3.7.1 Prosedur Penelitian pada Siklus I 3.7.1.1 Perencanaan
Tahap perencanaan berisi seputar kegiatan mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian ini berdasarkan
pada temuan hasil observasi awal. Hal-hal yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan antara lain:
1. Menyusun RPP dan skenario pembelajaran dengan materi “Hasil Kali
Kelarutan ”.
2. Menyusun skenario pembelajaran berdasarkan RPP yang telah
disusun. 3.
Menyusun desain proyek yang akan ditugaskan kepada siswa. 4.
Alat bantu pembelajaran, berupa bahan ajar serta media pembelajaran. 5.
Menyusun lembar observasi untuk mengamati kondisi belajar mengajar ketika metode diterapkan termasuk cara mengajar guru.
6. Menyusun soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar
siswa.
3.7.1.2 Tindakan
Tindakan adalah aktivitas yang dirancang secara sistematis untuk menghasilkan adanya peningkatan atau perbaikan dalam proses
pembelajaran. Tindakan yang akan dilakukan pada siklus 1 adalah guru membuka pelajaran melalui appersepsi yang digunakan untuk menyiapkan
siswa pada materi selanjutnya. Pada kegiatan inti guru mendemonstrasikan hasil produk dari proyek kimia. Selanjutnya, guru memberikan soal
sebagai alat ukur keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.
3.7.1.3 Observasi
Observasi dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Observasi yang
dilakukan meliputi observasi kinerja guru dan observasi aktivitas siswa sebelum dan sesudah menggunakan demonstrasi proyek pada proses
pembelajaran. Aktivitas belajar setiap kelompok siswa diamati oleh seorang
observer guru,
sedangkan observasi
keterlaksanaan pembelajaran atau kinerja guru dilakukan oleh peneliti mahasiswa.
3.7.1.4.1 Evaluasi
Evaluasi dilakukan setelah akhir pembelajaran pasa tiap siklus. Evaluasi diberikan untuk mengetahui ketuntasan pada pembelajaran
dengan pendekatan Project-based Learning. Soal-soal yang diberikan pada tahap evaluasi harus sudah di uji validitasnya. Evaluasi pada tiap siklus
diberikan sebanyak 25 soal tes untuk dikerjakan oleh siswa dan lembar pengamatan untuk hasil belajar afektif dan psikomotorik.
3.7.1.5 Analisis dan pembahasan
Data hasil evaluasi harus diolah sehingga dapat ditentukan hasil belajar yang telah ditentukan. Ketuntasan hasil belajar siswa ditentukan
pada tahap ini. Data yang diperoleh akan menentukan keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan.
3.7.1.6 Hasil
Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa minimal 24 dari 30 siswa lulus KKM. Data yang sebelumnya
telah diambil dan diolah akan menentukan apakah penelitian ini sudah memenuhi target atau belum. Jika target belum tercapai maka akan
dilanjutkan pada kegiatan siklus ke II untuk memantapkan peningkatan hasil belajar yang diperloleh.
3.7.1.7 Refleksi
Pada tahap ini, peneliti menganalisis tes siklus 1. Dari hasil tersebut yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil tes siklus II.
Masalah-masalah yang timbul pada sikus I akan dicarikan alternatif pemecahanya pada siklus II. Sedangkan kelebihanya akan dipertahankan
dan ditingkatkan lagi. Berdasarkan hasil refleksi ini, peneliti dapat melakukan revisi terhadap rencana kegiatan selanjutnya atau terhadap
rencana siklus II.
3.7.2 Prosedur Penelitian pada Siklus II 3.7.2.1 Perencanaan
Perencanaan pada siklus II didasarkan pada temuan hasil siklus I. Adapun rencana yang akan dilakukan pada siklus II adalah membuat
perencanaan yang dikembangkan dari hasil siklus I. Rencana kegiatan yang akan dilakukan pada tahap ini adalah:
1. Menyusun skenario pembelajaran berdasarkan RPP yang telah
disusun. 2.
Menyiapkan Alat bantu pembelajaran, berupa alat dan bahan proyek yang di dapat dari barang-barang sekitar.
3. Menyusun materi, berdasarkan RPP dan skenario yang telah ada.