Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa response rate keseluruhan dalam penelitian ini yaitu 96,8 102+18+95102+18+102 x 100.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, persepsi guru terhadap menghadapi Ujian
Nasional dan persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
a. Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.1 Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
No Sekolah Rerata Skor
Tertinggi Skor
Terendah Standar
Deviasi
1 2
SD Kanisius Kalasan SD Kanisius Kadirojo
24,55 22,03
33 29
15 14
3,936 3,687
Data tersebut kemudian diinterpretasikan ke dalam penilaian kualitatif yang kriterianya ditentukan berdasarkan PAP II seperti berikut :
Tabel 4.2 Interpretasi Persepsi Siswa terhadap Kesiapan Menghadapai Ujian
Nasional No Hitungan
Skor Interpretasi
1 2
3 4
5 10 + 81 40-10 = 34,3
10 + 66 40-10 = 29,8 10 + 56 40-10 = 26,8
10 + 46 40-10 = 23,8 23,8
34 – 40 29 – 33
26 – 28 23 – 25
23 Sangat Positif
Positif Cukup Positif
Negatif Sangat Negatif
Untuk mengetahui interpretasi persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel interpretasi
persepsi siswa SD Kanisius Kalasan terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional :
Tabel 4.3 Interpretasi Persepsi Siswa SD Kanisius Kalasan terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional No Rentang
Skor Frekuensi
Interpretasi
1 2
3 4
5 34 - 40
29 – 33 26 – 28
23 – 25 23
11 13
21 19
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif Jumlah 64
Berdasarkan hitungan statistik deskriptif tersebut skor persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius
Kalasan diperoleh skor terendah sebesar 15, skor tertinggi 33, rerata sebesar 24,55 dan standar deviasi sebesar 3,936. Skor rerata dibandingkan
dengan kriteria penilaian dengan Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II, dan dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong negatif.
Selain dari perhitungan statistik, dapat dilihat pula berdasarkan frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
terdapat pada rentang skor antara 23 – 25 dengan interpretasi tergolong negatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa SD
Kanisius Kalasan terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional tergolong negatif. Hal ini sejalan dengan perhitungan skor rerata berdasarkan
statistik deskriptif. Untuk
mengetahui interpretasi
persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel interpretasi
persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional :
Tabel 4.4 Interpretasi Persepsi Siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional No Rentang
Skor Frekuensi
Interpretasi
1 2
3 4
5 34 - 40
29 – 33 26 – 28
23 – 25 23
2 5
10 21
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif Jumlah 38
Berdasarkan hitungan statistik deskriptif tersebut skor persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius
Kadirojo diperoleh skor terendah sebesar 14, skor tertinggi sebesar 29, rerata sebesar 22,03 dan standar deviasi sebesar 3, 687. Skor rerata
dibandingkan dengan kriteria penilaian dengan PAP II dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional pada SD Kanisius Kadirojo tergolong sangat negatif. Selain dari perhitungan statistik dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak terdapat pada rentang skor 23 dengan interpretasi tergolong sangat
negatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
tergolong sangat negatif. Hal ini sejalan dengan perhitungan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik deskriptif.
b. Persepsi Guru terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional