Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

p x l x t, yang mana p merupakan panjang atau rusuk terpanjang dari bidang alas bangun, l merupakan panjang rusuk pada bidang alas yang saling tegak lurus dengan rusuk panjang. Sedangkan t merupakan tinggi dari bangun balok, t merupakan rusuk yang yang tegak vertikal pada bangun balok.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang pertama adalah peniltian yang dilakukan oleh Rismawati 2008 yang melakukan penelitian mengenai peningkatan prestasi belajar menggunakan PMRI dalam menyelesaikan soal cerita pada peserta didik kelas V SD Kanisius Kalasan tahun pelajaran 20102011. Dari penelitian tersebut, didapat hasil bahwa pendekatan PMRI dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas V SDK Kalasan tahun pelajaran 20102011. Peneliti mendapatkan kondidsi awal sebelum dilakukan penelitian dengan nilai rata-rata adalah 58 atau sekitar 56 dibawah standar KKM. Namun, setelah diadakan penelitian dengan memberikan pembelajaran menggunakan pendekatan PMRI, presatasi belajar siswa mengalami peningkatan sehingga menjadi 71,74 atau 58,82 pada siklus I, dan akhirnya mencapai nilai 79,42 atau 81,41 pada siklus II. Penelitian yang kedua merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Rani 2011 dengan judul Aktifitas dan Minat Belajar Siswa Kelas V dalam Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI di SD Gambiranom Yogyakarta. Subyek penelitian dari penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V-B SD Gambiranom Yogyakarta dengan jumlah 18 siswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: a Siswa mampu melakukan aktivitas berbicara menjawab pertanyaan, menyampaikan serta menjelaskan secara rinci pemecahan masalah, menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, serta menanggapi penyelesaian masalah dan komentar teman sekelas; b Siswa mampu melakukan aktivitas motorik berpikir membuat model bangun ruang berbentuk bebas, balok, dan kubus, kemudian membuat sketsanya, serta melakukan pengukuran rusuk atau panjang, lebar, dan tinggi benda berbentuk balokkubus sebagai dasar pengukuran volume; c Siswa mampu melakukan aktivitas mental memahami pertanyaan, memahami instruksi, mencari hubungan, mengambil kesimpulan, menemukan rumus volume balokkubus, membandingkan hasil kerja dengan hasil kerja siswa lain, serta menemukan penerapan matematika dalam hidup sehari-hari; serta d siswa memiliki minat yang terhadap pembelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI. Penelitian yang dilakukan oleh Agus Herwanto 2015 dengan judul “Peningkatan Kerasama dan Prestasi Belajar IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas III A Sd Negeri Denggung” menunjukan bahwa: 1 upkah-langaya peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD telah dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: menyampaikan tujuan dan pentingnya kerjasama, pembagian kelompok, presentasi guru , kegiatan belajar dalam kelompok, pemberian kuis, dan pemberian penghargaan kepada siswa; 2 penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kerjasama. Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal rata-rata skor kerjasama siswa sebesar 50,54 sangat kurang pada siklus I meningkat kan 61,41 cukup baik kemudian pada siklus II meningkat menjadi 76,40 baik; 3 penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari kondisi awal rata-rata nilai ulangan siswa sebesar 65,54 dengan presentase pencapaian KKM 55,72, pada siklus I menjadi 69,18 dengan presentase pencapaian KKM 67,86, kemudian pada siklus II menjadi 78,04 dengan presentase pencapaian KKM 78,57 Ketiga penelitian yang terdahulu tersebut memiliki hubungan persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Hubungan persamaan tersebut terletak pada variabel yang akan ditingkatkan yaitu variabel minat dan prestasi belajar sebagai variabel terikat. Persamaan lain yang saling berhubungan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penggunaan pendekatan PMRI sebagai cara untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar. Gambar 2.1 Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas II SD Negeri Plaosan 2.

0 0 301

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan PMRI pada mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas II SDN Plaosan 2.

1 2 255

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan model PBL untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan I.

0 2 230

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas V SDN Plaosan 2.

0 0 236

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika realistik Indonesia (PMRI) pada mata pelajaran Matematika untuk siswa kelas III SDN Plaosan 2.

0 1 214

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 1 236

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI siswa kelas V semester genap SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 212

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 234

MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD KANISIUS TOTOGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMRI

0 2 208

Peningkatan kedisiplinan dan prestasi belajar kelas V SDN Adisucipto 1 mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI - USD Repository

0 4 271