Analisis Usaha HASIL DAN PEMBAHASAN

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

6.1 Analisis Usaha

Berdasarkan hasil analisis usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm dapat diketahui keadaan usaha yang sedang dijalankan. Setiap usaha yang dijalankan bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dengan meminimalisasi biaya. Oleh karena itu perlu diketahui komponen-komponen yang menjadi bagian dari analisis usaha yaitu penerimaan usaha dan biaya usaha. Analisis usaha perikanan tersebut meliputi analisis pendapatan usaha laba keuntungan, analisis imbangan penerimaan dan biaya RC, analisis payback period PP , break event point BEP serta besarnya tingkat pengembalian investasi ROI. Data mengenai hasil perhitungan analisis usaha selama satu tahun pada usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm, disajikan pada Tabel 8. 1 Investasi Investasi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memulai suatu usaha. Modal rata-rata yang dikeluarkan oleh Heru Fish Farm untuk investasi ini berasal dari modal sendiri. Biaya investasi untuk usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 6. Biaya investasi yang dikeluarkan dalam usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm dengan luas 800 m 2 adalah sebesar Rp39.480.500,00. Keseluruhan modal yang dikeluarkan oleh Heru Fish Farm untuk investasi ini berasal dari modal sendiri. Berdasarkan pada Tabel 6, dapat dilihat bahwa biaya investasi terbesar yang ditanam Heru Fish Farm adalah pada pembelian akuarium yang berjumlah 103 unit yaitu sebesar Rp7.005.000,00. Hal ini disebabkan karena akuarium merupkan salah satu media untuk pemijahan dan pembenihan ikan hias pada Heru Fish Farm. Tabel 6. Biaya Investasi Usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm pada luas lahan 800 m 2 Tahun 2008 NO Komponen Jumlah Unit Investasi Rp Investasi 1 Bangunan 250 m 2 1.800.000,00 2 Hacthery 1 unit 2.500.000,00 3 Akuarium 103 unit 7.005.000,00 4 Pompa Air 1 unit 650.000,00 5 Hi blow 1 unit 1.000.000,00 6 Rak Besi 1 unit 600.000,00 7 Rak Kayu 13 unit 260.000,00 8 Bak Tandon 1 unit 180.000,00 9 Paralon 9 batang 135.000,00 10 Filter 80 unit 400.000,00 11 Selang Aerator 1 rol 70.000,00 12 Selang Sifon 15 meter 52.500,00 13 Selang Air 10 meter 25.000,00 14 Bak Fiber Glass 3 unit 900.000,00 15 Serokan 8 unit 24.000,00 16 Centong 2 unit 7.000,00 17 Mangkuk Kecil 1 unit 3.000,00 18 Ember 12 unit 168.000,00 19 Gayung 2 unit 6.000,00 20 Ram 6 unit 30.000,00 21 Jaring tarik 5mx2mx1m 1 unit 120.000,00 22 Lampu 4 unit 40.000,00 23 Drum 3 unit 255.000,00 24 Heater 10 unit 1.500.000,00 25 Tabung Oksigen 1 unit 750.000,00 26 Pembelian Induk 21.000.000,00 Total 39.480.500,00 Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2008 2 Biaya Produksi Biaya produksi yang dikeluarkan pada usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm dengan luas 800 m 2 di Desa Kotabatu terdiri atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya produksi digunakan untuk mengolah input sehingga dapat menghasilkan sejumlah output. a. Biaya Tetap Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan berubahnya output. Biaya tetap yang dikeluarkan oleh Heru Fish Farm terdiri atas biaya pemeliharan, sewa lahan, pembayaran PBB, gaji karyawan, dan penyusutan. Biaya tetap usaha Heru Fish Farm adalah sebesar Rp36.215.510,00. Jumlah biaya yag dikeluarkan untuk usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm di Desa Kotabatu, Kecamatan Ciomas dapat dilihat pada Tabel 10. Berdasarkan pada Tabel 10, dapat diketahui bahwa biaya pemeliharaan yang dikeluarkan oleh Heru Fish Farm untuk satu tahun usaha adalah sebesar Rp789.610,00 biaya ini diperoleh dari 2 dari nilai investasi yang ditanamkan. Sedangkan biaya tetap untuk gaji karyawan sebesar Rp14.400.000,00. Biaya listrik dan PBB yang dikeluarkan Heru Fish Farm selama satu tahun mempunyai jumlah yang sama adalah sebesar Rp1.200.000,00. Biaya pemeliharaan tersebut meliputi biaya pemeliharan barang-barang investasi seperti perbaikan kolam, jaring, pompa air dan lain-lain. Biaya tetap lainnya adalah biaya penyusutan dan sewa lahan dengan rata-rata per tahun adalah Rp19.925.900,00. b. Biaya Variabel Biaya vaiabel adalah biaya yang berubah dengan berubahnya jumlah output . Biaya variabel yang terdapat pada usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm meliputi oksigen 1 tabung, plastik ukuran 60 x 40 cm, karet, upah panen, obat-obatan, pakan, dan tali rafia. Biaya variabel yang dikeluarkan Heru Fish Farm selama satu tahun adalah sebesar Rp22.916.110,19. Jumlah biaya variabel yang dikeluarkan untuk usaha ikan hias ini dapat dilihat pada Tabel 10. Berdasarkan Tabel 10, dapat diketahui bahwa biaya variabel terbesar terdapat pada penggunaan pakan yaitu sebesar Rp11.449.675,00, hal ini dikarenakan pakan merupakan komponen penting dari usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm. Sedangkan biaya terendah yang dikeluarkan Heru Fish Farm adalah Tali rafia yaitu sebesar Rp5.000,00. 3 Penerimaan Usaha Penerimaan yang diperoleh Heru Fish Farm berasal dari nilai produlsi ikan hias yang merupakan perkalian antara produksi ikan hias yang dihasilkan dengan harga ikan hias yang berlaku untuk setiap ukuran. Berdasarkan Tabel 7, penerimaan usaha terbesar dari beberapa jenis ikan pada Heru Fish Farm adalah ikan Koi Cyprinus carpio yaitu sebesar Rp200.000.000,00 denga dikarenakan Koi Cyprin jual yang tinggi. Sedang jenis ikan Red Fin Shark Rp700.000,00 dengan pr Tabel 7. Penerimaan Usa 800 m 2 di Desa No Keterangan Ukur 1 Koi Cyprinus carpio ± 2 Silver Dolar Metynnis hypsauchen ± 2 3 Red Fin Shark Ephalzeorhynch us frenatus 4 Corydoras Albino Corydoras aeneus ± 2 5 Komet Carassius auratus ± 3 6 Platy Pedang Xyphophorus helleri ± Total Sumber : Data Primer Diolah, Ta 4 Analisis Pendapata Pendapatan usah selisih antara besarnya p dikeluarkan Total Cost = Variable Cost. Analisis mengetahui seberapa bes Heru Fish Farm. Penerim FishFarm per tahun adal dikeluarkan adalah sebes tersebut diketahui keuntu gan presentase 70 dari seluruh penerimaan usah rinus carpio merupakan jenis ikan yang mempun ngkan penerimaan usaha paling minimum terdapat rk Ephalzeorhynchus frenatus yaitu sebesar presentase 0,2 dari seluruh penerimaan usaha. saha ikan hias air tawar Heru Fish Farm pada Lua sa Kotabatu, Kecamatan Ciomas Tahun 2008 uran Ikan Harga Jual per ekor Rp Output per Tahun Total Rp ± 8 inchi L 20.000 10.000 200.000.000,00 2 inchi M 500 8.000 4.000.000,00 L 10cm 12.500 1.000 12.500.000,00 L 10 cm 3.500 200 700.000,00 2,5 cm M 600 6.000 3.600.000,00 3 inchi M 2.200 20.000 44.000.000,00 ± 4 cm M 1.000 20.000 20.000.000,00 40.300 65.200 284.800.000,00 Tahun 2008 atan Usaha aha keuntungan yang diperoleh suatu usaha meru penerimaan Total Revenue = TR dengan biaya st = TC , baik biaya tetap Fixed Cost mau pun b isis pendapatan usaha dilakukan dengan tujuan unt esar keuntungan yang diperoleh usaha ikan hias a rimaan yang diperoleh dari usaha ikan hias air taw alah Rp284.800.000,00, sedangkan biaya total yan esar Rp59.131.620,19. Dari penerimaan dan biay ntungan yang diperoleh sebesar Rp225.668.379,81 aha, hal ini unyai nilai pat pada uas Lahan Persentase 70 1 4 0,2 1 15 7 100 erupakan a yang biaya variable ntuk s air tawar awar Heru yang aya total ,81. 5 Analisis Imbangan Penerimaan dan Biaya RC Analisis imbangan penerimaan dan biaya RC dihitung dari perbandingan antara jumlah penerimaan dengan jumlah biaya yang dikeluarkan, dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan usaha selama periode tertentu cukup menguntungkan atau tidak. Berdasarkan Tabel 8, nilai imbangan penerimaan biaya RC usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm adalah 4,82. Hal ini berarti bahwa setiap Rp1,00 biaya yang dikeluarkan untuk usaha ini akan menghasilkan penerimaan Rp4,82, sehingga usaha pada Heru Fish Farm di Desa Kotabatu menguntungkan karena nilai RC yang diperoleh lebih dari satu. Nilai RC pada usaha Heru Fish Farm didapat nilai lebih besar dari satu berarti usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm tersebut menguntungkan, karena penerimaan yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Berdasarkan nilai RC yang diperoleh, maka dapat dikatakan bahwa usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm menguntungkan. 6 Analisis Payback Period PP Analisis ini bertujuan untuk mengetahui jangka waktu periode kembalinya keseluruhan investasi yang ditanamkan. Cara perhitungan analisis ini yaitu membandingkan jumlah investasi yang ditanamkan dengan keuntungan yang diperoleh dikalikan dengan satu tahun diasumsikan satu tahun usaha berjalan. Payback period PP dari usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm adalah 0,14 tahun artinya yaitu jangka waktu pengembalian keseluruhan investasi yang telah ditanamkan adalah selama 0,14 tahun. Nilai payback period PP dapat dilihat pada Tabel 8. 7 Analisis Break Event Point BEP Analisis break event point BEP dapat dihitung dengan cara membagi besanya nilai tetap yang dikeluarkan dengan hasil selisih satu terhadap rasio antara biaya variabel dengan jumlah penerimaan. Break event point nilai produksi usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm yaitu sebesar Rp39.384.542,73 artinya bahwa tingkat keuntungan yang harus direncanakan dan dikehendaki untuk usaha tahun- tahun selanjutnya adalah sebesar Rp39.384.542,73. Nilai break event point BEP dapat dilihat pada Tabel 8. 8 Analisis Return on Investment ROI Analisis ROI bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak laba bersih yang dapat diperoleh suatu usaha dari seluruh kekayaan yang dimiliki. Analisis ini dihitung dengan cara pembagian antara keuntungan yang diperoleh dengan investasi yang ditanamkan dikalikan dengan 100. Nilai Return of Investment ROI usaha ikan hias air tawar Heru Fish Farm yaitu sebesar 571,59, artinya yaitu besarnya keuntungan bersih yang diperoleh usaha ini hanya sebesar 571,59 dari keseluruhan investasi yang telah ditanamkan. Nilai Return of Investment ROI dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Perhitungan Analisis Usaha Selama Satu Tahun pada Usaha Ikan Hias Air Tawar Heru Fish Farm pada Luas Lahan 800 m 2 dan Luas Lahan 1600 m 2 Tahun 2008 No Faktor Produksi Luas Lahan 800 m 2 Luas Lahan 1600 m 2 1 Total Biaya Rp 59.131.620,19 122.712.850,37 2 Total Penerimaan Rp 284.800.000,00 569.600.000,00 3 Keuntungan Rp 225.668.379,81 446.887.149,63 4 R C 4,82 4,46 5 Payback Period 0,14 0,44 6 BEP Nilai Produksi Rp 39.384.542,73 83.608.057,90 7 Return on Investment ROI 571,59 228,05 Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2008

6.2 Analisis Kriteria Investasi