b Evaluasi digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang telah digunakan dalam proses
pembelajaran selama jangka waktu tertentu. 2 Tujuan khusus evaluasi
Tujuan khusus evaluasi dalam pendidikan adalah : a Untuk merangsang siswa dalam menempuh program
pendidikan. b Untuk mencari faktor-faktor penyebab timbulnya keberhasilan
atau ketidakberhasilan program pendidikan, sehingga dapat dicari sebuah solusi yang menguntungkan semua pihak.
d. Kegunaan Evaluasi
Menurut Sudjiono 2005:17 evaluasi dalam bidang pendidikan memiliki kegunaan sebagai berikut :
1 Bagi guru evaluasi berguna untuk mengetahui informasi tentang hasil belajar yang telah dicapai peserta didik setelah mengikuti
program pendidikan. 2 Dapat diketahui relevansi antara program pendidikan yang telah
dirumuskan dengan tujuan yang hendak dicapai. 3 Sebagai sumber untuk melakukan usaha perbaikan, penyesuaian
dan penyempurnaan program pendidikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Prinsip – Prinsip Dasar Evaluasi
Menurut Daryanto 2007:19 prinsip-prinsip dasar dalam evaluasi adalah :
1 Keterpaduan Evaluasi merupakan komponen integral dalam program pengajaran
di samping tujuan instruksional dan materi serta metode pengajaran. Tujuan instruksional, materi dan metode pengajaran
serta evaluasi merupakan tiga kesatuan terpadu yang tidak boleh dipisahkan.
2 Keterlibatan Siswa Prinsip ini berkaiatan erat dengan metode belajar CBSA yang
menuntut keterlibatan siswa secara aktif. Untuk mengetahui sejauh mana siswa berhasil dalam kegiatan belajar mengajar yang
dijalaninya secara aktif, siswa membutuhkan evaluasi. 3 Koherensi
Dengan prinsip koherensi dimaksudkan evaluasi harus berkaitan dengan materi pengajaran yang sudah disajikan dan sesuai dengan
ranah kemampuan yang hendak diukur. 4 Pedagogis
Di samping sebagai alat penilai hasilpencapaian belajar, evaluasi juga perlu diterapkan sebagai upaya perbaikan sikap dan tingkah
laku ditinjau dari segi pedagogis. 5 Akuntabilitas
Sejauh mana keberhasilan program pengajaran perlu disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pendidikan
sebagai laporan pertanggungjawaban.
3. Ujian Nasional
a. Pengertian Ujian Nasional
Salah satu bentuk evaluasi yang ada dalam sekolah adalah Ujian Nasional. Ujian Nasional diperuntukkan bagi siswa yang telah
menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
153U2003 pasal 1, Ujian Akhir Nasional yang selanjutnya disebut Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik
yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan pada jalur sekolahmadrasah yang diselenggarakan secara nasional.
b. Tujuan Pelaksanaan Ujian Nasional
Tujuan pelaksanaan Ujian Nasional menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 153U2003 pasal 2
adalah: 1 Mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
2 Mengukur mutu pendidikan di tingkat nasional, provinsi, kabupatankota, dan sekolahmadrasah.
3 Mempertanggungjawabkan penyelenggarakaan pendidikan secara nasional pada provinsi, kabupatenkota, sekolahmadrasah,
masyarakat. Beberapa aspek yang berkaiatan dengan Ujian Nasional antara
lain : 1 Aspek Pedagogis
Aspek pedagogis berkaitan dengan kemampuan peserta didik yang harus dikembangkan yaitu aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. 2 Aspek Sosial-Psikologis
Dalam penyelenggarakaan Ujian Nasional pemerintah telah mematok standar kelulusan yang terus meningkat dari tahun ke
tahun. Hal tersebut membuat kecemasan psikologis bagi setiap peserta didik, guru dan orang tua.
3 Aspek Yuridis Hal ini berkaitan dengan landasan hukum penyelenggarakaan Ujian
Nasional yaitu Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa standar nasional
pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala.
4 Aspek Ekonomi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Biaya dalam pelaksanaan Ujian Nasional hendaknya ditanggung oleh pemerintah dengan demikian tidak membebani orang tua
siswa.
c. Fungsi Ujian Nasional