya adalah memperbaiki bagian kolam yang rusak agar
pengganggu ikan mas, baik sampah, kotoran atau bahkan binatang tidak ikut
masuk ke kolam. Perbaikan kolam dapat dilakukan bila terdapat kerusakan pada kolam. Kemudian dilakukan penjemuran kolam minimal 1 hari agar terhindar dari
penyakit ataupun jamur. Pengisian air pada kolam diisi dengan air setinggi 0,3-1 meter. Setelah
mencapai ketinggan tersebut maka saluran inlet dan outlet diperkecil agar sirkulasi air terjaga. Waktu yang dibutuhkan untuk pengisian air sekitar 1 hari.
Penebaran benih dilakukan setelah kondisi kolam sudah siap untuk dipakai. Benih yang ditebar biasanya tergantung dari hasil pemijahan ikan yang
dilakukan Heru Fish Farm. Padat tebar benih per tahun untuk ikan koi cyprinus carpio
mencapi 200 ekorm
2
, untuk ikan komet carassius auratus mencapi 200 ekorm
2
, untuk ikan silver dolar metynnis hypsauchen mencapi 500 ekorm
2
, untuk ikan red fin shark ephalzeorhynchus frenatus mencapi 500 ekorm
2
, untuk ikan corydoras albino corydoras aeneus mencapi 500 ekorm
2
, dan untuk ikan platy pedang Xyphophorus helleri mencapi 100 ekorm
2
. Heru Fish Farm melakukan penebaran benih selama 1 jam. Penebaran
benih tersebut biasanya dilakukan oleh 2 orang tenaga kerja. Padat penebaran benih tergantung dengan kondisi luasan kolam yang digunakan serta keinginan
masing-masing pembudidaya. Setelah benih ikan ditebar, ikan tidak boleh langsung diberi pakan karena
menghindari stress ikan. Pada umumnya, ikan harus dipuasakan satu hari penuh setelah penebaran benih. Benih ikan mas yang ditebar harus beradaptasi terlebih
dahulu dengan habitat mereka.
b. Pemeliharaan