Identifikasi Variabel Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Lotus Indah Textile Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Kedung Asem No.1 Kecamatan Rungkut Surabaya. Untuk waktu penelitiannya berlangsung mulai bulan Desember 2009 sampai bulan Mei 2010.

3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Identifikasi variabel dari suatu penelitian diperlukan agar mendapatkan ketepatan penelitian, memperkecil kesalahan yang mungkin dapat terjadi dan untuk melakukan penelitian agar lebih terarah dan sistematis.

3.2.1. Identifikasi Variabel

Untuk penyusunan perencanaan kapasitas produksi beserta analisanya, maka diperlukan beberapa variabel-variabel antara lain :

1. Variabel Terikat Yang dimaksud dengan variabel terikat adalah variable yang dpengaruhi

oleh variable yang lain. Variabel terikat yang mendukung tujuan penelitian ini terdiri dari : a. Waktu produksi tersedia. Adalah kapasitas produksi yang tersedia dalam perusahaan untuk semua bagian proses kerja dalam jambulan. b. Waktu produksi yang diperlukan Adalah waktu produksi yang diperlukan untuk memenuhi permintaan konsumen pada periode berikutnya yang berdasarkan hasil peramalan dan waktu produksi ini merupakan hasil RCCP berdasarkan BOL Bill of Labor.

2. Variabel Bebas

Yang dimaksud dengan variable bebas adalah variable yang akan mempengaruhi variable terikat. Variabel bebas yang mempengaruhi variabel terikat adalah : a. Waktu standart atau waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan oleh semua pekerja untuk menyelesaikan suatu elemen pekerjaan. b. Jam kerja terbuang dan jam kerja aktual. c. Utilisasi dan efisiensi kerja yang digunakan untuk menghitung waktu produksi tersedia.

3.2.2. Definisi Operasional Variabel

Beberapa definisi dan variabel-variabel yang diperlukan dalam pengumpulan data: a. Jumlah Mesin Jumlah setiap bagian mesin untuk proses produksi yang berada pada setiap satuan produk yang diproses, setelah itu diukur pengamatan pada setiap mesinstasiun kerja untuk memperhitungkan waktu baku dengan mempertimbangkan allowance tenaga kerja dari setiap stasiun kerja. b. Jumlah Tenaga Kerja Jumlah tenaga kerja yang terdapat pada tiap-tiap stasiun kerja. c. Jumlah Kerja dan Hari Kerja Variabel ini digunakan untuk menghitung kapasitas yang tesedia. d. Pengukuran Waktu Kerja Pengukuran waktu kerja dilakukan untuk mengetahui waktu proses yang berlangsung pada saat tertentu agar setiap stasiun kerja dapat diketahui berapa waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi tingkat produksi selanjutnya. Pengukuran waktu ini menggunakan sebuah alat yaitu jam henti atau stop watch. e. Data Permintaan Produk Dta permintaan yang digunakan yaitu data permintaan bulan Januari 2009 sampai April 2010

3.3. Metode Pengumpulan Data