1. Home
  2. Lainnya

Data Jam Kerja dan Hari Kerja Karyawan Data Mesin Bagian Produksi dan Jumlah Tenaga Kerja

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan wawancara langsung dengan pihak perusahaan dan data-data yang dikumpulkan yaitu :

1. Data Jam Kerja dan Hari Kerja Karyawan

2. Data Jumlah Mesin Stasiun Kerja 3. Data Jumlah Tenaga Kerja

4. Data Pengukuran Waktu Kerja

5. Data Permintaan Produk

4.1.1. Data Jam Kerja dan Hari Kerja Karyawan

Jam kerja dan hari kerja pada PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya dimulai hari senin sampai sabtu dan jam kerja dibagi 3 tiga shift yaitu : Tabel 4.1. Data Perincian Jam dan Hari Kerja Karyawan Hari Jam Kerja Jam Istirahat Shift I Shift Shift II Shift I Shift II Shift II Senin sd Kamis 07.00 – 15.00 15.00 – 23.00 23.00 – 07.00 12.00– 13.00 18.00 – 19.00 03.00-04.00 Jum’at 07.00-15.00 15.00 – 23.00 23.00 – 07.00 11.30 – 12.30 18.00 – 19.00 03.00-04.00 Sabtu 06.30 – 14.30 14.30 – 22.30 14.30 – 22.30 12.00 – 13.00 18.00 – 19.00 03.00-04.00 Sumber : PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya

4.1.2. Data Mesin Bagian Produksi dan Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja dan jumlah mesin yang dibutuhkan pada setiap proses produksi di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya adalah sebagai berikut : Tabel 4.2. Data Mesin Bagian Produksi dan Jumlah Tenaga Kerja No Proses Nama Mesin Jumlah Mesin Unit Jumlah Tenaga Kerja orang 1 Blow Room Lakshmi Rieter 4 6 Zinzer 2 2 Carding Lakshmi Rieter 16 7 Crossroll 14 MMC 7 3 Drawing Rieter RSB 6 7 Cherry DK-600 8 4 Speed Frame Simplex Toyota FL16 dg 108 spindel 3 12 Howa RME dg 96 spindel 4 Lakshmi Rieter dg 96 spindel 1 5 Ring Frame Termaco dg 440 spindel 34 62 Lakshmi Rieter dg 96 spindel 14 6 Winding Savio Ras 2 42 Savio Espero 14 Savio Orion 4 7 Packing 34 Dengan ketentuan tenaga kerja dan jumlah mesin diatas setiap masing- masing shift di perusahaan masih dibutuhkan pekerja dan jumlah mesin yang sama karena dalam melakukan proses produksi tentu membutuhkan tenaga kerja baik sebagai operator maupun untuk melakukan transportasi dengan mengumpulkan hasil dari suatu proses untuk dibawa menuju proses selanjutnya. Sumber : PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya

4.1.3. Data Pengukuran Waktu Kerja

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP).

0 7 16

ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO.

5 7 116

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI CV. WIDORO INDAH.

1 8 123

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI PT. PETROKIMA GRESIK.

0 10 119

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI KAIN BORDIR DENGAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) ( DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA ).

6 13 134

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN PADA PT. JASON KARYA INDUSTRI SURABAYA.

4 10 108

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA

1 3 19

PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI KAIN BORDIR DENGAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) ( DI PT. LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA )

0 0 20

ANALISIS PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DI PT. TUNAS MELATI PERKASA SIDOARJO

0 1 18

PERENCANAAN KAPASITAS WAKTU PRODUKSI DENGAN METODE ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING ( RCCP ) DI CV. WIDORO INDAH

0 2 13