F. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui minat siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan
media  tangram  untuk  materi  luas  bangun  datar  pada  siswa  kelas  VII SMP N 1 Banguntapan Bantul.
2. Mengetahui  hasil  belajar  siswa  dalam  pembelajaran  matematika
menggunakan media tangram untuk materi luas bangun datar pada siswa kelas VII SMP N 1 Banguntapan Bantul.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat  penelitian  yang  berjudul  “Penggunaan  Media  Tangram Pada  Pembelajaran  Matematika  Materi  Luas  Bangun  Datar  Ditinjau  Dari
Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP N 1 Banguntapan Bantul ”
adalah sebagai berikut: a.
Bagi Guru
Jika  penelitian  ini  berhasil  dilaksanakan,  maka  manfaat  yang
diperoleh guru adalah sebagai berikut:
1 Membantu  memperbaiki  kinerja  guru,  khususnya  dalam  proses
pembelajaran Matematika di kelas.
2 Membantu  guru  mengembangkan  pengetahuan,  kreativitas  dan
ketrampilan dalam penggunaan media belajar.
b.
Bagi Siswa
Jika  penelitian  ini  berhasil  dilaksanakan,  maka  manfaat  yang
diperoleh siswa adalah sebagai berikut:
1 Meningkatkan minat siswa untuk belajar sehingga hasil belajar siswa
meningkat.
2 Menumbuhkan  sikap  aktif,  sikap  kritis,  dan  kreaktif  pada  siswa
dalam menerima pelajaran, sehingga siswa terlibat secara langsung
dalam proses belajar mengajar.
c.
Bagi Sekolah
Jika  penelitian  ini  berhasil  dilaksanakan,  maka  manfaat  yang
diperoleh pihak sekolah adalah sebagai berikut:
1
Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika.
2 Membantu sekolah untuk meningkatkan kualitas sekolah dengan
meningkatkan  kemampuan  guru  dalam  menggunakan  media
pembelajaran.
d.
Bagi Peneliti
Memberikan  pengalaman  dan  pengetahuan  yang  sangat berharga dalam hal meningkatkan pemahaman tentang penggunaan
media  tangram  pada  materi  luas  bangun  datar  yang  ditinjau  dari
minat dan hasil belajar siswa.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Teori Belajar Matematika
Matematika  merupakan  salah  satu  komponen  dari  serangkaian mata  pelajaran  yang  mempunyai  peranan  penting  dalam  pendidikan.
Menurut  Johnson  dan  Myklebust  dalam  Abdurrahman,  2003:252 mengemukakan  bahwa  Matematika  merupakan  bahasa  simbolis  yang
mempunyai fungsi praktis untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif  dan  keruangan.  Sedangkan  fungsi  teoritisnya  untuk
memudahkan berpikir. Dengan kata lain matematika adalah bekal bagi peserta didik untuk berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif.
Berdasarkan  pendapat  tersebut  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa matematika
adalah bahasa
simbolis yang
berfungsi untuk
mengekspresikan  hubungan-hubungan  kuantitatif  dan  keruangan  serta untuk memudahkan dalam berpikir.
Sugihartono, dkk 2007: 74 mengartikan belajar sebagai suatu proses  memperoleh  pengetahuan  dan  pengalaman  dalam  wujud
perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya.