Teori Belajar Matematika Deskripsi Teori

suatu tujuan dan menyampaikan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan segala potensi yang ada.

b. Matematika

Istilah mathematics Inggris, mathematic Jerman, mathematique Perancis, mathematiceski Rusia, atau mathematickwiskunde Belanda berasal dari perkataan latin mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike , yang berarti “relating to learning” . Perkataan itu mempunyai akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu knowledge, science. Perkataan mathematike berhubungan sangat erat dengan sebuah kata lainnya yang serupa, yaitu mathenein yang mengandug arti belajar berpikir Erman Suherman, 2001:17-18. Johnson dan Rising 1972 dalam Erman Suherman, 2001:19 dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logic, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat, representasinnya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa symbol mengenai ide daripada mengenai bunyi. Reys, dkk 1984 dalam Erman Suherman, 2001:19 dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikiran, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat. Sedangkan menurut James dan James 1976 dalam Erman Suherman, 2001:18 dalam kamus matematikannya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlahnya yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat serta memiliki pola dan hubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlahnya yang pada akhirnya terbagi dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri.

c. Pembelajaran Matematika

Berdasarkan pengertian pembelajaran dan matematika yang telah dijabarkan di atas, maka dapat disimpulkan tentang pembelajaran matematika. Pembelajaran matematika adalah suatu kegiatan yang diadakan di sekolah dan merupakan proses kerjasama antara guru dan siswa untuk mempelajari bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat serta memiliki pola dan hubungan satu dengan yang lainnya dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jumlahnya yang pada akhirnya terbagi dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis, dan geometri serta memiliki tujuan tertentu.

3. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata Medium yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Penyalur”. Media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. Gerlach dan Ely 1971 menyatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam pengetahuan ini, guru, buku teks dan lingkungan sekolah merupakan media Rostina Sundayana 2015:4. Menurut Bovee media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Gagne dan Briggs 1975 dalam Arsyad 2002 secara implisit menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang antara lain buku, tape- recorder, kaset, video camera, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer, dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

TINGKAT PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT DAN PENGGUNAAN MEDIA IT Tingkat Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Dan Penggunaan Media IT Kelas VII Semester Genap Di Smp Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun 2015/2016.

0 2 17

TINGKAT PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT DAN PENGGUNAAN MEDIA IT Tingkat Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Dan Penggunaan Media IT Kelas VII Semester Genap Di Smp Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun 2015/2016.

0 2 16

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS RSBI DAN REGULER DITINJAU DARI MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA Perbandingan Hasil Belajar Matematika Kelas RSBI dan Reguler Ditinjau dari Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII Semester I SMP AL Islam 1 Suraka

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN DATAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN DATAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL KONSTRUKTIVISME PADA SISWA KELAS

0 0 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA TENTANG LUAS BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD Peningkatan Minat Belajar Matematika Tentang Luas Bangun Datar Melalui Model Pembelajaran Stad Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 2 Tumang Semester 1 Ta

0 2 15

Keefektifan model pembelajaran inkuiri ditinjau dari keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Samigaluh pada materi bangun ruang sisi datar tahun ajaran 2014/2015.

0 0 267

PENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS 3 SDN SAWIT SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

0 8 123

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE INKUIRI SISWA KELAS VII SMP 1 BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20122013

0 0 10

PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 BANGKALAN PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGIEMPAT

0 2 14