LAMPIRAN 1 ANALISIS DATA
A. AREA SIKAP ORANG TUA MENGENAI SEKS
No. Reduksi data
Penyajian Data Kesimpulan
Kesimpulan Area Sikap
A.1. Pikiran orang tua
Mayoritas memberikan jawaban suatu
hubungan suami-istri,
bercinta, hubungan lawan jenis, dan pacaran.
Pikiran orang
tua menunjukkan
nuansa positif.
Sikap orang tua dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
- Sikap seks bagi diri sendiri.
a. Pikiran orang tua mengenai seks
yaitu positif. Orang tua melihat seks sebagai sesuatu yang baik bagi
dirinya, dan seks berkaitan dengan aturan norma yang berlaku. Hal ini
kemudian muncul dalam pikiran mereka
yaitu mengenai
suatu hubungan
suami-istri, hubungan
lawan jenis, bercinta dan pacaran. b. Tindakan mereka terhadap seks juga
positif, mereka merasa nyaman melakukan sesuatu untuk memenuhi
keingintahuannya terhadap seks. c.
Perasaan mereka terhadap seks adalah
takut, was-was,
cemas, gelisah
dan khawatir.
Perasaan tersebut mayoritas ditunjukkan oleh
ibu, dengan
beberapa alasan
diantaranya adalah perasaan tidak A.2.
Perasaan orang tua Mayoritas
perasaan yang
bernuansa negatif takut, was-was, cemas, gelisah, dan khawatir.
Perasaan orang
tua menunjukkan
nuansa negative
A.3. Alasan
mengapa perasaan
tersebut muncul
Mayoritas bernuansa negatif karena :
- tuntutan istri melayani suami
- kekhawatiran
tentang pergaulan yang semakin bebas,
hal-hal negative dapat terjadi kepada anak dan pola pikir
tentang seks yang menjurus kearah negative dan tidak
pantas
- faktor keengganan orang tua
dalam memberikan alasan -
ketidaknyamanan membicarakan seks
Menunjukkan kekhawatiran terhadap pergaulan dan hal
yang bisa terjadi pada anak, pola pikir orang tua
yang cenderung negative terhadap seks, merupakan
tuntutan
melayani pasangan,
ketidaknyamanan membicarakan seks.
A.4. Tindakan
yang Para orang tua akan melakukan
Tindakan ini dilakukan oleh
dilakukan orang tua sesuatu
untuk memenuhi
keingintahuannya tentang seks. orang tua dalam upaya
pemenuhan rasa ingin tahu mengenai seks.
nyaman berkaitan dengan tuntutan istri untuk melayani suami, pola pikir
tentang seks yang menjurus kearah negatif, sesuatu yang tidak pantas,
faktor keengganan orang tua dalam memberikan
informasi mengenai
seks kepada
anak dan
ketidaknyamanan orang tua dalam membicarakan seks.
- Sikap seks dalam konteks dengan anak. a.
Orang tua memiliki perasaan was- was, khawatir, takut, gelisah dan tidak
tenang. Perasaan tersebut muncul karena kekhawatiran terhadap hal-hal
negatif yang dapat terjadi kepada anak, dan kekhawatiran mengenai
pergaulan yang semakin bebas.
b. Tindakan respon orang tua dalam menghadapi pertanyaan anak adalah
menghindari pertanyaan
dengan melarang
dan tidak
menjawab pertanyaan anak mengenai seks.
- Pandangan mereka terhadap seks yaitu
sesuatu yang tabu, sesuatu yang tidak perlu dibicarakan, seks adalah sesuatu
yang bisa dibeli dan bebas. A.5.
Jawaban orang tua ketika
menghadapi pertanyaan
anak mengenai seks
Mayoritas para orang tua akan melarang untuk menanyakan hal-
hal tentang
seks dan
tidak menjawab pertanyaan anak.
Respon orang
tua menunjukkan respon yang
beragam yaitu dari mulai menjawab pertanyaan anak
hingga melarang dan tidak menjawab.
A.6. Perasaan orang
tua ketika
anak menanyakan
hal-hal yang
berkaitan dengan seks
Mayoritas perasaan orang tua : was-was, khawatir, takut, gelisah,
dan tidak tenang. Perasaan orang tua saat
anak bertanya mengenai seks menunjukkan nuansa
negative
A.7. Pandangan mengenai
seks Pandangan orang tua mengenai
seks adalah sebagai berikut : a.
Seks adalah hal yang dilandasi oleh pernikahan,
untuk pasangan
suami istri.
b. Seks dipandang sesuatu yang tabu dibicarakan dan
jarang belum
diperbincangkan. c.
Seks juga
dipandang sesuatu
yang dianggap
bebas, mengkhawatirkan
dan seks
bisa dibeli
dengan uang.
Meaning :
Sikap seks orang tua terhadap dirinya sendiri adalah memiliki ketertarikan untuk memenuhi rasa ingin mengenai seks. Meskipun pikirannya positif,
namun tidak diikuti dengan pemahaman yang cukup mengenai arti kata seks yang sebenarnya, sehingga terdapat kekhawatiran dan ketidaknyamanan dalam memaknai seks. Sedangkan sikap seks orang tua terhadap anak adalah menghindari pembicaraan mengenai seks karena muncul perasaan perasaan
yang tidak nyaman terhadap seks dan yang cenderung negatif, dan memunculkan kekhawatiran terhadap anak. Sikap diatas kemungkinan disebabkan oleh rasa tabu dan acuh dalam pembicaraan mengenai seks.
B. AREA PENGETAHUAN ORANG TUA MENGENAI SEKS