20
4. Pengertian Pendidikan Seks
Djiwandono 2008:5 pendidikan seks adalah penjelasan mengenai semua hal yang berhubungan dengan seks dan seksualitas termasuk
didalamnya mengenai anatomi, fisiologi, dan penjelasan tentang tingkah laku seks yang menyimpang. Sarlito W. Sarwono A.
Siamsidar 1986 pendidikan seks adalah pendidikan yang berhubungan dengan persoalan-persoalan seksualitas manusia,
meliputi proses reproduksi, perkembangan seksual manusia, tingkah laku seksual, perkawinan, hubungan seks dan aspek-aspek kesehatan
serta psikososial dari seksualitas. Menurut Sarlito W. Sarwono 1994:183 pendidikan seks adalah
cara mengurangi atau mencegah penyalahgunaan seks, khususnya mencegah dampak negatif yang tidak diharapkan seperti kehamilan
yang tidak direncanakan, penyakit menular seksual. Pendidikan seks bukan penjelasan mengenai seks semata namun sebagaimana
pendidikan pada umumnya. Informasi mengenai seks juga diberikan secara kontektual dalam kaitannya dengan norma-norma yang berlaku
dalam masyarakat, tentang apa yang dilarang dan yang lazim. Pendidikan seks yang kontektual akan memiliki ruang lingkup yang
luas, tidak terbatas pada perilaku hubungan seks, namun berkaitan dengan dalam masyarakat, hubungan dalam pergaulan, peran ayah-ibu
dan anak-anak dalam keluarga. Di Indonesia, pendidikan seks dinamakan pendidikan kehidupan berkeluarga. Menurut Rahayu
21
Rusmawati, 2004 pendidikan seks mencakup tentang pertumbuhan alat kelamin laki-laki dan perempuan, mengenai bagaimana fungsi alat
kelamin sebagai alat reproduksi, tentang menstruasi, mimpi basah, termasuk kehamilan dan perkawinan.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan seks adalah pendidikan tentang semua hal yang berhubungan dengan perkembangan seksual
manusia, pertumbuhan alat kelamin dan fungsi alat kelamin sebagai alat reproduksi, tentang anatomi, fisiologi, proses reproduksi, aspek-
aspek kesehatan dan psikososial, penjelasan mengenai tingkah laku, hubungan seksual, perkawinan, dan hingga penyimpangannya serta
menjelaskan, menanamkan nilai-nilai tentang seks dan seksualitas manusia.
5. Pendidikan Seks di Indonesia