2. Hubungan Minat Bekerja Dengan Kompetensi Siswa SMK Program
Keahlian Akuntansi
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa ada hubungan minat bekerja dengan kompetensi siswa SMK Program Keahlian Akuntansi.
Hubungan tersebut merupakan positif dan signifikan. Pada deskripsi data minat bekerja menunjukkan hasil yang cukup tinggi dengan persentase 46
atau sebanyak 96 responden. Deskripsi data kompetensi siswa SMK Program Keahlian Akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa
memiliki kompetensi akuntansi yang cukup tinggi 78 responden atau 38. Pada dasarnya, saat seseorang menentukan pilihannya pasti terdapat
alasan atas pilihan tersebut. Begitu pula saat siswa memilih untuk menempuh pendidikan di SMK dan memilih program kejuruan Akuntansi.
Siswa tersebut memiliki alasan yang beraneka ragam, antara lain karena pilihan orang tua, tidak ada biaya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi
setelah lulus dari sekolah menengah, dan ada siswa yang benar-benar menginginkan menempuh pendidikan di SMK dengan mengambil jurusan
Akuntansi. Dalam satu kelas terdapat berbagai macam siswa dengan segala
motivasinya. Ada siswa yang sudah niat dan sudah mempunyai rancangan bahwa setelah ia lulus nanti, ia akan langsung bekerja sesuai dengan bidang
keahliannya. Ada juga siswa yang terpaksa dan sebenarnya tidak memilih mengambil jurusan Akuntansi di SMK. Namun SMK tetap pada tujuannya
yaitu membimbing dan membekali siswa dengan pengetahuan serta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keterampilan sesuai bidang keahliannya, sehingga bila siswa telah lulus nanti akan siap terjun ke dunia kerja.
Minat adalah suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada paksaan dari orang lain Slameto, 2010: 180. Selama
proses pendidikan, siswa akan memiliki rasa ketertarikan terhadap suatu bidang pekerjaan. Rasa ketertarikan tersebut merupakan minat untuk
bekerja setelah siswa lulus nanti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat bekerja yang ada pada siswa SMK Program Keahlian Akuntansi
dikatakan cukup tinggi. Temuan berikut mempunyai arti bahwa belum semua siswa memiliki minat bekerja, maka pihak sekolah perlu memberikan
kompetensi-kompetensi untuk kepentingan bekerja serta memberikan bimbingan karir terhadap pengenalan dunia kerja pada siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan minat bekerja dengan kompetensi siswa SMK Program Keahlian
Akuntansi. Artinya bahwa tinggi rendahnya minat bekerja menentukan tinggi rendahnya kompetensi yang diperoleh siswa. Hubungan yang positif
mempunyai arti semakin tinggi minat bekerja semakin tinggi tingkat kompetensi siswa. Sebaliknya, semakin rendah minat bekerja semakin
rendah tingkat kompetensi siswa. Hasil uji korelasi yang signifikan mempunyai arti bahwa hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan ke dalam
populasi penelitian. Tinggi rendahnya minat bekerja berhubungan dengan tingkat kompetensi
siswa SMK yang dalam konteks penelitian ini adalah kompetensi siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SMK Program Keahlian Akuntansi. Macam-macam minat menurut Dewa Ketut 2008: 46, adalah: 1 Expressed Interest minat yang diekspresikan,
yaitu minat yang diungkapkan dengan kata-kata tertentu atau diekspresikan melalui pernyataan yang menunjuk seseorang lebih menyukai sesuatu hal
dari pada hal lain; 2 Manifest Interest minat yang diwujudkan, yaitu minat yang diwujudkan dengan tindakan, perbuatan, dan ikut serta berperan
aktif dalam aktivitas tertentu; 3 Inventoried Interest minat yang diinventarisasikan, yaitu minat yang dapat diukur dan dinilai melalui
kegiatan menjawab sejumlah pernyataan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu.
Dari teori di atas, siswa yang telah memiliki minat akan berusaha mewujudkannya dengan cara bersikap rajin serta aktif dalam mengikuti
aktivitas pembelajaran di kelas. Hal ini didorong oleh minat siswa yang ingin bekerja sesuai dengan kompetensi yang telah diperolehnya. Selama
proses pendidikan, siswa dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan program keahlian yang telah diambil,
misalnya program keahlian akuntansi. Siswa diberikan ilmu-ilmu serta keterampilan yang berhubungan dengan
bidang Akuntansi. Siswa-siswa SMK diarahkan dan dipersiapkan agar setelah lulus bisa langsung bekerja. Proses pembelajaran tersebut mampu
memunculkan perasaan tertarik serta keinginan pada suatu bidang pekerjaan. Dari perasaan dan keinginan itu akan membuat siswa berusaha
untuk mendapatkan kompetensi secara maksimal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN