dengan norma-norma agama. Hal ini menyangkut penerimaan dan penghargaan terhadap peraturan agama moral disertai dengan perasaan senang untuk
melakukan atau tidak melakukannya. Tugas perkembangan ini berhubungan dengan masalah benar-salah, boleh-tidak boleh, seperti jujur itu baik, bohong itu
buruk, dan sebagainya h belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi. Hakikat tugas ini ialah untuk dapat menjadi orang yang berdiri sendiri dalam arti
dapat membuat rencana, berbuat untuk masa sekarang dan masa yang akan datang bebas dari pengaruh orangtua dan orang lain i mengembangkan sikap yang
positif terhadap kelompok sosial dan lembaga-lembaga. Hakikat tugas ini ialah mengembangkan sikap tolong-menolong, sikap tenggang rasa, mau bekerjasama
dengan orang lain, toleransi terhadap pendapat orang lain dan menghargai hak orang lain.
2.2 PENELITIAN RELEVAN
Penelitian ini juga didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan terdahulu. Adapun penelitian tersebut adalah:
Pertama, penelitian yang berjudul “Upacara Tradisional Sedekah Laut Di
Kabupaten Cilacap” yang ditulis oleh Norma Kusmintayu 2014. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1 hal-hal yang
mendasari diadakannya Sedekah Laut; 2 prosesi; 3 makna; 4 nilai-nilai kearifan lokal; dan 5 relevansi upacara tradisional Sedekah Laut dengan
pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA dan SMK. Penelitian ini dilakukan di Pantai Karangbandung Pulau Nusakambangan, Pendopo Kabupaten Cilacap, dan
Pantai Teluk Penyu Cilacap. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan pendekatan etnografi. Data dalam penelitian ini berupa: transkrip hasil wawancara; catatan lapangan; dan dokumenarsip Sedekah Laut. Penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Validitas data menggunakan triangulasi dan review informan, sedangkan analisis data dalam
penelitian ini menggunakan teknik interaktif yang meliputi tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian
menunjukan: 1 hal-hal yang mendasari diadakannya upacara tradisional Sedekah Laut di Kabupaten Cilacap, yaitu: a kondisi wilayah, yang meliputi: wilayah
administratif, penduduk, sosial dan budaya, serta ekonomi dan pariwisata, b sejarah upacara tradisional Sedekah Laut, c kepercayaan nelayan akan hal mistis,
dan d Surat Keputusan SK Bupati Cilacap; 2 prosesi Sedekah Laut, meliputi serangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada hari Kamis
Wage dan Jumat Kliwon; 3 makna Sedekah Laut, yaitu: ungkapan syukur kepada Tuhan YME atas rezeki yang telah diberikan, pengaharapan manusia agar
mendapatkan kehidupan yang selamat di dunia, dan upaya pelestarian alam semesta; 4 nilai-nilai kearifan lokal, meliputi nilai: religi, sosial, sejarah, budaya,
ekonomi, dan pendidikan; 5 relevansi upacara tradisional Sedekah Laut dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah, yaitu dapat menciptakan pembelajaran
berbasis budaya lokal dan nilai pendidikan di SMASMK. Kedua penelitian ini judul “Pengembangan Buku Berbahasa Jawa
Bergambar sebagai Penunjang Pembelajaran Bahasa Jawa Sekolah Dasar”. Ditulis oleh Amrih Setiowati, FBS Universitas Negeri Semarang tahun 2013. Di
penelitian yang ditulis oleh peneliti mengatakan bahwa, kegiatan belajar-mengajar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
di kelas membutuhkan perangkat pembelajaran yang beraneka ragam akan tetapi, peredaran buku pelajaran saat ini mengalami kendala baik dari segi kuantitas
maupun kualitas. Kondisi tersebut juga terjadi bagi mata pelajaran muata lokal bahasa Jawa. Dari segi kuantitas jumlah buku bahasa Jawa yang beredar kurang
mencukupi jika dibandingkan dengan jumlah peserta didik. Kendala lainnya yaitu pada kualitas buku yang kurang sesuai dengan kurikulum dan kondisi sosial
budaya masyarakat pengguna buku tersebut. Dari latar belakang penelitian yang ditulis, rumusan masalah yang disusun dalam penelitian adalah bagaimanakah
pengembangan buku berbahasa Jawa bergambar sebagai penunjang pembelajaran bahasa Jawa sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah mengembangankan prototipe
buku berbahasa Jawa bergambar sebagai penunjang pembelajaran bahasa Jawa Sekolah Dasar.
Hasil penelitian ini berupa pembuatan buku berbahasa Jawa bergambar. Pada bagian pembukaan kamus terdapat halaman judul dalam, identitas buku,
halaman judul singkat, persembahan, kata pengantar, petunjuk penggunaan kamus, dan daftar isi. Bagian isi berisi daftar kosakata yang dikemas berdasarkan
tema dan disusun sesuai letak gambar. Adapun tema yang tersaji untuk isi kamus adalah tema anggota tubuh; tema warna; tema angka; dan tema silsilah
kekeluargaan. Selain memaparkan kosakata yang diikuti gambar, dipaparkan juga halaman keterangan kosakata sulit dan halaman tataran tembung. Bagian penutup
terdapat daftar pustaka, dan biodata penulis. Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan dalam penelitiaan, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai
berikut. 1 buku berbahasa Jawa bergambar dapat digunakan sebagai salah satu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sumber pustaka dalam proses belajar mengajar. 2 perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk menguji keefektifan buku berbahasa Jawa bergambar
Bagan 2.2.1 Penelitian yang Relevan
2.3 KERANGKA BERPIKIR