5. Implementasi dan Evaluasi
Hari Tanggal
waktu No DX
Implementasi Evaluasi
Senin 13 juni 2012
10.00 WIB 1
 Mengkaji riwayat nutrisi, termasuk
makanan yang disukai 
Memantau dan mendokumentasikan masukan makanan pasien
 Menimbang berat badan pasien
setiap hari 
Memberikan makan sedikit dan frekuensi sering
 Menganjurkan untuk
mengkonsumsi makanan ringan diantara waktu makan
 Mengobservasi dan mencatat
kejadian mualmuntah, flatus dan gejala lain yang berhubungan
S: Klien mengatakan bahwa klien tidak selera
untuk makan O:
Nafsu makan rendah Bising usus +
Konjungtiva pucat BB: 38 kg, TB: 152 cm
normal BB : + Adanya mual dan muntah
46.8 kg A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
2 
Mengkaji kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas normal.
 Mencatat laporan kelelahan,
keletihan, dan kesulitan menyelesaikan tugas
 Mengkaji gangguan atau
keseimbangan gaya jalan, kelemahan otot
 Memantau  nadi, tekanan darah,
pernafasan selama dan sesudah aktivitas.
 Mencatat respon terhadap tingkat
aktivitas 
Menciptakan  lingkungan  tenang dan mempertahankan tirah baring
bila diindikasikan 
Merencanakan kemajuan akitivitas dengan pasien
 Menganjurkan pasien untuk
menghentikan aktivitas bila palpitasi, nyeri dada, nafas pendek,
kelemahan, atau pusing S: Pasien mengatakan akan
merasa lelah bila terlalu lama beraktifitas
O: Konjungtiva pucat
Hb: 5,6 mgdL TD: 11070 mmHg
HR: 84xmenit RR: 20x menit
Pasien tampak pucat dan
lemah A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
3 
Memberikan informasi tentang keadaan pasien
 Menjelaskan kemungkinan tindakan
yang akan dilakukan untuk pengobatan
S: Pasien mengatakan masih kurang paham
tentang keadaannya O:
Pasien dan orangtua pasien
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
merasa cemas A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 4
 Mengkaji dan mendokumentasikan
tingkat kecemasan pasien 
Mengkaji tentang teknik yang telah dimiliki pasien dan yang belum
dimiliki untuk mengurangi ansietas 
Menentukan kemampuan pengambilan keputusan pada pasien
 Memberi dorongan pada pasien
untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan untuk
mengeksternalisasikan ansietas 
Mengajarkan teknik relaksasi “pengalihan pikiran” untuk
mengatasi ansietas S: Klien  mengatakan  akan
mencoba beradaptasi dengan lingkungan dan
mencoba teknik relaksasi “pengalihan pikiran”.
O: Pengetahuan tentang
penyakitnya rendah TD rendah
11080 mmHg
Adanya mual Adanya kesulitan untuk
tidur A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 5
 Memberi dukungan terhadap
pengungkapan perasaan orangtua 
Membantu orangtua mengidentifikasi defisit dalam
kemampuan menjadi orangtua 
Memberi penguatan pada kekuatan dan ketrampilan menjadi orangtua
S: Orangtua pasien mengatakan
ketidakmampuannya menjaga kesehatan
anaknya
O: Orangtua merasa cemas terhadap keadaan anaknya
A: Masalah belum teratasi P: Intervensi dilanjutkan
Selasa 14 Juni 2012
09.00 WIB 1
 Memantau dan mendokumentasikan
masukan makanan pasien 
Menimbang berat badan pasien setiap hari
 Memberikan makan sedikit dan
frekuensi sering 
Menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan ringan
diantara waktu makan 
Mengobservasi dan mencatat kejadian mualmuntah
S: Orangtua klien mengatakan bahwa klien
sudah mau makan walau sedikit
O: Nafsu makan rendah
Bising usus + Konjungtiva merah muda
BB: 38,5 kg, TB: 152 cm normal BB : +
Adanya mual, muntah
tidak ada 46.8 kg
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan 2
 Memantau kemampuan pasien
untuk melakukan aktivitas 
Mencatat laporan kelelahan, keletihan, dan kesulitan
S: Pasien mengatakan keadaannya lebih baik
O: Konjungtiva merah muda
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menyelesaikan tugas 
Memantau  nadi, tekanan darah, pernafasan selama dan sesudah
aktivitas. 
Mencatat respon terhadap tingkat aktivitas
 Menciptakan  lingkungan  tenang
dan mempertahankan tirah baring bila diindikasikan
 Menganjurkan pasien untuk
menghentikan aktivitas bila palpitasi, nyeri dada, nafas pendek,
kelemahan, atau pusing Hb: 15,6 mgdL
TD: 11080 mmHg HR: 80xmenit
RR: 20x menit Pasien sudah dapat
berjalan sendiri ke kamar mandi
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
3 
Memberikan  pendidikan kesehatan tentang
Perdarahan Uterus Disfungsional
 Menjelaskan kemungkinan tindakan
yang akan dilakukan untuk pengobatan
 Menjelaskan prosedur transfusi
darah dan efek yang mungkin ditimbulkannya
S: Pasien dan orangtua pasien mengatakan sudah
paham mengenai Perdarahan Uterus
Disfungsional
O: Orangtua pasien dapat
menjawab beberapa pertanyaan yang
disampaikan
A: Masalah teratasi P: Intervensi dihentikan
4 
Memantau dan mendokumentasikan tingkat kecemasan pasien
 Mengevaluasi kembali teknik yang
telah diajarkan kepada pasien 
Memberi dorongan pada pasien untuk mengungkapkan pikiran dan
perasaan untuk mengeksternalisasikan ansietas
 Mengajarkan
teknik relaksasi “Lima jari” untuk mengatasi
ansietas
S:
Klien  mengatakan  telah melakukan teknik relaksasi
yang telah diajarkan oleh perawat
O: Pasien telah mengerti
tentang penyakitnya Pasien mampu mengulang
kembali teknik yang telah diajarkan
TD  12080 mmHg Pasien tidur dengan
nyenyak A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan 5
 Memberi penguatan pada kekuatan
dan ketrampilan menjadi orangtua 
Membantu keluarga dengan penyelesaian konflik
dengan memberikan spiritual kepada
orangtua S: Orangtua Pasien
Mengatakan Bersyukur Atas Kondisi Anaknya
Yang Membaik
O: Orangtua Pasien Tampak Tidak Cemas
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lagi Orangtua Pasien Mampu
Merawat Anaknya A: Masalah teratasi
Intervensi dihentikan
15 Juni 2012 1
 Memonitor catatan intake kalori
dan komponen nutrisi. 
Memonitor BB pasien. 
Menganjurkan diet dengan gizi seimbang
S: Klien mengatakan bahwa klien sudah mulai
makan O:
Nafsu makan baik Bising usus +
Konjungtiva merah muda BB: 38,5 kg, TB: 152 cm
normal BB : + A: Masalah teratasi
46.8 kg P: Intervensi dihentikan
Pasien pulang
2
 Memantau kemampuan pasien
untuk melakukan aktivitas 
Memantau  nadi, tekanan darah, pernafasan selama dan sesudah
aktivitas. 
Mencatat respon terhadap tingkat aktivitas
 Menciptakan  lingkungan  tenang
dan mempertahankan tirah  baring bila diindikasikan
 Menganjurkan pasien untuk
menghentikan aktivitas bila palpitasi, nyeri dada, nafas pendek,
kelemahan, atau pusing S: Pasien mengatakan
keadaannya lebih baik O:
Pasien tampak segar Konjungtiva merah muda
TD: 11080 mmHg HR: 80xmenit
RR: 20x menit Pasien dapat melakukan
aktivitas secara mandiri A: Masalah teratasi
P: Intervensi dilanjutkan Pasien pulang
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Ringkasan Pasien Pulang