2.4 Hipotesis
Diduga bahwa Asosiasi Merek kopi nescafe berpengaruh positif terhadap Respon Pelanggan.
29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi operasional variable dan pengukuran variabel
3.1.1 Definisi operasional variabel
Variabel beserta definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Asosiasi Merek X
Asosiasi merek merupakan segala hal yang berkaitan dengan ingatan pelanggan mengenai kopi nescafe. Asosiasi merek terdiri dari
beberapa dimensi, antara lain : 1. Jaminan X1
Meupakan kemampuan merek memberikan jaminan bahwa merek tersebut dapat dipercaya, secara efektif menghasilkan
kualitas dan kinerja, serta memenuhi harapan yang dibangun konsumen Ambler, 1997; Lassar et al,1995 dalam Rio et
al,2001:412. Menurut Martin and Brown 1990 dalam Rio et al, 2001: 414 dan Lassar et al 1995 dalam Rio et al, 2001 : 441
bahwa jaminan diindikatori oleh : a.
Kepercayaan yang diinginkan X1.1 Pendapat pelanggan terhadap rasa percaya akan mutu
produk Kopi Nescafe.
b. Kualitas Kinerja X1.2
Mempunyai keunggulan yang lebih baik dari produk merek lain.
c. Memenuhi harapan pelanggan X1.3
Memberikan kesesuaian manfaat yang diterima oleh pelanggan saat membeli produk Kopi Nescafe.
2. Identifikasi Personal X2 Didasarkan dari kemampuan merek untuk mengekspresikan
konsep diri pelanggan dan kemampuan merek membangun hubungan emosional yang kuat Mittal and Lee 1989, Lassar et al,
1995 dalam Rio eyt al, 2001:417 Variable fungsi identifikasi personal terdiri dari indikator-indikator sebagai berikut:
a. Gaya Hidup X.2.1
Kebiasaan yang dilakukan oleh seseorang yang diekspresikan oleh produk yang dibelinya.
b. Kepribadian X.2.2
Keadaan manusia sebagai perseorangan, keseluruhan sifat yang merupakan watak seseorang.
3. Identifikasi Sosial X3 Didasarkan pada kemampuan merek yang sebagai alat
komunikasi yang mengikuti harapan kebutuhan pelanggan untuk bergabung atau sebaliknya memisahkan dirinya dari kelompok