Prototipe Buku Cerita Anak Tradisi Nglarung Pendidikan Karakter Kebangsaan

1.3.2 Mendeskripsikan kualitas prototipe buku cerita anak tentang tradisi

nglarung dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

1.4.1 Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat melatih peneliti untuk mengembangkan prototipe buku cerita anak tentang tradisi nglarung dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan.

1.4.2 Bagi Anak

Prototipe buku cerita anak tentang tradisi nglarung dapat membantu anak untuk memahami tradisi nglarung.

1.4.3 Bagi Masyarakat Jawa

Penelitian ini mengajak masyarakat Jawa untuk melestarikan, dan memiliki kebiasaan mengucap syukur kepada Tuhan atas rejeki dan keselamatan yang diberikan, mencintai kebersamaan, kebersihan, gotong royong, dan kegigihan best practice.

1.5 DEFINISI OPERASIONAL

1.5.1 Prototipe

Prototipe merupakan model atau bentuk mula-mula model asli yang menjadi contoh kemudian dikembangkan.

1.5.2 Buku Cerita Anak

Buku cerita anak merupakan cerita yang ditujukan untuk anak dan menggunakan sudut pandang anak yang menggambarkan pengalaman atau gambaran kehidupan sehari-hari.

1.5.3 Tradisi Nglarung

Tradisi “Nglarung” merupakan salah satu kegiatan budaya yang dilakukan satu tahun sekali pada bulan Sura oleh masyarakat nelayan yang bertujuan untuk mengucap syukur kepada Tuhan atas keselamatan dan penghasilan yang berlimpah. Rasa terimakasih tersebut diwujudkan dalam bentuk sesaji yang dipersembahkan kepada Kanjeng Ratu Kidul.

1.5.4 Pendidikan Karakter Kebangsaan

Pendidikan karakter kebangsaan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana serta proses pemberdayaan potensi dan pembudayaan peserta didik guna pembangun karakter pribadi danatau kelompok yang khas- baik yang tercermin dalam kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku berbangsa dan bernegara sebagai hasil keterpaduan empat bagian yakni olah hati, olah pikir, olah raga, serta olah rasa dan karsa. 1.6 SPESIFIKASI PROTOTIPE Spesifikasi prototipe yang dihasilkan antara lain: a. Prototipe berupa buku cerita anak yang berjudul “Cerita Tradisi Nglarung”. b. Prototipe terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, sebelas gambar tentang rangkaian tradisi nglarung, daftar pustaka, dan biografi penulis. c. Kata pengantar berisi tentang tradisi nglarung agar dapat membantu anak mengerti isi keseluruhan buku. d. Prototipe buku berisi sebelas gambar kegiatan tradisi yang peneliti pilih yang dapat membantu anak untuk memahami tradisi nglarung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

BAB II KAJIAN TEORI

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai landasan teoritis, penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.

2.1 LANDASAN TEORITIS

Landasan teoritis merupakan sebuah acuan yang peneliti gunakan untuk mengembangkan prototipe buku cerita anak tentang tradisi nglarung. Landasan teoritis berisi teori-teori, definisi dan hasil analisa pakar yang telah ahli dibidangnya. Hal-hal tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

2.1.1 Tradisi atau Upacara Adat Jawa

Berikut akan dijelaskan kajian teori mengenai tradisi atau upacara adat Jawa, macam-macam tradisi Jawa, dan tradisi nglarung.

2.1.1.1 Pengertian Tradisi Jawa atau Upacara Adat Jawa

Kebudayaan adalah warisan sosial yang hanya dapat dimiliki oleh warga masyarakat pendukungnya dengan jalan mempelajarinya. Ada cara-cara atau mekanisme tertentu dalam tiap masyarakat untuk memaksa tiap warganya mempelajari kebudayaan yang di dalamnya terkandung norma-norma serta nilai- nilai kehidupan yang berlaku dalam tata pergaulan masyarakat yang bersangkutan. Mematuhi norma-norma serta menjunjung nilai-nilai itu penting bagi warga masyarakat demi kelestarian hidup. Salah satu cara mempelajari kebudayaan yaitu dengan menghidupi tradisi atau upacara adat Jawa yang ada. Tradisi atau upacara adat Jawa merupakan salah satu hasil budaya Jawa yang sampai saat ini masih dipertahankan keberadaannya, karena upacara adat