1. 100 – 200 sampel untuk teknik maximum likelihood estimation. 2. Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya
adalah 5 – 10 kali jumlah parameter yang diestimasi. 3. Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh
variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5-10. Dengan rumus sebagai berikut :
n =
2
e z
za
σ
Keterangan : za = ukuran tingkat kepercayaan dengan
α = 0,05 tingkat kepercayaan 95
z ½ . 95 = z . 0.475 tabel = 1.96 e
= standar eror tingkat kesalahan 0,05 5 n
=
2
05 .
025 .
96 .
1
= 96.04
Karena dalam pengujian Analisis SEM dibutuhkan sampel minimal 100 - 200 responden, pada penelitian ini untuk menghindari data
outlier, maka sampel dibulatkan menjadi 110 responden.
3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1 Jenis Data
Untuk menganalisa data yang baik, maka diperlukan data yang valid agar dapat mendukung tingkat kebenarannya. Dalam penelitian ini
digunakan data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pelanggan Kopi Nescafe di Giant
Hypermarket Mayjend Sungkono di Surabaya.
3.3.2 Sumber Data
Sumber data merupakan asal mula data itu diperoleh yang nantinya setelah data itu akan diolah menjadi output yang memuaskan. Jadi disini
sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah adalah jawaban responden melalui kuisioner yang merupakan jawaban atas permasalahan
yang diteliti
3.3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan beberapa cara berikut:
a. Wawancara Yaitu pengumpulan data bahan-bahan keterangan dilakukan
dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan para pelanggan Kopi Nescafe Giant Hypermarket Mayjend Sungkono
di Surabaya.
b.Kuesioner Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan
kuesioner kepda pelanggan Kopi Nescafe di Giant Hypermarket Mayjend Sungkono di Surabaya.
3.4 Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis
3.4.1 Teknik Analisis
Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model SEM. SEM adalah sekumpulan
teknik-teknik statistikal yang memungkinkan pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif “rumit” secara simultan. Hubungan yang rumit itu
dapat dibangun antara satu atau beberapa variabel dependen dengan satu atau beberapa variabel independen. Masing-masing variabel dependen dan
independen dapat berbentuk factor konstruk yang dibangun dari beberapa variabel indikator. Metode ini bukan ditujukan untuk
menghasilkan teori melainkan “menginformasikan” teori. Analisis SEM pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
Asosiasi Merek terhadap Respon Pelanggan. Model pengukuran factor perluasan merek, rekomendasi, dan harga premium menggunakan
Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing variabel bebas Asosiasi Merek terhadap variabel terikatnya Respon
Pelanggan menggunakan koefisien jalur. Langkah-langkah dalam analisis