tertinggi sebesar 26, rerata sebesar 20,91 dan standar deviasi sebesar 3,425. Skor rerata dibandingkan dengan kriteria penilaian dengan PAP II.
Berdasarkan hasil hitungan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional pada SD Kanisius Kalasan tergolong sangat negatif. Selain
dari perhitungan
statistik, dapat dilihat pula berdasarkan frekuensi data siswa. Dari tabel di atas nampak bahwa frekuensi terbanyak
ada pada rentang skor antara 21 – 23 dengan interpretasi tergolong negatif. Hal ini sejalan dengan skor rerata berdasarkan perhitungan statistik
deskriptif.
B. Analisis Data
Berdasarkan hasil pengujian prasyarat analisis dapat diketahui bahwa data persepsi siswa, guru dan orang tua siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian
Nasional berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama atau homogen. Oleh karena kedua syarat tersebut terpenuhi maka pengujian
hipotesis menggunakan Uji t dapat dilakukan. Pengujian dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan persepsi siswa, persepsi guru dan persepsi
orang tua siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
a. Pengujian Hipotesis I
Hipotesis pertama yang diuji dalam penelitian ini adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ho1: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo
terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional. Ha1: Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SD Kanisius
Kalasan dengan persepsi siswa SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji t data persepsi siswa SD Kanisius Kalasan dan SD
Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Tabel 4.13 Hasil
Uji t Data Persepsi Siswa SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius
Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Differences t
df Sig.2
- tailed
Mean Std.
Deviati on
Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair1 Siswa
Kadiro jo-
Siswa Kalasa
n - 3.132 5.373
.872 - 4.898
- 1.365 - 3.593
37 .001
Dari hasil
Uji t
pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai t hitung sebesar +- mutlak 3,593. Sedangkan harga t tabel pada signifikansi 5
sebesar 2,026. Karena t hitung lebih besar dari t tabel 3,593 2.026 maka Ho1 ditolak. Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan pada
probabilitas Sig. Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas sebesar 0,001. Nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa H01 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi siswa terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional antara siswa SD
Kanisius Kalasan dengan siswa SD Kanisius Kadirojo.
b. Pengujian Hipotesis II
Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah : Ho1: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD
Kanisius Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasonal.
Ha1: Ada perbedaan yang signifikan antara persepsi guru SD Kanisius Kalasan dengan persepsi guru SD Kanisius Kadirojo terhadap
kesiapan menghadapi Ujian Nasional. Di bawah ini disajikan tabel hasil pengujian hipotesis dengan
menggunakan Uji t data persepsi guru SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional.
Tabel 4.14 Hasil Uji
t Data Persepsi Guru SD Kanisius Kalasan dan SD Kanisius Kadirojo terhadap Kesiapan Menghadapi Ujian Nasional
Paired Differences
t df
Sig.2- tailed
Mean Std.
Devia tion
Std. Error
Mean 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
Pair1 Guru
Kadirojo -Guru
Kalasan 2.833 5.52
9 2.257 -
2.969 8.635 1.255 5 .265
Dari hasil
Uji t
pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai t hitung sebesar +- mutlak 1,255. Sedangkan harga t tabel pada signifikansi 5
sebesar 2,57. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel 1,255 2.57 maka Ho1 diterima. Pengambilan keputusan juga dapat didasarkan pada
probabilitas Sig. Berdasarkan tabel di atas nilai probabilitas sebesar 0,265. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa Ho1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap kesiapan menghadapi Ujian Nasional antara guru
SD Kanisius Kalasan dengan guru SD Kanisius Kadirojo.
c. Pengujian Hipotesis III