KESIMPULAN KETERBATASAN PENELITIAN SARAN

95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Permasalahan-permasalahan orang dalam memberikan pendidikan seks adalah terkait masalah sikap terkait dengan perasaan, pengetahuan, keterampilan mengkomunikasikan pendidikan seks, kemauan orang tua. Secara umum sikap seks orang tua terhadap diri sendiri maupun sikap seks orang tua terhadap anak menunjukkan kekhawatiran. Kekhawatiran bersumber pada perasaan terhadap seks yang cenderung negatif. Dalam hal pengetahuan, orang tua memiliki pengetahuan yang terbatas. Keterampilan orang tua juga terbatas dalam mengkomunikasikan pendidikan seks. Secara umum kondisi waktu dan penghasilan tidak menghambat pemberian pendidikan seks, tetapi lebih kepada kemauan orang tua yang menjadi kendala pemberian pendidikan seks. Kemauan orang tua rendah mengakibatkan orang tua enggan memberikan pendidikan seks, hal ini tampaknya dipengaruhi oleh sikap terkait dengan perasaan, pengetahuan terbatas dan keterampilan mengkomunikasikan pendidikan seks.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini menggali permasalahan-permasalahan orang tua dalam memberikan pendidikan seks pada anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik wawancara tanpa menggunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 observasi teknik lainnya seperti FGD Focus Group Discussion. Metode observasi tampaknya bisa digunakan untuk memberikan kedalaman data di area bawah sadar ketika proses wawancara membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan seks, maka ekspresi, gerak tubuh dan bahasa tubuh dapat diketahui melalui observasi. FGD digunakan untuk menggali secara lebih dalam mengenai pemahaman para orang tua tentang pentingnya pendidikan seks, bagaimana para orang tua memberikan pendidikan seks, dan bagaimana tanggapan, tanggungjawab dan dukungan para orang tua dalam menghadapi permasalahan anak.

C. SARAN

1. Bagi Pemerintah BkkbN Instansi terkait Berdasarkan hasil penelitian, permasalahan pendidikan seks terletak di area sikap dalam area perasaan, pengetahuan, keterampilan dalam mengkomunikasikan pendidikan seks dan kemauan orang tua. Maka praktik pemberian pelatihan pendidikan seks pada orang tua hendaknya meliputi area tersebut diatas. Selain itu, penelitian ini menjadi sarana evaluasi program pendidikan seks dalam rangka meningkatkan kualitas pendidika seks yang diberikan dari orang tua untuk anak selama ini, sehingga kedepannya tidak terfokus pada area pengetahuan saja tetapi juga area sikap, keterampilan mengkomunikasikan pendidikan seks dan kemauan orang tua. 97 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Peneliti selanjutnya yang tertarik melakukan penelitian yang serupa, disarankan menggunakan teknik pengumpulan data yang lebih beragam seperti observasi, FGD sehingga mendapatkan hasil yang mendalam dan lebih kaya. Peneliti bisa menggali lebih dalam lagi area-area permasalahan yang muncul, dan mencari alternatif metode penelitian yang lain seperti metode kuantitatif komparatifkorelasional. 3. Bagi Orang tua Hal yang perlu dilakukan orang tua adalah : a. Mengembangkan sikap positif terhadap seks, dengan cara mengurangi rasa khawatir, takut dan cemas. b. Menumbuhkan sikap inisiatif aktif dan menciptakan suasana nyaman dalam mengkomunikasikan pendidikan seks. c. Meningkatkan keterampilan dalam mengkomunikasikan pendidikan seks. d. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai seks serta pentingnya pendidikan seks. e. Meningkatkan kemauan orang tua untuk memberikan pendidikan seks pada anak. f. Merubah dan meluruskan cara pandang tentang pendidikan seks pada orang tua, yang pada umumnya dipandang suatu aktivitas seksual. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98 4. Bagi Masyarakat a. Masyarakat perlu meluruskan cara pandang mengenai seks itu sendiri, yang pada umumnya dianggap tabu dan dipandang aktivitas seksual yang bebas. b. Masyarakat diharapkan mendukung praktik pendidikan seks pada anak dimanapun dan kapanpun, terutama masyarakat yang tinggal di lokalisasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 DAFTAR PUSTAKA Achyar, K., R. Isnaeni. 2015. Korelasi Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Iklan Pada Kesehatan Reproduksi Jasa Perencanaan Generation Genre Mahasiswa Kebidanan Semester Kedua Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Seminar Nasional. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Afiah, N.F., S.E. Purnamasari. Tanpa tahun. Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dengan Sikap Terhadap Seks Pranikah Pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta. Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif: Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan Penelitian Kualitatif Dalam Berbagai Disiplin Ilmu. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Agung, I. Ngurah. 1992. Metode Penelitian Sosial: Pengertian dan Pemakaian Praktis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. A, Yulita., P. Nunik. 2008. Perilaku Seksual Anak Usia Pra Remaja Di Sekitar Lokalisasi Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jurnal Penelitian Dinas Sosial, Vol. 7, No. 1, April 2008: 54-60. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Diakses 04-12-2014, 13:49 Azwar. 1999. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2007. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2010. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Batubara R. L. Jose. 2010. Adolescent Development Perkembangan Remaja. Departemen Ilmu Kesehatan Anak RS. Dr.Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta. Sari Pediatri Vol. 12, No 1 Juni 2010 Berk, L.E. 2012. Development Through The Lifespan- Dari Prenatal Sampai Masa Remaja, Transisi Menjelang Dewasa Ed. Kelima. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Creagh, S. 2004. Pendidikan Seks di SMA D.I. Yogyakarta - ACICIS Australian Consortium For In Country Indonesian Studies. Tugas Studi Lapangan. Universitas Muhammadiyah Malang Creswell, J. W. 2012. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Dame, Y.R. ; Widyana.,R ; Abdullah, M.S. Tanpa tahun. Pengaruh Pendidikan Seksualitas Dasar Dengan Metode Dinamika Kelompok Terhadap Penurunan Kecenderungan Perilaku Seksual Pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta. Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Djiwandono, S.E.W. 2008. Pendidikan Seks Keluarga. Jakarta : PT. Indeks. Effendi, S., Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. Emzir. 2012. Analisis Data: Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gardiner, Harry W Corinnr Kosmitzki. 2008. Lives Across Cultures: Cross- Cultural Human Development 4 th Edition. Pearson Education Inc. USA. Gunarsa, Yulia Singgih D. 2002. Asas-asas Psikologi Keluarga Idaman. Jakarta : PT. BPK Gunung Mulia. Gunarsa Y. Singgih .D Gunarsa Singgih. D. 1991. Psikologi Untuk Muda- Mudi. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Haffer, D.W., W.L. Yaber. Tanpa tahun. Guidelines for Comprehensive Sexuality Education 3 rd Edition. http:sexedu.org.twguideline.pdf Diakses 26-02-2015, 18:48 Helmi, A.F., I. Paramastri. 1998. Efektifitas Pendidikan Seksual Dini Dalam Meningkatkan Pengetahuan Perilaku Seksual Sehat. Jurnal Psikologi, No.2, Hal. 25-34. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Diakses 07-08-2014, 20:00 Hikmat, M. M. 2011. Metode Penelitian: Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Jakarta: Graha Ilmu. Idrus, M. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Karota, E.B., A. Yesi. 2005. Persepsi Orang tua Terhadap Pendidikan Seks Bagi Remaja di Lingkungan XVII Kelurahan Tanjung Rejo, Medan. Jurnal Keperawatan Rufaidah Sumatra Utara, Vol. 1 Mei 2005. www.repository.usu.ac.idhandle12345678915755 Kartono, Kartini. 1985. Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta : CV. Rajawali. Kartono, Kartini. 2007. Patologi Sosial. Jakarta : PT. RajawaliGrafindo Persada. Kasdu, D. 2008. Solusi Problem Wanita Dewasa. Jakarta : Puspa Swara. Kountur, R. 2004. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: CV Teruna Grafica. Laily, N., Matulessy, A. 2004. Pola Komunikasi Masalah Seksual Antara Orang Tua dan Anak - Anima Indonesian Psychological Journal, Vol. 19, No.2, 194-205. Surabaya : Fakultas Psikologi, Universitas 17 Agustus 1945. Lestari, S. 2013. Komunikasi Seksualitas Orangtua – Anak Berbasis Nilai. Prosiding Seminar Parenting. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Maharani, L. 2006. Hubungan antara Sikap Orang Tua Terhadap Pendidikan Seks dan Kecemasan Menghadapi Anak Perempuan yang Mengalami Masa Puber. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Marganingsih, V.S. Warih. 2008. Survei Tentang Pemberian Toilet Training Bagi Anak Usia Balita Pada Ibu-Ibu Di Desa Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Marpaung S.R. Juliana., Setiawan. Tanpa tahun. Pengalaman Remaja Dalam Menerima Pendidikan Seks. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara. Diakses 21-11-2014 Munawaroh, F. 2012. Konsep Diri, Intensitas Komunikasi Orang Tua-Anak Dan Kecenderungan Perilaku Seks Pranikah. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 1, No. 2, Hal 105-113. Program Magister Psikologi Pascasarjana – Untag Surabaya. Negara, Made Oka. 2005. Mengurai Persoalan Kehidupan Seksual dan Reproduksi Perempuan. Jurnal Perempuan No. 41. Seksualitas, YJP: Jakarta. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nugraha, B.D. 2010. It’ s All About Sex: A-Z tentang Sex. Jakarta: Bumi Aksara. Nurmalisa. Tanpa tahun. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Orang Tua Dengan Pendidikan Seks Dini Pada Remaja Di Desa Mude Nosar, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2012. Program Diploma III Kebidanan Stikes U’Budiyah. Nurmanina, A. 2012. Pendidikan Seks Dalam Keluarga Di Era Modern Studi Pada Sepuluh Keluarga Yang Mempunyai Anak Remaja Perempuan Di Kelurahan Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Tesis Tidak diterbitkan. Yogyakarta : Program Studi Sosiologi Reguler, Pasca Sarjana Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Gajah Mada Pakasi, D. T., Kartikawati, R. 2013. Antara Kebutuhan dan Tabu: Pendidikan Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja di SMA. Makara Seri Kesehatan, 17 2:79-87. Pusat Kajian Gender dan Seksualitas, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik – Universitas Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Beasr Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Ed. Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Purwanto, E. A., Sulistyastuti, D. R. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta: Gaya Media. Pratiwi, Cicilia. 2010. Studi Representatif tentang Identitas Gender Anak Usia Sekolah Dasar di Yogyakarta. SkripsiTidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Prihantini, P; Nuryoto, S Aviatin, D., 2002. Hubungan antara Komunikasi Efektif tentang Seksualitas dalam Keluarga dengan Sikap Remaja Awal terhadap Pergaulan Bebas Antar Lawan Jenis. Jurnal Psikologi, No.2, Hal. 124-139. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Diakses 07-08-2014, 19:30 Reiss, M Halstead, J. M. 2004. Pendidikan Seks Bagi Remaja Cet. 1. Yogyakarta: Alenia Press. Rusmawati, L. I. 2004. Studi Deskriptif Mengenai Pendidikan Seks Pada Anak Mental Subnormal Mampu Didik. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Saragih, R. S. 2014. Membangun Paradigma Optimalisasi Kompetensi Mahasiswa Melalui Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksual. Jakarta: Universitas Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Santrock, J. W. 2003. Adolescence Perkembangan Remaja Edisi 6. Jakarta : Erlangga. Sarwono, S.W. 1981. Seksualitas Fertilitas Remaja. Jakarta : CV. Rajawali Pers. Sarwono, S.W. 1994. Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers. Sarwono, S.W. 2005. Psikologi Remaja Ed. Revisi- Cet. 9. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. Sarwono, S.W. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajawali Pers. Sarwono, S.W. 2011. Psikologi Remaja Ed. Revisi- Cet. 14. Jakarta : Rajawali Pers. Sarwono, S.W., Siamsidar, A. 1986. Peranan Orang tua Dalam Pendidikan Seks. Jakarta : CV. Rajawali Singarimbun, M., Effendi, S. 1985. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Soesilowindradini. Tanpa tahun. Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Surabaya : Usaha Nasional. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi Mixed Methods. Bandung: Alfabeta. Sukmadinata, N. Syaodih. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Suryabrata, S. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: CV. Andi Offset Suryabrata, S. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Suryanto, B., Sutinah. 2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sumardi, Ign., Griess M. Tobin., Sr ; Augustine, Sr. 1975. Seksualitas : Diantara Persoalan-Persoalan Para Remaja Dan Pembimbingnya. Skripsi. S.T KAT. Pradnyawidya Sumaryani. 2014. Pengalaman Ibu Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak Usia Prasekolah 3-6 tahun di PAUD Menur RW.09 Kelurahan Cipinang Jakarta Timur.Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. Diakses 29-01-2015, 12:22 Suwardi. 2009. Kramanisasi Seks Dalam Kehidupan Orang Jawa Melalui Ungkapan Tradisional. Humaniora vol. 21 nomer 3. Yogyakarta: FIB UGM. Diakses 06-08-2014, 14:00 Suwarjo. 1995. Pendidikan Seks Bagi Anak dan Remaja : Sebuah Alternative Yang Perlu diperhitungkan. Dinamika Pendidikan No. 2 Tahun II. Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : Buku Kedikteran EGC Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia. Tukan, J. S. 1985. Etika Seksual dan Perkawinan. Jakarta : Intermedia. Utami, T.I.W. 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Orang tua Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Tindakan Orang tua Mengawinkan Puterinya di Usia Remaja Studi di Kecamatan Sukowono, Kab. Jember. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Wulansari, T. D. 2007. Studi Deskriptif Mengenai Pendidikan Seksualitas Oleh Orang Tua Pada Individu Autistik Remaja. Skripsi Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma. Zuhri, S,. Herlina. Tanpa tahun. Model Pendidikan Seks Sex Education Orang tua Bagi Remaja Guna Mencegah Seks Pranikah Serta Model Tayangan Alternatif Seksualitas. Ilmu Komunikasi Fisip – UPN Jatim. Buku Kesehatan Peserta Didik oleh Kementrian Kesehatan RI. Buku Kesehatan Peserta Didik oleh Kementrian Kesehatan RI. Buku Suplemen Bimbingan Teknis Kesehatan Reproduksi : Pubertas. www.bppk.kemenkeu.ac.id Diakses 23-01-2015, 16:55 www.intisari-online.com Diakses 17-12-2014, 14:33 www.jpnn.com Diakses 17-12-2014, 14:35 www.kpai.go.id Diakses 17-12-2014, 15:03 www.kpai.go.id Diakses 17-12-2014, 15:05 www.lifestyle.kompasiana.com Diakses 17-12-2014, 14:36 www.m.beritajatim.com Diakses 17-12-2014, 14:29 www.m.merdeka.com Diakses 09-09-2014 16:49 www.m.metronews.com Diakses 11-03-2016 13:19 www.news.detik.com Diakses 17-12-2014, 15:09 www.republika.co.id Diakses 17-12-2014, 14:21 www.solopos.co.id Diakses 04-12-2014, 15:08 www.suaramerdeka.com Diakses 04-12-2014, 15:10 www.suaramerdeka.com Diakses 04-12-2014, 15:05 www.unpad.ac.id Diakses 10-02-2015, 15:08 www.usu.ac.id Diakses 12-02-2015, 12:00 LAMPIRAN LAMPIRAN 1 ANALISIS DATA

A. AREA SIKAP ORANG TUA MENGENAI SEKS