81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini, akan diuraikan tentang persiapan pelaksanaan penelitian, hasil dari penelitian dan pembahasan dari penelitian tersebut.
A. Deskripsi Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plaosan 1 Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Dengan
Menggunakan Pendekatan PMRI Pada Mata Pelajaran Matematika Untuk Siswa Kelas V SD Negeri Plaosan 1”. Penelitian ini dimulai dari awal Juli
2015 hingga Desember 2015. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dengan subyek penelitian siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 dengan jumlah
siswa 30 siswa. 1. Siklus I
a Perencanaan Pada bagian atau tahap perencanaan siklus I ini, peneliti
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam melakukan proses pembelajaran. Adapun persiapa yang dilakukan peneliti
adalah mempersiapkan silabus, RPP, materi ajar, media, LKS, soal evaluasi akir siklus I, kuisioner minat akhir siklus I serta lembar
penilaian. Peneliti juga melakukan konfirmasi akhir dengan guru wali kelas berkaitan dengan pelaksanaan penelitian di kelas V.
b Pelaksanaan Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 10
Agustus 2015 yang berlangsung selama 2 jam pelajaran. Peneliti mengawali pembelajaran dengan melakukan apersepsi, dan
menuliskan materi yang akan dipelajari bersama yaitu mengenai bangun ruang. Pada kegiatan inti, guru membentuk siswa kedalam
kelompok kecil yang berisikan 5 orang di setiap kelompok. Didalam kelompok peneliti membagikan bangun kubus yang digunakan oleh
siswa untuk diamati sifat-sifat dan bentuk dari bangun kubus tersebut. Setelah melakukan pengamatan didalam kelompok
mengenai bangun kubus tersebut, siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas. Setelah melakukan presentasi,
peneliti dan siswa sama-sama melakukan penguatan pemahaman mengenai materi yang disampaikan. Dalam kesempatan ini, guru
lebih menyampaikan materi dengan menggunakan media bangun kubus tersebut. Diakhir kegiatan, siswa mengerjakan soal evaluasi
pembelajaran. Tidak lupa, guru melakukan kesimpulan dari pembelajaran pada pertemuan ini. Selain kesimpulan, guru dan
siswa juga melakukan refleksi dan penyampaian aksi dari siswa. Pertemuan kedua pada siklus pertama dilaksanakan pada
hari Selasa 11 Agustus 2015, yang berlangsung selama 2 jam pelajaran. Peneliti mebuka pelajaran menyampaikan apersepsi
dengan mengulas materi sebelumnya yang sangat berkaitan dengan pertemuan ini. Pada kegiatan inti, peneliti kembali meminta siswa
untuk kembali membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang setiap kelompok. Di dalam kelompok peneliti meminta siswa untuk
menunjukkan benda berbentuk kubus yang mereka bawa. Siswa diminta untuk dapat menemukan volume dari benda yang mereka
bawa. Didalam kelompok, siswa dapat saling berdiskusi dan saling membantu untuk dapat memecahkan permasalahan. Setelah
melakukan diskusi, peneliti meminta siswa untuk melakukan presentasi didepan kelas seuai dengan hasil diskusi mereka. Setelah
siswa melakukan presentasi, peneliti dan siswa melakukan penguatan dengan peneliti menyampaikan materi. Penyampaian
materi oleh peneliti lebih berpusat pada penyelesaian masalah yang ditemukan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan kubus. Setelah menyampaikan materi, peneliti melakukan test untuk mendapatkan hasil penelitian siklus I. Tes ini bertujuan
untuk melihat peningkatan prestasi belajar siswa. Selain membagikan lembar evaluasi, peneliti juga menyebarkan kuisioner
minat pada siswa untuk melihat peningkatan minat siswa selama mengikuti pembelajaran.
c Observasi Pengamatan Pengamatan dilakukan langsung oleh peneliti. Pelaksanaan
pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Adapun hal yang didapat oleh peneliti dalam pengamatan selama
pembelajaran berlangsung adalah respon atau tanggapan siswa serta minat siswa yang terlihat pada diri siswa dalam menerima
pembelajaran matematika ini dengan menggunakan pendekatan PMRI. Peneliti telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan PMRI. Namun, peneliti mengamati pada sikap setiap
siswa, pada siklus I ini peneliti mengamati minat siswa belum terlalu terlihat terutama pada kegiatan kelompok. Berdasarkan
pengamatan peneliti pada dua pertemuan di siklus I ini, kelompok terlihat kurang berdinamika
dengan baik
karena siswa berkelompok sesuai dengan keinginan masing-masing.
d Refleksi Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I dan sesuai
dengan perencanaan tindakan kelas penelitian, maka pada akhir pembelajaran siklus pertama akan diadakan refleksi dari
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi ini dilakukan untuk menjadi bahan perbaikan untuk siklus berikutnya. Beberapa
catatan yang diambil berdasarkan pengamatan peneliti, hasil kuisioner dan hasil evaluasi dijadikan pertimbangan bagi peneliti
dalam pelaksanaan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran masih perlu diperbaiki, akan
tetapi ada beberapa hal yang tetap digunakan pada siklus kedua yaitu dengan menggunakan konteks “dunia nyata” agar matematika
menjadi lebih dekat dan lebih bermanfaat bagi siswa dengan penggunaan alat peraga yang ada dilingkungan siswa dalam
kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar dalam bentuk kelompok
bertujuan agar siswa merasa lebih santai dan tidak tenggang serta siswa lebih aktif bekerja sama selama proses pembelajaran, karena
selama ini hanya siswa-siswi yang pandai dan sedang saja yang aktif, sedangkan yang lainnya masih pasif, masih malu dan masih
takut untuk berpendapat maupun untuk maju dan masih ada juga siswa yang masih mengandalkan siswa lain dalam menjawab soal-
soal latihan. Penggunaan soal-soal yang berhubungan dengan lingkungan sekitar atau pengamatan terhadap suatu gambar
bertujuan untuk mengetahui kecermatan dan ketelitian siswa terhadap lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, pada pembelajaran
siklus kedua, peneliti akan tetap menggunakan pendekatan realistik. Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus 1, ternyata
hasilnya sudah dapat mencapai KKM, namun masih terlalu dekat dengan KKM. Oleh karena itu, sebelum peneliti melanjutkan pada
siklus II, peneliti merevisi perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian yang meliputi RPP, bahan ajar, serta pembagian
kelompok. 2. Siklus II
a Perencanaan Pada tahap perencanaan siklus II ini, peneliti kembali
mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam melakukan proses pembelajaran. Persiapan pada siklus II ini direncanakan
lebih matang berdasarkan hasil refleksi selama siklus I. Adapun persiapan yang dilakukan peneliti adalah mempersiapkan silabus,
RPP, materi ajar, media, LKS, soal evaluasi akir siklus II, kuisioner minat akhir siklus II serta lembar penilaian. Peneliti juga
melakukan konfirmasi akhir dengan guru wali kelas berkaitan dengan pelaksanaan penelitian lanjutan pada siklus II di kelas V.
b Pelaksanaan Pertemuan pertama pada siklus II ini dilaksanakan pada hari
kamis 13 Agustus 2015 yang berlangsung selama 2 jam pelajaran. Peneliti melakukan apersepsi dan menuliskan materi yang akan di
pelajari bersama yaitu mengenai bangun balok. Pada kegiatan initi, peneliti tetap menggunakan konteks dunia nyata untuk dapat
membangun pemahaman dasar siswa mengenai bangun balok. Peneliti mengajak siswa untuk mengamati lingkungan sekitar untuk
menemukan contoh benda yang memiliki bentuk balok. Peneliti membagikan beberapa buah kubus satuan pada tiap-tiap kelompok,
dan didalam kelompok siswa diharapkan mampu berdiskusi dan kreatif untuk membentuk bangun balok dari bangun kubus satuan
tersebut. Setelah kegiatan diskusi, siswa melakukan presentasi hasil diskusi, namun peneliti meminta siswa yang dirasa kurang mampu
dalam bidang ini untuk mengkomunikasikan hasil diskusi mereka. Pada kegiatan akhir, siswa diberikan soal evaluasi atau latihan untuk
melihat pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan pada pertemuan ini. Setelah melakukan evaluasi, peneliti dan siswa
bersama-sama melakukan rangkuman, refleksi serta menyampaikan aksi.
Pertemuan kedua pada siklus kedua ini dilaksanakan pada hari Senin 18 Agistus 2015, yang berlangsung selama 2 jam pelajaran.
Peneliti terlebih dahulu melakukan apersepsi di awal pembelajaran, serta guru mengulas kembali materi yang telah diajarkan pada
pertemuan sebelumnya. Pada kegiatan inti, peneliti lebih berpusat pada penyelesaian masalah yang berkaitan dengan bangun balok.
Siswa membawa benda berbentuk balok. Jalannya diskusi menjadi menarik karena benda yang dibawa oleh masing-masing siswa
beragam dan mereka berusaha untuk menemukan volume dari benda yang mereka bawa. Diakhir penelitian ini, kembali peneliti melakukan
tes evaluasi II untuk mendapatkan dan mengetahui kemampuan siswa dalam pemaham mereka mengenai volume bangun balok. Dalam soal
evaluasi ini, terdapat 15 butir pertanyaan pilihan ganda. Selain tes evaluasi, siswa juga diberikan kuisioner minat II untuk melihat
perkembangan minat siswa untuk yang terakhir. c ObservasiPengamatan
Pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Adapun hasil dari pengamatan peneliti
selama pembelajaran adalah siswa terlihat aktif dan bersemangat serta merasa senang dalam megikuti pembelajaran. Hal ini terlihat pada
kegiatan pembelajaran dimana kelompok diskusi siswa ditentukan oleh peneliti selaku guru. Kegiatan diskusi dalam kelompok menjadi
lebih berdinamika karena siswa yang kemampuannya kurang menunjukkan semangat dan menunjukkan rasa ingin tahu dengan
bertanya kepada tema kelompok yang dirasa mampu. Ini menunjukkan siswa sudah terlihat berminat dalam pembelajaran.
d Refleksi Berdasarkan hasil pembelajaran pada siklus II, siswa dalam
proses pembelajaran matematika sudah mampu menunjukkan minat mereka dalam pembelajaran matematika ini. Siswa terlihat antusias
dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari peran serta seluruh siswa dan siswa mau bertanya ketika mereka belum mengerti.
Dengan minat belajar mereka yang seperti digambarkan diatas, berpengaruh pada meningkatnya prestas belajar mereka.
B. Hasil Penelitian