ada pada rentang skor antara 21 – 23 dengan interpretasi tergolong cukup positif. Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik
deskriptif.
c. Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.9 Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian
Nasional No Sekolah Rerata
Skor Tertinggi
Skor Terendah
Standar Deviasi
1 2
SD Kanisius Kalasan SD Kanisius Kadirojo
22,02 20,91
36 26
9 13
4,849 3,425
Data tersebut kemudian diinterpretasikan ke dalam penilaian kualitatif yang kriterianya ditentukan berdasarkan PAP II seperti berikut
ini :
Tabel 4.10 Interpretasi Persepsi Orang Tua Siswa terhadap Kesiapan
Menghadapi Ujian Nasional No Hitungan
Skor Interpretasi
1 9 + 81 36-9 = 30,87
30 - 36 Sangat Positif
2 3
4 5
9 + 66 36-9 = 26,82 9 + 56 36-9 = 24,12
9 + 46 36-9 = 21,42 21,42
26 – 29 24 – 25
21 – 23 21
Positif Cukup Positif
Negatif Sangat Negatif
Untuk mengetahui interpretasi persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel
interpretasi persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kalasan terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional :
Tabel 4.11 Interpretasi Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kalasan terhadap
Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional No Rentang
Skor Frekuensi
Interpretasi
1 2
3 4
5 30 - 36
26 – 29 24 – 25
21 – 23 21
3 10
11 17
19 Sangat Positif
Positif Cukup Positif
Negatif Sangat Negatif
Jumlah 60
Berdasarkan hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
pada SD Kanisius Kalasan diperoleh skor terendah sebesar 9, skor tertinggi sebesar 39, rerata sebesar 22,02 dan standar deviasi sebesar
4,849. Skor rerata dibandingkan dengan kriteria penilaian dengan PAP II. Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa
variabel persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong negatif.
Selain dari
perhitungan statistik, dapat dilihat pula berdasarkan
frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak ada pada rentang skor 21 dengan interpretasi tergolong sangat negatif.
Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik deskriptif.
Untuk mengetahui interpretasi persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional, maka berikut ini disajikan tabel
interpretasi persepsi orang tua siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional :
Tabel 4.12 Interpretasi Persepsi Orang Tua Siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional No Rentang
Skor Frekuensi Interpretasi
1 2
3 4
5 30 - 36
26 – 29 24 – 25
21 – 23 21
1 6
17 11
Sangat Positif Positif
Cukup Positif Negatif
Sangat Negatif Jumlah 35
Berdasarkan hasil hitungan statistik deskriptif menunjukkan skor persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional
pada SD Kanisius Kadirojo diperoleh skor terendah sebesar 13, skor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tertinggi sebesar 26, rerata sebesar 20,91 dan standar deviasi sebesar 3,425. Skor rerata dibandingkan dengan kriteria penilaian dengan PAP II.
Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong sangat negatif. Selain
dari perhitungan
statistik, dapat dilihat pula berdasarkan frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
ada pada rentang skor antara 21 – 23 dengan interpretasi tergolong negatif. Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik
deskriptif.
B. Analisis Data