B. Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemampuan berarti kesanggupan; kecakapan; kekuatan; kita berusaha dengan diri sendiri. Selain
itu, menurut Munandar 2004, kemampuan merupakan daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.
Polya mengartikan pemecahan masalah sebagai suatu usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak begitu segera
dapat dicapai. Adapun langkah pemecahan masalah menurut Polya dalam Erman Suherman, 2003:91, adalah sebagai berikut.
1. Memahami masalah
Tanpa adanya pemahaman terhadap masalah yang diberikan, siswa tidak mungkin mampu menyelesaikan masalah tersebut dengan benar.
2. Merencanakan penyelesaian masalah
Kemampuan ini sangat tergantung pada pengalaman siswa dalam menyelesaikan masalah. Semakin bervariasi pengalaman siswa, ada
kemungkinan siswa akan semakin kreatif dalam menyusun rencana penyelesaian masalah.
3. Menyelesaikan masalah sesuai rencana
Jika rencana penyelesaian masalah telah dibuat, baik secara tertulis maupun tidak, selanjutnya dilakukan penyelesaian masalah sesuai
dengan rencana yang dianggap paling tepat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang telah
dikerjakan. Dengan langkah terakhir ini maka berbagai kesalahan yang tidak perlu
dapat terkoreksi kembali sehingga siswa dapat sampai pada jawaban yang benar sesuai dengan masalah yang diberikan.
Sedangkan menurut Krulik dan Rudnick 1996:5 lima tahap pemecahan masalah, yaitu:
1.
Read and think
. Pada tahapan ini permasalahan dianalisis, pertanyaan diidentifikasi dan
ditentukan, hubungan antara bagian-bagian dari masalah dibuat. Fakta yang ada diperiksa dan dievaluasi. Permasalahan yang terdapat dalam
soal diubah ke dalam bahasa yang mudah dipahami. 2.
Explore and plan
Tahap eksplorasi dan perencanaan pemecahan masalah, data dianalisis dan menentukan apakah ada cukup informasi yang dapat digunakan
untuk pemecahan masalah. Data disusun dalam tabel, gambar, grafik, model, dsb. Dari sini sebuah rencana untuk menemukan jawabannya
dikembangkan. 3.
Select a strategy
Memilih strategi yang diperkirakan dapat digunakan, misalnya menemukan pola, bekerja mundur, tebak dan uji serta simulasi atau
percobaan. Strategi adalah bagian dari proses pemecahan masalah yang memberikan arah pemecahan masalah yang harus dilakukan dalam
menemukan jawabannya. Siswa harus berusaha memecahkan masalah dengan strategi sebaik mungkin.
4.
Find an answer
Tahap ini meliputi estimasi solusi, penggunaan kemampuan komputasi, serta penggunaan keahlian aljabar dan geometri. Keterampilan
matematika dalam tahap ini sangat dibutuhkan untuk menemukan jawaban.
5.
Reflect and extend
Solusi yang telah diperoleh dari tahap sebelumnya diperiksa kembali kebenarannya, kemudian menentukan solusi alternatif dan membuat
perluasan atau generalisasi.
C. Kesulitan Belajar Matematika