Judul Skripsi : ANALISA PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN

2.9.2. Judul Skripsi : ANALISA PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN

METODE RCCP ROUGH CUT CAPACITY PLANNING UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN KONSUMEN DI CV. DIAN KONVEKSI GRESIK Nama : SEPTIAN TRI BOEDIONO Skripsi Tahun : 2007 CV. DIAN KONVEKSI GRESIK, merupakan perusahaan konveksi yang memproduksi Pakaian anak – anak. Karena dalam pemenuhan permintaan konsumen yang ditetapkan oleh pihak perusahaan guna mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka diperlukan suatu perencanaan kapasitas menggunakan metode ROUGT CUT CAPACITY PLANNING RCCP . Dengan membandingkan kapasitas produksi yang tersedia dan kapasitas produksi yang diperlukan, metode ini diharapkan dapat mengambarkan kebutuhan kapasitas perusahaan terhadap permintaan konsumen yang akan datang serta dapat digunakan sebagai evaluasi bagi perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen. Berdasarkan hasil penelitian di CV. DIAN KONVEKSI GRESIK, dengan menggunakan metode ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING RCCP , dapat disimpulkan bahwa kapasitas produksi yang tersedia mulai dari pengemalan, pemotongan, penjahitan, neci, obras, finishing sampai pengepakan denagn kapasitas 760.32, 760.32, 1140.48, 1140.48, 950.40, 760.32, 570.24 jam bulan. Telah bisa memenihi kapasitas produksi yang diperlukan dari pengemalan, pemotongan, penjahitan, neci, obras, finishing sampai pengepakan dengan kapasitas 110.7, 109.5, 144.4, 114.4, 93.3, 171.2, 80.4 jam bulan. Dengan permintaan total 14557 unit pada tahun 2007. Sehingga dari hasil perencanaan kapasitas dengan menggunakan metode ROUGHT CUT CAPACITY PLANNING RCCP , dapat diketahui bahwa perusahaan seharusnya tidak memerlukan jam lembur atau bahkan subkontrak. Untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan karena kapasitas produksi yang tersedia telah bisa memenuhi kapasitas produksi yang diperlukan dimasa mendatang.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Lotus Indah Textile Surabaya yang berlokasi di Jalan Raya Kedung Asem No.1 Kecamatan Rungkut Surabaya. Untuk waktu penelitiannya berlangsung mulai bulan Desember 2009 sampai bulan Mei 2010.

3.2. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang mempunyai variasi nilai yang terukur. Identifikasi variabel dari suatu penelitian diperlukan agar mendapatkan ketepatan penelitian, memperkecil kesalahan yang mungkin dapat terjadi dan untuk melakukan penelitian agar lebih terarah dan sistematis.

3.2.1. Identifikasi Variabel

Untuk penyusunan perencanaan kapasitas produksi beserta analisanya, maka diperlukan beberapa variabel-variabel antara lain :

1. Variabel Terikat Yang dimaksud dengan variabel terikat adalah variable yang dpengaruhi

oleh variable yang lain. Variabel terikat yang mendukung tujuan penelitian ini terdiri dari : a. Waktu produksi tersedia. Adalah kapasitas produksi yang tersedia dalam perusahaan untuk semua bagian proses kerja dalam jambulan.