dilanjutkan perencanaan tindakan kedua dan seterusnya hingga tercapailah tujuan perencanaan tindakan kedua dan seterusnya hingga tercapai tujuan
dari penelitian yaitu mengetahui ketepatan penggunaan pendekatan PMRI dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar pada mata pelajaran
matematika untuk siswa kelas V SDN Plaosan 1.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plaosan 1 yang terletak
di desa Tlogoadi, kecamatan Mlati, kabupaten Sleman, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Subyek Penelitian jumlah siswa Subyek
penelitian ini adalah Siswa SD Negeri Plaosan 1 Tahun 20152016 siswa kelas V yang berjumlah 30 orang peserta didik.
3. Objek Penelitian Obyek penelitian ini adalah minat dan prestasi belajar peserta didik di
SD Negeri Plaosan 1 pada pelajaran matematika penyelesaian masalah yang berkaitan dengan bangun ruang menggunakan pendekatan PMRI.
4. Waktu Penelitian dan tahun Pelajaran Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Agustus Tahun Pembelajaran
20152016.
C. Desain Penelitian
1. Persiapan Hal
pertama yang
dilakukan peneliti
sebelum penelitian
yaitu meminta izin
pada Kepala
Sekolah SD Negeri Plaosan 1.
Setelah mendapatkan izin dari Kepala Sekolah, maka peneliti akan meminta izin pada guru kelas V, yang mana dalam kelas ini akan
dilakukan penelitian. Apabila mendapatkan izin, maka peneliti akan meminta jadwal pelajaran kelas V agar peneliti dapat menyesuaikan
waktu penelitian yang tepat, sesuai dengan tujuan penelitian. Perencanaan
selanjutnya yaitu
melakukan observasi
dan wawancara guna untuk mengetahui gambaran kegiatan pembelajaran dan karakteristik tiap siswa. Setelah mengetahui permasalahan yang
ada di kelas V, kemudian peneliti mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok pembelajaran yang menjadi masalah
tersebut. Setelah menemukan permasalahan maka peneliti akan menyiapkan
instrumen pembelajaran seperti RPP dan LKS. Selain itu instrumen yang juga diperlukan yaitu media pembelajaran sebagai pendukung
pembelajaran tersebut. Setelah peneliti menyusun instrumen pembelajaran, peneliti akan menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang
digunakan untuk meneliti tingkat kerjasama siswa yaitu berupa lembar observasi dan lembar kuesioner. Sedangkan instrumen penelitian yang
digunakan untuk menilai prestasi siswa yaitu dengan lembar evaluasi dan lembar penilaian siswa dalam aspek-aspek tertentu.
2. Perencanaan Pada bagian siklus Kemmis dan Taggart, siklus ini terdiri dari 4
tahap inti yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pada tahap perencanaan, peneliti merancang sebuah kegiatan pembelajaran yang
memenuhi 2 prinsip, yaitu perencanaan tindakan hendaknya membantu peneliti dalam mengatasi kendala pembelajaran di kelas, bertindak secara
lebih tepat guna dalam kelas, dan meningkatkan keberhasilan pembelajaran
di dalam
kelas, dan
meningkatkan keberhasilan
pembelajaran didalam kelas. Prinsip yang kedua adalah perencanaan tindakan hendaknya membantu peneliti meyadari potensi baru untuk
melakukan tindakan guna meningkatkan kualitas kerja. Dalam perencanaan ini peneliti menyiapkan instrument pembelajaran yang
diperlukan untuk penelitian tindakan kelas. Instrumen pembelajaran yang disusun oleh peneliti yaitu RPP, Bahan ajar, LKS, media RPP yang
disusun berdasarkan standar kompetensi dasar yang telah ditetapkan peneliti sebagai objek penelitian. Media yang digunakan
dalam pembelajaran ini adalah media nyata yang mana digunakan untuk
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah nyata. 3. Pelaksanaan
a Siklus I 1 Perencanaan
Sebelum melakukan atau memulai penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan persiapan seperti: Mempersiapkan
silabus dan RPP, menyiapkan media, menyiapkan LKS,
menyiapkan lembar kuisioner dan mempersiapkan soal tes akhir siklus I. Pada siklus I, peneliti melakukan penelitian yang
berfokus pada menyelesaikan volume kubus. 2 Pelaksanaan
Pertemuan Pertama a. Kegiatan Awal
1.Guru menanyakan kabar siswa 2.Guru melakukan presensi
3.Guru menyampaikan tujuan pelajaran Karakteristik PMRI 1
b. Kegiatan Inti 1. Guru menanyakan pengetahuan siswa mengenai bangun
kubus. Eksplorasi
1. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang kubus yang telah disediakan oleh guru dan mengutarakan hasil
identifikasi kepada
teman-teman kelompoknya.
Karakteristik PMRI 2 Elaborasi
1. Siswa mencoba menemukan rumus volume kubus dengan berdasarkan sifat dan bentuk bangun kubus. Karakteristik
PMRI 3 2. Siswa mempresentasikan hasil pengamatan mereka kepada
teman-temannya di depan kelas. Karakteristik PMRI 4
Konfirmasi 1. Guru memberikan soal latihan bagi siswa untuk melihat
pemahaman materi yang dipelajari. 2. Guru dan siswa bersama-sama melakukan konfirmasi dan
perbaikan mengenai jawaban yang telah dikerjakan siswa. c. Kegiatan Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. Karakteristik PMRI 5
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung.
Pertemuan kedua a. Kegiatan Awal
1. Guru melakukan presensi 2. Guru memberikan kontrak belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pelajaran Karakteristik PMRI 1
b. Kegiatan Inti 1. Guru menanyakan kembali materi volume kubus yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Eksplorasi
1. Siswa membahas kembali mengenai rumus volume kubus di dalam kelompok. Karakteristik PMRI 2
Elaborasi 1. Siswa mencoba mengerjakan soal-soal yang berkaitan
dengan volume kubus di dalam kelompok. 2. Guru mengajak siswa untuk menemukan contoh benda-
benda di sekitar lingkungan yang berbentuk kubus. 3. Guru memberikan beberapa contoh benda kongkret yang
berbentuk kubus. Karakteristik PMRI 2 4. Siswa mencari volume dari bangun kubus yang telah
diberikan oleh guru. Karakteristik PMRI 3 Konfirmasi
1. Setelah menemukan volume benda, guru mengarahkan siswa untuk kembali pada posisi individu.
2. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan mereka kepada teman-temannya di depan kelas. Karakteristik PMRI 4
3. Guru dan siswa bersama-sama melakukan konfirmasi dan perbaikan mengenai jawaban yang telah dikerjakan siswa.
c. Kegiatan Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah dipelajari. Karakteristik PMRI 5 2. Siswa bersama guru melakukan refleksi mengenai proses
pembelajaran yang telah berlangsung. 3
Observasi Observasi ini dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk
mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi selama pembelajaran
di kelas. Yang diamati oleh peneliti adalah minat siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas. Dengan melakukan observasi,
peneliti mendapatkan bahan untuk melakukan kegiatan refleksi. 4
Refleksi Setelah
melakukan kegiatan
observasi, peneliti
melakukan refleksi siklus I. Hasil dari siklus I lalu dibandingkan dengan kondisi awal. Setelah dibandingkan, barulah peneliti
dapat menentukan kegiatan selanjutnya, apakah penelitian dilanjutkan ke siklus II.
b Siklus II 1 Perencanaan
Sebelum melakukan atau memulai penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan persiapan seperti: Mempersiapkan
silabus dan RPP, menyiapkan media, menyiapkan LKS, menyiapkan lembar kuisioner dan mempersiapkan soal tes akhir
siklus I. Pada siklus I, peneliti melakukan penelitian yang berfokus pada menyelesaikan volume kubus.
2 Pelaksanaan Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal 1. Guru melakukan presensi
2. Guru memberikan kontrak belajar 3. Guru menyampaikan tujuan pelajaran Karakteristik PMRI
1
b. Kegiatan Inti 2. Guru menanyakan pengetahuan siswa mengenai bangun
balok. 3. Guru menghubungkan pengetahuan siswa mengenai
volume bangun kubus dengan volume bangun balok yang akan dipelajari.
Eksplorasi 1. Siswa mengidentifikasi sifat-sifat bangun ruang balok yang
telah disediakan oleh guru dan mengutarakan hasil identifikasi
kepada teman-teman
kelompoknya. Karakteristik PMRI 2
Elaborasi 1. Guru membagikan beberapa buah bangun kubus pada
setiap kelompok. 2. Siswa mencoba menyusun bangun kubus menjadi bangun
balok. 3. Siswa mencoba menemukan rumus volume balok
berdasarkan pengamatan dari sifat dan bentuk bangun balok yang telah disusun. Karakteristik PMRI 3
Konfirmasi 1. Guru dan siswa melakukan perbaikan konsep mengenai
volume balok. 2. Guru memberikan soal latihan bagi siswa mengenai volume
balok untuk melihat pemahaman materi yang dipelajari.
3. Guru dan siswa bersama-sama melakukan konfirmasi dan perbaikan mengenai jawaban yang telah dikerjakan siswa.
Karakteristik PMRI 4 c. Kegiatan Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari. Karakteristik PMRI 5
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi mengenai proses pembelajaran yang telah berlangsung.
Pertemuan kedua a. Kegiatan Awal
1. Guru melakukan presensi 2. Guru memberikan kontrak belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pelajaran Karakteristik PMRI 1
b. Kegiatan Inti 1. Guru menanyakan kembali materi volume balok yang telah
disampaikan pada pertemuan sebelumnya. Eksplorasi
1. Siswa membahas kembali mengenai rumus volume balok di dalam kelompok.
Elaborasi 1. Guru mengajak siswa untuk menemukan contoh benda-
benda di sekitar lingkungan yang berbentuk kubus. Karakteristik PMRI 2
2. Masing-masing siswa mencari volume dari bangun yang mereka bawa pada lebar kertas yang dibagikan oleh guru.
Karakteristik PMRI 3 Konfirmasi
1. Setelah menemukan
volume benda,
Siswa mempresentasikan hasil pekerjaan mereka kepada teman-
temannya di depan kelas. 2. Guru dan siswa bersama-sama melakukan konfirmasi dan
perbaikan mengenai jawaban yang telah dikerjakan siswa. Karakteristik PMRI 4
c. Kegiatan Penutup 1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
yang telah dipelajari. Karakteristik PMRI 5 2. Siswa bersama guru melakukan refleksi mengenai proses
pembelajaran yang telah berlangsung. 3 Observasi
Observasi ini dilakukan oleh peneliti bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi selama pembelajaran
di kelas. Yang diamati oleh peneliti adalah minat siswa selama mengikuti pembelajaran di kelas yang berlangsung selama siklus
II. Dengan melakukan observasi, peneliti mendapatkan bahan untuk melakukan kegiatan refleksi.
4 Refleksi Setelah melakukan kegiatan observasi, peneliti melakukan
refleksi siklus II. Hasil dari siklus II lalu dibandingkan dengan kondisi awal dan hasil dari siklus I. Setelah dibandingkan, barulah
peneliti dapat menentukan kegiatan selanjutnya, apakah penelitian dilanjutkan ke siklus selanjutnya.
4. Pengamatan Observasi Pada tahap pengamatan ini, peneliti mengamati kegiatan siswa
dan mencatat kegiatan-kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Tahap ini dilakukan bersamaan dengan
tahap tindakan. Hal yang diamati oleh peneliti adalah hasil atau dampak dari pelaksanaan tindakan yaitu, meliputi: minat siswa dalam
mengikuti pembelajaran matematika sesuai dengan indikator minat, dan interaksi siswa dalam kegiatan belajar siswa di dalam kelas.
Peneliti menuliskan hasil pengamatan secara anekdot. Selain itu, peneliti juga menggunakan kamera untuk dijadikan bukti bahwa
peneliti telah melakukan penelitian. Pengamatan dilakukan dengan bantuan guru dan teman peneliti.
5 Refleksi Tahap terakhir dari penelitian ini adalah refleksi. Pada tahap
ini, dilaksanakan analisis dan penyimpulan hasil observasi terhadap proses
dan hasil
pembelajaran. Refleksi
digunakan untuk
mengidentifikasi kesulitan, hambatan, dan keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Kemudian membuat kesimpulan
tentang prestasi belajar siswa dan minat siswa dalam mengerjakan soal yang berkaitan dengan volume bangun ruang kemudian merancang
atau memodifikasi tindakan berikutnya sebagai dasar perbaikan pada siklus selanjutnya.
D. Teknik Pengumpulan Data